Cara Menaikkan Trombosit Darah Secara Alami Tanpa Obat, Ampuh Banget

Liputan6.com, Jakarta Trombosit atau keping sel darah merupakan salah satu pemeran utama dalam proses pembekuan darah. Bila kadar trombosit di dalam tubuh kamu tidak mencukupi atau turun, bisa dipastikan proses pembekuan darah akan sangat terganggu. Trombosit mengalir dalam darah dan berfungsi membantu menghentikan pendarahan jika tubuh mengalami luka.

Cara kerja trombosit adalah dengan menutup pembuluh darah yang rusak dengan membentuk benang-benang fibrin yang akan menutup luka. Sel yang berbentuk kepingan bulat jika kita melihatnya dengan puluhan kali zoom ini, diproduksi oleh sumsum tulang manusia. Struktur aktif dari trombosit mudah pecah apabila sudah berada di luar pembuluh darah atau terkena benda keras.

Pada beberapa kasus, ada orang yang mengalami penurunan trombosit atau kekurangan trombosit, sehingga mereka butuh menempuh cara menaikkan trombosit darah. Akibat dari kekurangan trombosit antara lain adalah mengalami penyakit tifus, memar, pendarahan di lambung, pendarahan di hidung dan gusi, demam berdarah, anemia aplastik, leukimia, mielofibrosis, dan terutama pendarahan akan sulit berhenti.

Beberapa orang mungkin lamban menyadari kalau dirinya ternyata mengalami penurun trombosit atau kekurangan trombosit. Namun ciri yang paling mudah terlihat adalah ketika kamu mengalami luka kecil maupun besar, penutupan luka akan terjadi dalam waktu yang relatif lama. Maka tak lain kamu sedang kekurangan trombosit.

Nah, hal ini menjadikan cara menaikkan trombosit darah jadi hal yang umum untuk diketahui. Buat kamu yang terindikasi kekurangan trombosit, ada cara menaikkan trombosit darah secara alami dengan mudah. Berikut Liputan6.com, Senin (19/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara menaikkan trombosit darah secara alami.

Kondisi penurunan kadar trombosit atau biasa disebut dengan trombositopenia. Seseorang yang dinyatakan terkena trombositopenia jika jumlah trombositnya di bawah 150.000/microliter.

Sedangkan jumlah trombosit normal dalam tubuh manusia adalah 150.000-450.000. Nah, apabila jumlahnya kurang dari itu, bisa terjadi pendarahan karena fungsi pembekuan darah terganggu.

Tak hanya deman berdarah saja yang menyebabkan trombosit menjadi menurun. Menurunnya trombosit ini bisa disebabkan karena pendarahan dan komplikasi lainnya. Trombosit berperan penting dalam proses pembekuan darah.

Berikut ada beberapa kondisi yang menyebabkan trombosit menjadi rendah:

1. Perempuan yang sedang hamil biasanya memiliki kadar trombosit yang lebih rendah. Namun kondisi ini termasuk ringan dan tidak butuh terapi. Kondisi ini akan berangsur membaik setelah melahirkan.

2. Adanya infeksi yang parah dalam darah, hingga menyebabkan penghancuran trombosit. Dari sekian banyaknya bakteri, colia adalah yang paling sering menjadi sumber masalah terbsarnya. Bakteri ini biasanya diperloeh dari makanan mentah atau makanan yang tidak higienis.

3. Thrombotic thrombocytopenic purpura(TTP) merupakan penyakit yang tergolong langka ini terjadi ketika ada gumpalan darah kecil terbentuk di seluruh tubuh hingga menghabiskan banyak trombosit.

4. Paparan terhadap kemoterapi, radiasi, atau zat kimia beracun.

5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat mengurangi jumlah trombosit karena menyebabkan penghancuran trombosit. Misalnya antibiotik yang mengandung sulfa dan antikonvulsan.

6. Terlalu banyak dan terlalu sering minum alkohol. Kondisi menurunnya trombosit bisa memunculkan berbagai gejala seperti munculnya memar pada kulit, muncul ruam merah di kulit, gusi berdarah, mimisan, pendarahan abnormal saat menstruasi, pendarahan pada luka lebih lama berhenti, kelelahan, muntah darah, hingga buang air besar dan kecil mengandung darah.

Sebenarnya tidak ada makanan yang langsung memberikan efek peningkatan trombosit. Namun, dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin dan mineralnya. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi tertentu dapat membantu untuk menaikkan trombosit darah dan membantu tubuh untuk membeku lebih cepat.

