Fungsi Vitamin B Kompleks dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Jangan Diabaikan

Penuhi kebutuhan tubuh dengan vitamin B kompleks.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 17 Jun 2023, 04:50 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2023, 04:50 WIB
Fungsi Vitamin B Kompleks
Vitamin B Kompleks

Liputan6.com, Jakarta Vitamin B kompleks merupakan kelompok vitamin paling penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap harinya. Vitamin B kompleks sebenarnya satu vitamin yang dibentuk dari beberapa nutrisi yang berbeda. Kumpulan vitamin ini memiliki fungsi vitamin B kompleks masing-masing.

Fungsi vitamin B kompleks dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme, menggunakan energy dari makanan, serta memproduksi sel darah merah. Selain itu, vitamin B juga dibutuhkan untuk menjaga sistem saraf pusat, meningkatkan kesehatan kulit dan saraf, serta memproduksi DNA dan membantu pertumbuhan tubuh.

Melalui setiap vitaminnya, fungsi vitamin B kompleks juga dibutuhkan sebagai pencegah munculnya berbagai macam penyakit. Meski harus memenuhi kebutuhannya, jangan pernah mengonsumsi vitamin B kompleks secara berlebihan. Kamu perlu menyeimbangkan asupan vitamin ini dengan vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, vitamin B yang sangat diperlukan dalam membantu perbaikan kerusakan sel saraf dan menjaga kesehatan saraf adalah vitamin B, B6, dan B12 yang dikenal sebagai vitamin neurotropik. Salah satu produk yang bisa andalkan untuk kebutuhan ini adalah NEUROBION White, yang dapat dikonsumsi sebanyak 1 tablet per hari atau sesuai anjuran dokter. Karena dengan mencukupi asupan vitamin neurotropik, dapat membantu Anda dalam pencegahan neuropati seperi kebas dan kesemutan.

NEUROBION White
Presented by NEUROBION.

Berikut ini Liputan6.com, Rabu (21/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa fungsi vitamin B kompleks yang perlu dipahami guna memenuhi asupannya untuk tubuh.

Fungsi Vitamin B Kompleks

Fungsi Vitamin B Kompleks
Vitamin B (Foto: Unsplash/ The Tonik)

Vitamin B1

Fungsi vitamin B kompleks yang pertama adalah vitamin B1 atau biasa dikenal dengan tiamin. Vitamin B1 ini bisa ditemui pada gandum, ragi, kacang-kacangan, dan daging.

Kekurangan pada vitamin B1 adalah dapat menyebabkan kamu berisiko terkena penyakit beri-beri. Gejala kekurangan vitamin B1 adalah hilangnya rasa raba pada tangan dan kaki, kesulitan berjalan, kelumpuhan, hingga gagal jantung.

Anjuran rekomendasi harian vitamin B1 adalah 1.1 mg untuk wanita lebih dari 18 tahun, 1,4 mg untuk perempuan hamil, 1.5 mg untuk ibu menyusui, dan 1.2 mg untuk laki-laki lebih dari 14 tahun.

Vitamin B2

Fungsi vitamin B kompleks selanjutnya adalah vitamin B2 atau riboflavin. Vitamin ini berguna untuk menjaga kesehatan kulit, saluran cerna, dan sel darah. Selain itu, vitamin B2 juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi jerawat, nyeri otot, dan sindrom terowongan karpal.

Vitamin ini bisa kamu temui pada sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, dan produk olahan susu. Anjuran asupan vitamin B2 harian adalah 1.3 mg untuk laki-laki dan 1.1 mg untuk perempuan. Sedangkan untuk perempuan hamil membutuhkan asupan 1.4 mg per hari dan ibu menyusui 1.6 per hari.

Fungsi Vitamin B Kompleks

Vitamin B3

Vitamin B3 atau niasin berfungsi untuk memecah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Vitamin ini dapat ditemui pada ikan, daging, kacang-kacangan, dan produk olahan susu.

Apabila kamu kekurangan vitamin B3 ini maka akan berisiko mengalami pellagra. Gejala yang umum terjadi apabila kekurangan vitamin B3 ini adalah diare, peradangan membrane mukosa, serta gangguan fisik dan mental.

Anjuran asupan vitamin B3 hari untuk perempuan adalah sebanyak 14 mg, sementara untuk laki-laki membutuhkan sebanyak 16 mg.

Vitamin B5

Fungsi vitamin B kompleks selanjutnya datang dari vitamin B5 atau asam pantotenant. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk memecahkan karbohidrat dan lemak menjadi energi. Selain itu, vitamin B5 berperan penting dalam pembentukan hormone pertumbuhan.

Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin ini dari gandum, kentang, produk olahan susu, hati, brokili, kembang kol, dan alpukat. Anjuran asupan harian vitamin B5 yang direkomendasikan untuk usia 14 tahun ke atas adalah 5 mg.

Vitamin B6

Vitamin B6 atau biasa disebut dengan piridoksin memiliki fungsi untuk metabolisme asam amino dan pembentukan sel darah merah. Vitamin ini dapat ditemui pada buah-buahan, kentang, ikan, ayam, serta hati.

Anjuran asupan vitamin B6 harian adalah 1.3 mg. Namun apabila kamu sedang hamil atau menyusui, maka membutuhkan vitamin B6 lebih banyak yaitu sekitar 2 mg.

 

Fungsi Vitamin B Kompleks

Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin berperan untuk menjaga kesehatan sel saraf dan pembentukan sel darah. Vitamin ini dapat diperoleh dari produk olahan susu, ikan, daging, serta hati.

Anjuran asupan vitamin B12 per hari adalah sebanyak 2.4 mcg. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui sebanyak 2.6-2.8 mcg per hari.

Vitamin B9

Vitamin B9 atau asam folat sangat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain itu, asam folat merupakan vitamin yang penting untuk pembentukan otak dan sistem saraf bayi. Kamu dapat memperolehnya dari sayuran hijau, asparagus, taoge, jeruk, gandum, serta kacang-kacangan.

Asupan harian asam folat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 400 mcg, ibu hamil 600 mcg, dan ibu menyusui 500 mcg.

Manfaat Vitamin B Kompleks

Fungsi Vitamin B Kompleks
penuaan dini (sumber: istockphoto)

Meningkatkan Energi

Tubuh membutuhkan bantuan vitamin B kompleks pada saat mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang pada gilirannya menghasilkan energi pada saat beraktivitas ataupun latihan. Jika tubuh kekurangan vitmain ini, maka proses produksi energi tidak berjalan optimal dan kamu bisa mengalami mudah lelah dan penurunan vitalitas saat latihan dan beraktivitas.

Meningkatkan Fungsi Otak

Vitamin B kompleks juga berperan dalam meningkatkan fungsi memori dan konsentrasi. Vitamin ini bekerja dengan cara membangun perisai pelindung di sekitar saraf otak dari ancaman homosistein yang dikenal sebagai racun bagi sel-sel saraf.

Mencegah Penuaan Dini

Kesehatan kulit, rambut, dan kuku tergantung pada sistesis RNA (ribonucleic acid) dan DNA (deoxyribonucleic acid) yang terjadi setelah dibantu vitamin B kompleks. Gangguan kulit seperti dermatitis, kulit berminyak, ketombe, bibir pecah-pecah, kulit kering, dan kulit keriput merupakan akibat kekurangan vitamin ini.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Vitamin B kompleks juga mengandung unsur niacin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, vitamin ini juga berperan mencegah pengerasan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya