Fungsi Hati Adalah Sebagai Organ Penting dalam Menjaga Kesehatan Tubuh

Fungsi hati memiliki kedudukan yang sangat vital, tanpa hati manusia tidak akan dapat bertahan hidup

oleh Husnul Abdi diperbarui 20 Jun 2023, 05:40 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 05:40 WIB
Fungsi Hati
Fungsi Hati (Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi hati adalah sebagai penawar racun dalam tubuh. Selain itu, masih banyak lagi fungsi hati dalam menjaga kesehatan tubuh. Hati merupakan salah satu organ terbesar yang ada di dalam tubuh manusia. 

Hati berada di dalam rongga perut manusia di sebelah kanan dan berada di bawah diafragma. Jika dilihat dari luar, tampak perbedaan dari lobus kanan yang lebih besar dan lobus kiri yang lebih kecil. Kedua lobus ini dipisahkan oleh pita jaringan ikat yang melekatkan hati pada rongga perut.

Fungsi hati memiliki kedudukan yang sangat vital, tanpa hati makhluk hidup khususnya manusia tidak akan dapat untuk hidup maupun bertahan hidup karena hati ini juga dapat mengatur sirkulasi tubuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) tentang fungsi hati

Penawar Racun Dalam Tubuh dan Membantu Ginjal Memproduksi Urin

Fungsi Hati
(sumber: pixabay)

Penawar Racun Dalam Tubuh

Fungsi hati adalah sebagai penawar dari racun dalam tubuh seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Makanan dan minuman yang setiap hari kamu konsumsi memiliki potensi adanya racun yang nantinya akan membahayakan kesehatan tubuh. Fungsi hati adalah menawar racun dari makanan dan minuman yang kamu makan tersebut. Dalam hal ini, hati tidak menghilangkan racun di dalam tubuh secara menyeluruh, namun dapat meminimalisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, walaupun fungsi hati adalah menawar racun salah satunya, kamu tetap harus menjaga asupan makanan.

Membantu Ginjal Memproduksi Urin

Fungsi hati adalah salah satunya untuk membantu ginjal memproduksi urin. Hal ini karena sel-sel hati mengubah asam amino dalam makanan sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan energi, atau membentuk karbohidrat atau lemak. Proses ini menghasilkan ammonia.

Selanjutnya sel-sel hati mengubah ammonia menjadi zat yang jauh tidak berbahaya yang disebut urea, yang dilepaskan ke dalam darah. Urea kemudian diangkut ke ginjal dan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin. Fungsi hati adalah suatu hal yang sangat penting bagi tubuh manusia.

Menghasilkan Energi dan Menstabilkan Kadar Gula Darah

Fungsi Hati
Fungsi Hati (Sumber: The Verge)

Menghasilkan Energi

Fungsi hati manusia adalah memainkan peran utama dalam semua proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Jadi selain membuang racun dan membantu peran ginjal, salah satu fungsi hati adalah untuk menghasilkan energi dengan memecah lemak.

Jika tubuh kekurangan kadar gula, maka lemak akan diambil untuk dijadikan energi. Jadi hati memiliki peran utama dalam mempersiapkan lemak untuk menjadi bahan energi pengganti gula.

Dalam proses pencernaan lemak, sel-sel hati memecah lemak dan menghasilkan energi. Sel-sel ini juga melepaskan sekitar 800 sampai 1.000 mililiter empedu per harinya.

Cairan berwarna kuning, kecoklatan atau hijau zaitun ini dikumpulkan dalam kapiler-kapiler kecil dan kemudian diteruskan ke saluran empedu utama, yang mengangkut empedu ke bagian usus kecil yang disebut duodenum. Empedu sangatlah diperlukan untuk pemecahan dan penyerapan lemak.

Menstabilkan Kadar Gula Darah

Dalam proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, fungsi hati adalah untuk membantu menstabilkan kadar gula darah atau glukosa. Jika kadar gula darah meningkat, hati menyaring gula dari darah yang dipasok oleh pembuluh vena dalam hati dan menyimpannya dalam bentuk glikogen.

Jika kadar gula darah seseorang terlalu rendah, hati akan memecah cadangan gula yang dimilikinya dan melepaskannya ke dalam darah. Sama halnya dengan gula, hati juga menyimpan vitamin dan mineral (besi dan tembaga), untuk dilepaskan ke dalam darah jika diperlukan.

Glikogen atau biasa disebut sebagai kadar gula darah ini adalah sumber energi yang dapat membuat kita bergerak lebih aktif lagi dalam beraktifitas. Sementara apabila kita kekurangan kadar gula darah ini maka tubuh akan selalu mengalami kelelahan dan juga lemas.

Fungsi hati ini juga sebagai penyimpan kadar gula darah apabila kadar gula ini kelebihan di dalam hati yang sewaktu-waktu akan dikeluarkan kembali.

Sistem Antibodi dan Menghasilkan Cairan Empedu

Ilustrasi sel darah merah
Ilustrasi sel darah merah (iStock)

Sistem Antibodi

Selain menahan racun, fungsi hati adalah sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit yang mungkin akan menyerang tubuh. Untuk itu dibutuhkan mekanisme pertahanan yang biasa disebut dengan sel kupffer atau system makrofag.

Mekanisme ini digunakan untuk melawan bakteri atau virus yang dapat bersarang di dalam tubuh manusia secara efektif. Selain sebagai antibodi, fungsi hati juga sebagai sistem imun yang sangat efektif untuk manusia.

Pembentukan Sel Darah Merah

Fungsi hati lainnya yaitu untuk memproduksi sel darah merah. Sel darah merah ini dalam hitungan bulan akan hancur sehingga dibutuhkan hati untuk membentuk sel darah merah yang baru. Selain itu, hati juga memiliki fungsi untuk embersihkan darah dari senyawa berbahaya, seperti racun, obat-obatan, dan alkohol.

Menghasilkan Cairan Empedu

Fungsi hati yang selanjutnya yaitu untuk membantu empedu dalam menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu ini dihasilkan dari sel darah merah pada tubuh manusia dan sudah diolah di dalam hati. Cairan empedu pada tubuh manusia juga memiliki fungsi tersendiri yaitu untuk megemulsikan lemak yang berada di makanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya