Mengenal Angelus Doa, Ungkapan Syukur dan Penghormatan Atas Kelahiran Juruselamat

Doa Angelus adalah doa yang menghormati inkarnasi Yesus Kristus, di mana Firman menjadi manusia dalam rahim Perawan Maria.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 07 Mar 2024, 13:37 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi salib, rohani kristen
Ilustrasi salib, rohani kristen. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Angelus adalah sebuah doa yang menghormati inkarnasi Yesus Kristus, di mana Firman menjadi manusia dalam rahim Perawan Maria. Angelus doa ini terdiri dari tiga rangkap yang menggambarkan peristiwa penting.

Dalam setiap rangkap, kata-kata "Malaikat Tuhan menyatakan kepada Maria" mengawali pernyataan malaikat Gabriel kepada Maria, diikuti oleh penggenapan janji Maria untuk menjadi ibu Yesus, dan diakhiri dengan pengakuan akan keberadaan Roh Kudus dalam hidup Maria.

Setiap rangkap diakhiri dengan frasa "Berbahagialah Engkau di antara wanita dan berbahagialah buah tubuhmu, Yesus." Angelus doa diucapkan sebagai ungkapan syukur dan penghormatan atas kelahiran Sang Juruselamat, serta penghargaan kepada peran Maria dalam rencana penyelamatan. Melalui doa ini, umat Katolik merenungkan dan menghormati peristiwa penting dalam iman mereka.

Angelus doa juga menjadi sarana untuk mengingatkan umat Katolik, akan kehadiran Allah yang menjadi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengulangan yang terjadwal setiap hari pada waktu-waktu tertentu, doa ini membantu membangun kesadaran akan peran penting inkarnasi Yesus dalam kehidupan orang percaya.

Selain itu, doa Angelus juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan spiritual umat Katolik. Berikut ini Angelus doa yang Liputan6.com rangkum dari berbagi sumber, Jumat (2//6/2023). 

Sejarah

Aku Bertemu Malaikat Gabriel
Dia sudah datang. Sama seperti yang lain, wujudnya cahaya, terang sekali. Warnanya putih bersinar, menyilaukan.

Mengutip dari catholicism.org. Asal mula doa ini dapat ditelusuri kembali ke Italia abad ke-11, di mana biarawan Fransiskan mengucapkan doa tiga Salam Maria selama doa malam, ketika bel terakhir di malam itu. Seiring waktu kemudian, para biarawan mendorong umat Katolik di wilayah mereka untuk mengakhiri setiap hari, dengan cara yang sama dengan mendaraskan tiga Salam Maria.

Awalnya, doa ini berfungsi sebagai tanda pengingat waktu bagi orang-orang Kristen untuk berhenti sejenak, dalam aktivitas mereka dan merenungkan misteri inkarnasi Yesus Kristus. Pada waktu itu, lonceng gereja sering digunakan sebagai alat komunikasi dan pengingat waktu bagi masyarakat. Ketika lonceng gereja berdentang, itu menandakan waktu untuk berhenti sejenak dan berdoa. Pada awalnya, doa Angelus diucapkan hanya sekali sehari pada sore hari, tetapi kemudian diperluas menjadi tiga kali sehari, di pagi hari, siang hari, dan sore hari.

Tradisi doa Angelus yang berkembang di Prancis kemudian menyebar ke negara-negara Katolik lainnya. Pada abad ke-16, Paus Pius V menetapkan waktu yang ditentukan, untuk mengucapkan doa Angelus, yaitu pukul 6 pagi, pukul 12 siang, dan pukul 6 sore. Pada saat-saat ini, lonceng gereja berdentang sebagai panggilan untuk berhenti sejenak dan mengucapkan doa Angelus.

Selama berabad-abad, praktik mengucapkan doa Angelus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat Katolik. Namun, dengan perubahan zaman dan gaya hidup modern, penggunaan lonceng gereja untuk mengingatkan waktu telah berkurang. Meskipun begitu, doa Angelus tetap diucapkan oleh banyak umat Katolik di seluruh dunia, baik secara individu maupun bersama-sama dalam komunitas, sebagai ungkapan penghormatan terhadap kelahiran Kristus dan peran Maria dalam rencana penyelamatan.