Untuk menaikkan trombosit darah secara alami, perlu ditingkatkan asupan vitamin C, D, A, dan K dalam menu keseharian pasien. Selain vitamin K dan D, makanan dengan kandungan mineral seng juga dapat meningkatkan trombosit darah dan sel-sel darah lainnya dalam tubuh.

Zinc juga pada dasarnya juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuat sel-sel darah seperti trombosit berjuang lebih keras untuk melindungi tubuh. Berikut ini ada beberapa makanan yang banyak mengandung nutrisi-nutrisi tersebut.

Jambu Biji

Cara menaikkan trombosit darah secara alami dan cepat adalah dengan mengonsumsi jambu biji. Pasalnya, di dalam buah jambu biji kaya akan vitamin C. Untuk megonsumsinya, kamu bisa mengolahnya menjadi jus jambu biji atau langsung memakan daging buahnya.

Fungsi vitamin C adalah untuk memperlancar penyerapan zat besi oleh tubuh, Zat besi yang terserap dengan baik akan membuat produksi trombosit berjalan dengan normal. Selain jambu biji, kamu bisa menemukan makanan menaikkan trombosit seperti mangga, nanas, tomat, paprika, dan brokoli.

Bayam

Cara menaikkan trombosit darah selanjutnya adalah dengan mengonsumsi bayam. Pada bayam kaya akan vitamin K yang memang dibutuhkan oleh tubuh untuk menaikkan trombosit. Cara menaikkan trombosit dengan daun bayam adalah dengan merebus lima daun bayam dengan dua gelas air. Rebus hingga air menguap dan tinggal satu gelas. Minum airnya dan lakukan ini setiap hari.

Disini vitamin K dipercaya memiliki manfaat untuk membantu proses pembekuan darah atau koagulasi. Selain bayam, kamu bisa mencukupi kebutuhan vitamin K dengan mengonsumsi labu, bayam, kedelai, sawi, lobak, dan lain sebagainya.

Kacang-kacangan

Cara menaikkan trombosit darah secara cepat lainnya adalah dengan mengonsumsi kacang almond, kacang tanah, walnut, pistachio, dan berbagai kacang-kacangan lainnya. Di dalam kacang-kacangan mengandung vitamin D, K, dan fibrinogen yang membantu penyerapan kalsium sehingga bisa menjadi cara menaikkan trombosit secara alami.

Vitamin D

Menfaat vitamin secara keseluruhan adalah untuk memperkuat tulang. Selain itu, vitamin D juga membantu kinerja sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel darah. Makanan yang mengandung vitamin D adalah ikan salmon, telur, susu, serta yogurt.

Zat Besi

Cara menaikkan trombosit darah selanjutnya adalah dengan mencukupi konsumsi zat besi. Zat besi sendiri memiliki fungsi memproduksi sel darah merah baru dan menaikkan jumlah trombosit. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi adalah tahu, kerang, kacang-kacangan, serta daging sapi.

Folat

Sama halnya dengan zat besi, folat merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah dan trombosit. Makanan yang mengandung folat di antaranya seperti jeruk, hati sapi, bayam, buncis, serta kacang-kacangan.

Konsumsi Makanan Sehat

Salah satu cara menaikkan trombosit pada tubuh adalah harus lebih sering dan rajin mengonsumsi makanan-makanan sehat yang diolah dengan cara yang baik pula seperti sayuran dan buah-buahan.

Makanan olahan terutama yang berminyak, gula halus, dan junk food, minuman beralkohol serta berkafein sebaiknya perlu Anda hindari karena malahan dapat menyebabkan jumlah trombosit menurun karena terhambatnya produksi trombosit oleh sumsum tulang.

Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin B12 dan Asam Folat

Salah satu cara menaikkan trombosit yang berperan penting adalah vitamin B12 dan asam folat. Makanan kaya akan asam folat seperti bayam, jeruk, kacang. Makanan kaya vitamin B12 antara lain telur, susu, keju, hati ayam, daging kambing, dan lainnya.

Konsumsi Air Mineral

Sel darah terbuat dari air dan protein, maka dengan minum banyak air akan menghasilkan lebih banyak sel darah dan bisa jadi cara menaikkan trombosit.

Konsumsi Makanan yang Mengandung Asam Lemak Omega-3

Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah telur omega 3 ataupun beberapa jenis ikan. Bisa juga minyak ikan dan minyak biji rami. Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan jadi cara menaikkan trombosit.