5 Bagian Makanan Ini Sering Dibuang, Padahal Masih Bisa Dimanfaatkan

Liputan6.com, Jakarta Jika kamu sering mengkonsumsi makanan pasti ada beberapa makanan yang meninggalkan sisa. Sisa makanan ini bisa berupa kulit buah, biji-bijian, dan lain sebagainya. Terkadang kita hanya mengkonsumsi makanan yang bisa dikonsumsi saja dan membuang sisa atau kulitnya karena berfikir bahwa sisa makanan ini tidak berguna atau tidak bisa dikonsumsi lagi. 

Namun sebenarnya ada beberapa bagian makanan yang sering dibuang ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kita gunakan. Kebanyakan adalah sisa makanan berupa kulit, kulit buah-buahan terutama. Banyak kulit buah yang ternyata bisa bermanfaat jika kita olah atau kita gunakan untuk sesuatu hal.

Jadi dari pada membuangnya dan tidak memanfaatkannya, lebih baik kulit buah ini kita gunakan untuk hal yang lain yang lebih bermanfaat. Beberapa bagian makanan yang sering dibuang bisa bermanfaat untuk kecantikan, bahkan bisa diolah kembali menjadi sebuah makanan.

Berikut ini beberapa bagian makanan yang sering dibuang dan ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, dilansir dari berbagai sumber, Jumat (3/5/2019).

Kulit semangka yang keras sering dibuang dan tidak dimanfaatkan. Padahal dalam kulit semangka mengandung kadar kalori rendah, tinggi vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan seng.

Selain itu kulit semangka juga dipercaya mengandung klorofil, citrulline, lycopene, asam amino, dan flavonoid, serta senyawa fenolik. Beberapa manfaat bisa kamu dapat dari kulit semangka diantaranya adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi batu ginjal, melawan peradangan, mengatasi infeksi saluran kemih, dan lain sebagainya.

Cara mengkonsumsi kulit semangka, bisa kamu olah menjadi selai, smoothies, hingga jus kulit semangka.

Banyak yang membuang kulit pisang setelah mengkonsumsi dagingnya. Padahal kulit pisang sangat bermanfaat bagi kesehatan bahkan untuk kecantikan. Beberapa manfaat kulit pisang antara lain adalah, mampu memutihkan gigi.

Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke gigi secara teratur, dan lihat hasilnya. Kemudian kulit pisang juga dipercaya mampu menghilangkan kutil, menyembuhkan jerawat, mengurangi keriput, dan lain sebaginya.

Jika dikonsumsi, kulit pisang juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain sebagainya.

Kulit kentang adalah salah satu bagian makanan yang sering dibuang dan tidak dimanfaatkan. Kandungan Kalium pada kulit kentang dipercaya mampu menjaga organ ginjal, jantung, sistem saraf, dan otot tubuh.

Kemudian kandungan Serat pada kulit kentang dipercaya mampu membuat kenyang lebih lama dan bisa melancarkan pencernaan, jika kentang dikonsumsi dengan kulitnya.

Kulit kentang juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Kulit kentang juga mengandung sumber alami folat, zinc, dan juga zat besi.

Roti basi atau remahan roti yang sering dibuang ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengapus noda salah satunya menghapus noda pensil pada kertas. Selain itu, roti basi juga bisa digunakan untuk membersihkan noda pada dinding, kertas dinding, lemari dapur, dan masih banyak lagi.

Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan secara perlahan pada permukaan yang ingin dibersihkan. Selain untuk membersihkan noda, roti basi juga bisa kamu gunakan untuk membersihkan pecahan kaca.

Bawang bombay hanya sering digunakan bagian dagingnya atau dalamnya saja. Kemudian bagian kulitnya dibuang dan tidak dimanfaatkan. Namun sebenarnya kulit bawang bombay dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Kulit bawang bombay bisa menjadi pewarna alami pakaian, hingga pewarna rambut. Selain itu, jika digunakan di rambut, kulit bawang bombay juga mampu menyehatkan rambut secara alami.