 

Maksud dan Tujuan

Ilustrasi kata-kata rohani Kristen
Ilustrasi kata-kata rohani Kristen. (Photo by Ben White on Unsplash)

Dalam satu hari doa ini didaraskan sebanyak 3 (tiga) kali. Meskipun pengucapannya sama, namun maksud dan tujuannya berbeda, disesuaikan dengan waktunya.

  1. Adapun tujuan dari doa di pagi hari, adalah menghormati kebangkitan Kristus yang telah bangkit, dan bersama Kristus kita memulai dari dengan semangat kebangkitan.
  2. Pada siang hari, mnghormati sengsara Kristus saat di tengah pekerjaan kita yang berat, agar kita senantiasa ingat Kristus yang telah berkorban bagi kita.
  3. Sedangkan doa sore hari bertujuan agar kita senantiasa menghormati Inkarnasi Allah menjadi manusia. Terlebih saat kita hendak beristirahat, agar kita selalu ingat bahwa Allah selalu tinggal beserta kita.

Banyak keluarga Katolik dengan setia mengucapkannya pada pagi, siang dan malam hari. Juga di Indonesia, sejak puluhan tahun yang lampau, bila mendengar lonceng Angelus berbunyi, umat langsung meninggalkan segala kesibukannya untuk sejenak memanjatkan doa tersebut.

Pada Masa Paskah, Doa Angelus diganti dengan Doa Ratu Surga.

DOA RATU SURGA (dalam Masa Paskah)

Ratu Surga bersukacitalah, alleluya

Sebab Ia yang sudi kau kandung, alleluya

Telah bangkit seperti disabdakan-Nya, alleluya!

Doakanlah kami pada Allah, alleluya!

Bersukacita dan bergembiralah

Perawan Maria, alleluya,

Sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluya!

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama BundaNya, Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

Isi Doa Malaikat Tuhan dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Jawa

Ilustrasi kata-kata rohani Kristen
Ilustrasi kata-kata rohani Kristen. (Photo by Samuel McGarrigle on Unsplash)

"Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati.

Aku ini hamba Tuhan.

Terjadilah padaku menurut perkataanmu.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Sabda sudah menjadi daging,dan tinggal di antara kita.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah Berdoa:

Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.

Amin."

Doa angelus dalam bahasa Jawa ( Malaekating Allah ):

Malekating Allah nglantaraken dhawuh dhateng Kenya Dewi Maria. Lajeng Sang Kenya nggarbini saking kuwasaning Hyang Roh Suci.

Sembah bekti kawula....

Kawula abdining Allah. Sandika ing dhawuh Dalem.Sembah bekti kawula ... .

Sang Sabda lajeng dados manungsa. Yektos nunggil ing kawula.Sembah bekti kawula ... .

Ibuning Allah, nyuwun pangestu dalem.Supados pantes nampi ganjaran kasagahan Dalem Sang Kristus.

Suwawi sami munjuk :

Gusti, sarehning kawula sampun dipun wartosi ing Malaekat, bilih Putra Dalem yektos manjalma, mila sami nyuwun sih pitulungan Dalem, supados sarana saking sangsara saha pamenthanganipun Putra Dalem, benjing satangining badan, kawula sageda dherek kamulyakaken. Lantaran Sang Kristus Gusti kawula. Amin.

Doa Malaikat Tuhan Dalam Bahasa Inggris

The Angel of the Lord declared unto Mary.

And she conceived of the Holy Spirit.

Hail, Mary, full of grace, the Lord is with thee.

Blessed art thou among women, and blessed is the fruit of thy womb, Jesus.

Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.

Behold the handmaid of the Lord.Be it done unto me according to thy word.

Hail Mary...

And the Word was made flesh. And dwelt among us.

Hail Mary...

Pray for us, O holy Mother of God. That we may be made worthy of the promises of Christ.

Let us pray. Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts; that we, to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection. Through the same Christ, our Lord. Amen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya