7 Cara Memelihara Kelinci di Rumah bagi Pemula

Cara memelihara kelinci di rumah membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup.

oleh Husnul Abdi diperbarui 11 Jun 2023, 20:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi kelinci
Ilustrasi kelinci (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Cara memelihara kelinci di rumah harus diperhatikan agar ia berumur panjang. Apalagi, kelinci adalah hewan peliharaan yang unik. Mereka memiliki kebutuhan khusus untuk menjalani hidup yang panjang, bahagia dan sehat.

Pada umumnya umur kelinci mencapai 5 hingga 10 tahun bahkan bisa lebih. Banyak orang yang memilih kelinci sebagai hewan peliharaannya karena menggemaskan dan juga berbulu lembut. Untuk memeliharanya, tentunya kamu perlu mengetahui berbagai kebutuhan kelinci terlebih dahulu.

Cara memelihara kelinci di rumah membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup. Jika tidak, mungkin saja kelinci peliharaanmu tidak akan hidup lama. Kelinci mungkin mudah dicintai, tetapi mereka tidak semudah itu dirawat. Cara merawat kelinci memang susah-susah gampang.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang cara memelihara kelinci di rumah dari berbagai sumber, Jumat (28/2/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Menyediakan Kandang yang Nyaman

Ilustrasi kelinci (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi kelinci (Sumber: Pixabay)

Cara memelihara kelinci di rumah yang pertama adalah menyiapkan tempat tinggal yang nyaman. Kandang kelinci harus ditempatkan di dalam ruangan, karena ia tidak dapat mentolerir suhu ekstrem dengan baik, apalagi pada musim panas.

Bahkan, hanya dengan melihat atau mendengar suara binatang buas di dekatnya dapat menyebabkan kelinci begitu tertekan sehingga mereka dapat menderita stres hingga serangan jantung dan benar-benar mati ketakutan.

Kelinci membutuhkan banyak ruang untuk bergerak dengan mudah. Kandang kelinci harus berukuran minimal lima kali ukuran kelinci. Kelinci harus dapat benar-benar berbaring di kandangnya dan berdiri dengan kaki belakangnya tanpa menabrak kepalanya di atas kandang.

Jika meletakkan kelinci di kandang kawat, pastikan untuk melapisi lantai dengan kardus atau bahan lainnya. Letakkan kotak kardus atau "kondominium kelinci" di dalam kandang sehingga kelinci memiliki tempat yang nyaman untuk bersembunyi, dan beri ia waktu tenang (kelinci biasanya tidur di siang dan malam hari, serta bermain main saat fajar dan senja).

Ketika kelinci ditaruh di kandang, mereka harus dikeluarkan selama beberapa jam setiap hari untuk berolahraga. Selain berlari dan melompat, kelinci juga senang menjelajahi lingkungan mereka. Ini adalah waktu yang ideal untuk bermain dan berinteraksi dengan kelinci. Pastikan bahwa ia memiliki area aman untuk bermain dan menjelajah.


Menyiapkan Kotak Kotoran

Masih terkait dengan kandang, kamu juga perlu menyiapkan kotak kotoran sebagai salah satu cara memelihara kelinci di rumah. Kelinci memiliki kecenderungan alami untuk buang air kecil dan besar di satu area. Manfaatkan ini dengan menyiapkan kotak kotoran kucing berukuran sedang atau tempat penyimpanan dangkal di dekat mangkuk makanan atau air.

Jika kelinci bebas berkeliaran di beberapa ruangan di rumah, ada baiknya kamu memiliki kotak kotoran di beberapa tempat. Banyak kelinci menikmati menghabiskan waktu bersantai di kotak kotorannya, jadi pastikan ukurannya cukup besar.


Memberikan Makanan yang Seimbang

Ilustrasi kelinci
Ilustrasi kelinci (Sumber: iStockphoto)

Cara memelihara kelinci di rumah yang sangat penting diperhatikan adalah pemberian makanan. Kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, sehingga sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan makanan yang tepat. Banyak masalah kesehatan pada kelinci disebabkan oleh makanan yang tidak sesuai dengan fisiologi pencernaan mereka.

Berikut beberapa makanan utama dan camilan kelinci yang harus disiapkan sebagai cara memelihara kelinci di rumah:

Makanan Utama

- Rumput jerami

Kelinci membutuhkan rumput jerami yang membantu sistem pencernaan mereka dan menyediakan serat yang diperlukan untuk membantu mencegah masalah kesehatan seperti bola rambut, diare, dan obesitas.

- Sayuran

Selain jerami, makanan dasar kelinci dewasa harus terdiri dari sayuran berdaun hijau gelap seperti daun selada, peterseli, daun ketumbar dan lainnya. Varietas ini sangatlah penting, jadi beri kelinci tiga sayuran berbeda sekaligus. Saat memperkenalkan sayuran baru ke pola makan kelinci, coba satu per satu dengan jumlah terbatas.

Camilan

- Buah

Sementara jerami dan sayuran adalah dasar dari makanan sehat, kelinci juga menikmati camilan. Mungkin kamu mengira camilan yang paling disukai kelinci adalah wortel. Memang banyak kelinci menikmati wortel, tetapi sayuran bertepung tersebut sebaiknya diberikan hanya sebagai hadiah saja.

Camilan lain yang mungkin dinikmati kelinci adalah apel (tanpa batang atau biji), blueberry, pepaya, stroberi, pir, persik, prem, atau melon. Buah-buahan ekstra-manis seperti pisang, anggur, dan kismis juga bisa jadi pilihan, tetapi harus diberikan dalam jumlah sedikit.

- Pelet

Jika menjadikan pelet sebagai bagian dari makanan kelinci, sebaiknya menggunakannya sebagai suplemen untuk sayuran hijau tua, bukan sebagai pengganti atau makanan utama. Pelet ini hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil (1/8 -1/4 cangkir per lima pon berat badan per hari, disebarkan selama dua kali pemberian makan setiap hari).

Juga, pastikan untuk membeli pelet berbasis Timotius. Banyak merek pakan kelinci mengandung biji, jagung, dan makanan lain yang terlalu tinggi kalori untuk dijadikan dasar bagi diet kelinci yang sehat.


Penuh Asupan Air dan Hindari Beberapa Jenis Makanan

Ilustrasi kelinci (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi kelinci (Sumber: Pixabay)

Air

Kelinci harus selalu memiliki persediaan air bersih yang cukup. Pastikan untuk mengganti air kelinci setidaknya sekali sehari. Air dapat disimpan dalam botol atau mangkuk.

Jika kamu menggunakan botol sipper, perhatikan kelinci baru untuk memastikan mereka tahu cara menggunakan botol, dan bersihkan botol setiap hari sehingga tabungnya tidak tersumbat. Jika menggunakan mangkuk, pastikan mangkuk itu cukup berat untuk menghindari tumpahnya air.

Makanan yang Harus Dihindari

Dengan sistem pencernaan sensitif, ada sejumlah makanan yang harus dihindari kelinci. Ini termasuk tomat, kol, jagung, kacang-kacangan, kacang polong, kentang, bit, bawang merah, kelembak, bambu, biji-bijian, dan banyak lagi lainnya.

Juga, jangan memberi cokelat, permen, apa pun yang berjamur pada kelinci. Jika tidak yakin tentang makanan tertentu, tanyakan kepada dokter hewan.

Selain itu, karena kelinci suka mengunyah, pastikan semua kabel listrik berada di luar jangkauannya. Mengunyah kabel yang tersambung dapat menyebabkan cedera parah atau bahkan kematian. Jauhkan juga kelinci dari benda-benda beracun seperti insektisida, rodentisida, dan bahan pembersih.

Selain itu perlu diketahui bahwa tanaman umum seperti lidah buaya, azalea, Calla lily, Lily of the Valley, philodendron, dan berbagai macam umbi tanaman dapat meracuni kelinci.


Cara Memegang Kelinci

Ilustrasi kelinci
Ilustrasi kelinci (Sumber: iStockphoto)

Cara memegang termasuk ke dalam cara memelihara kelinci di rumah yang baik. Kelinci adalah hewan rapuh yang harus dipegang dengan hati-hati. Akibatnya, jika tidak pegang dengan baik, kelinci yang memberontak dapat mematahkan tulang mereka sendiri.

Banyak orang yang mengangkat atau menggendong kelinci dengan memegang telinganya. Namun hal ini adalah salah besar. Untuk mengambil kelinci, letakkan satu tangan di bawah bagian depan kelinci dan tangan lainnya di bawah punggungnya.

Angkat dengan hati-hati dengan kedua tangan dan bawa ke tubuh kamu. Jangan biarkan tubuh kelinci menggantung bebas, jangan pernah mengangkat perut, dan jangan pernah mengangkat kelinci di telinganya.

Kelinci tidak memiliki kemampuan untuk memuntahkan atau membatukkan bola rambut seperti kucing, jadi cobalah untuk menghilangkan bulu yang rontok ketika kamu memiliki kesempatan untuk melakukannya.


Pelihara Lebih dari Satu Kelinci dan Jaga Kebersihannya

Ilustrasi kelinci
Ilustrasi (iStock)

Pelihara Lebih dari Satu Kelinci

Cara memelihara kelinci di rumah dengan baik agar berumur panjang adalah tidak membiarkannya hidup sendirian. Kelinci adalah hewan sosial dan sebagian besar akan jauh lebih bahagia sebagai bagian dari pasangan atau trio daripada hidup sendiri.

Jika kamu belum memiliki kelinci, pertimbangkan untuk mengadopsi kelinci sepasang. Kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus.

Menjaga Kebersihan Kelinci

Cara memelihara kelinci di rumah yang tak kalah penting adalah menjaga kebersihannya dan kandangnya. Bersihkanlah kandang kelinci setiap minggu. Pastikan kelinci tetap dalam pengawasan saat kamu membersihkan kandang. Singkirkan jerami atau serutan kayu kotor dari dalam kandang. Lalu, cuci kandang dengan air hangat bersabun. Bilas bersih dan keringkan. Isi kandang dengan jerami atau serutan bersih.

Selain itu, sikat badan kelinci dengan sikat lembut untuk membersihkan bulunya setiap 1-2 hari. Kelinci tidak perlu dimandikan, kecuali jika benar-benar kotor dan tidak mampu membersihkan diri dengan baik. Bahkan, jika kamu memiliki 2 kelinci, kamu akan melihat kelinci-kelinci tersebut saling membantu merawat diri.

Cara memelihara kelinci di rumah yang terakhir adalah membawa kelinci ke dokter setidaknya sekali dalam setahun. Kelinci perlu menjalani pemeriksaan tahunan untuk menjamin kesehatannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya