7 Beda Microwave dan Oven Listrik, Jangan Sampai Tertukar

Jangan salah pilih antara microwave dan oven listrik.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 19 Jun 2023, 11:40 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 11:40 WIB
Microwave dan Oven
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang memiliki hobi memasak, microwave dan oven menjadi barang yang tak asing lagi. Microwave dan oven listrik merupakan perangkat yang sering digunakan untuk memanggang makanan. Mulai dari kue hingga daging, microwave dan oven listrik jadi pilihan praktis mengolah makanan.

Keduanya sekilas nampak serupa karena sama-sama bisa memanaskan makanan. Bahkan banyak orang sering menyamakan antara microwave dan oven listrik. Namun jika dilihat lebih detail, microwave dan oven listrik punya banyak perbedaan.

Tak jarang, orang bingung mana yang harus dipilih, microwave atau oven listrik. Fungsi microwave dan oven listrik pun berbeda. Mengetahui perbedaan ini sangat penting bagi siapapun yang akan menggunakannya.

Dengan mengetahui perbedaan antara microwave dan oven listrik, Anda bisa menentukan mana yang akan dibeli. Berikut perbedaan microwave dan oven listrik yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (1/9/2020).

Cara kerja

Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Microwave

Microwave menghasilkan panas dari radiasi gelombang mikro elektromagnetik. Biasanya, microwave memiliki frekuensi 2.450 MHz dan panjang gelombang sekitar 12,24 cm. Ini sebabnya perangkat ini disebut dengan microwave. Pada microwave, gelombang mikro akan terserap pada bahan makanan.

Saat gelombang mikro dalam microwave terserap oleh makanan, air, gula, dan lemak dalam makanan tersebut akan saling bertabrakan dan menghasilkan panas. Proses ini kemudian dapat memanaskan makanan.

Oven listrik

Pada oven, listrik yang dikeluarkan akan menjadi sumber panas. Suhu panas akan menyebar dan mematangkan makanan. Oven juga biasanya dilengkapi kipas untuk meratakan panas agar masakan matang merata.

Ukuran

Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Microwave

Ukuran microwave biasanya tidak lebih dari 30 liter. Ukuran microwave bisa lebih kecil dari oven listrik. Ini karena fungsi utama microwave hanya untuk memanaskan makanan.

Oven

Berbeda dengan microwave, ukuran oven bisa lebih beragam. Semakin besar ukuran oven semakin besar pula daya yang dibutuhkan. Oven juga memiliki beragam jenis mulai dari oven untuk memasak masakan sederhana, oven grill, hingga oven konveksi.

Fungsi

Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Microwave

Perbedaan mendasar dari microwave dan oven adalah fungsinya. Microwave berfungsi memanaskan makanan. Ini karena microwave hanya meningkatkan panas dari makanan. Biasanya microwave cukup digunakan dengan mengatur lamanya pemanasan. Microwave cocok digunakan untuk menghangatkan frozen food seperti daging, sayuran, atau lauk pauk.

Oven

Berbeda dengan microwave, oven berfungsi untuk memanggang makanan dengan suhu tinggi. Saat menggunakan oven, Anda juga harus menentukan suhu dan waktu pemanggangan. Oven bisa digunakan untuk mematangkan bahan makanan mentah seperti adonan kue, daging, atau ikan.

Hasil

Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Microwave

Karena hanya berfungsi sebagai pemanas, microwave hanya bisa menghangatkan makanan. Makanan mentah yang dimasak dengan microwave akan lebih sulit matang dan memerlukan waktu yang lama untuk matang. Ini karena panas pada microwave dihasilkan dari makanan itu sendiri.

Oven

Untuk mematangkan makanan, oven jauh lebih baik. Oven bisa membuat makanan matang merata dengan hasil panggangan sempurna dan cepat. Oven juga jadi pilihan tepat jika Anda ingin memanggang kue. Sifat memanaskan dari permukaan luar bisa membuat hasil kue lebih matang sempurna.

Kecepatan

Microwave dan Oven
Microwave dan Oven (sumber: Pixabay)

Microwave

Microwave mempunyai keunggulan dapat memanaskan makanan dengan cepat. Ini karena pemanasan terjadi langsung pada makanan. Karena molekul air dipanaskan secara bersamaan oleh gelombang elektromagnetik pada microwave, makanan akan lebih cepat panas dan merata. Gelombang elektromagnetik pada microwave akan memanaskan makanan dari dalam.

Oven

Sementara oven, proses pemanasan cenderung memakan waktu lebih lama. Ini karena lempengan panas pada oven memanaskan makanan dari bagian luar terlebih dahulu. Selain itu, oven listrik memerlukan waktu pemanasan lebih lama dibanding oven gas.

Wadah yang digunakan

Microwave dan Oven (sumber: Pixabay)
Microwave dan Oven (sumber: Pixabay)

Microwave

Microwave menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan makanan. Ini microwave bisa memanaskan makanan tanpa melelehkan plastik atau meretakkan kaca. Untuk memilih wadah yang bisa dimasukkan microwave, pilih wadah yang berlabel microwave safe.

Oven

Oven umumnya menggunakan lempengan panas yang terletak di beberapa sisi bagian dalam. Bahan tertentu seperti plastik dan kaca tidak bisa begitu saja dimasukkan ke oven. Panas tinggi pada oven bisa melelehkan plastik dan memecahkan kaca. Wadah yang bisa digunakan untuk memanggang di oven adalah loyang, keramik anti panas, dan aluminium foil.

Kebutuhan listrik

Ilustrasi Listrik
Ilustrasi Listrik (sumber: Pixabay)

Microwave

Meski proses pemanasan pada microwave relatif singkat, microwave juga microwave membutuhkan energi yang lebih besar. Ini karena listrik diperlukan untuk menghasilkan gelombang mikro.

Oven

Sementara oven sebenarnya memiliki kebutuhan listrik yang jauh lebih rendah. Namun, karena proses pemanasan dan pematangannya membutuhkan waktu yang lebih lama, energi listrik yang dibutuhkan juga bisa jadi lebih besar. Oven biasanya juga memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau dibanding microwave.

Jadi kebutuhan listrik antara microwave dan oven sebenarnya tergantung pada penggunaannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya