Keberagaman Adalah Menghargai Perbedaan, Kenali Faktor Pembentuknya

keberagaman penting dipahami masyarakat Indonesia.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 20 Jun 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2023, 19:10 WIB
Ilustrasi Toleransi
Ilustrasi keberagaman. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Keberagaman adalah istilah yang tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia merupakan salah satu contoh keberagaman yang nyata. Salah satu bentuk keberagaman adalah kekayaan budaya, suku, bahasa, dan karakteristik bangsa.

Keberagaman adalah bukan hanya tentang perbedaan. Konsep keragaman mencakup penerimaan dan penghormatan. Keberagaman adalah bagian yang turut diciptakan masyarakat di suatu demografi. 

Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari identitas bangsa. Banyak faktor yang menyebabkan keberagaman terjadi. Memahami keberagaman adalah kemampuan penting yang harus dimiliki setiap warga negara.

Keberagaman adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dalam masyarakat multikultural. Berikut pengertian mengenai keberagaman dan faktor pembentuknya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(23/12/2020).

Pengertian keberagaman

ilustrasi toleransi
ilustrasi keberagaman (sumber: Unsplash)

Keberagaman adalah variasi dan mengacu pada perbedaan. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui perbedaan individu lainnya.

Perbedaan individu ini bisa berdasarkan dimensi ras, etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, status sosial ekonomi, usia, kemampuan fisik, keyakinan agama, keyakinan politik, atau ideologi lainnya. Keberagaman adalah eksplorasi dari perbedaan-perbedaan ini dalam lingkungan yang aman, positif, dan terpelihara.

Keberagaman juga adalah tentang memahami satu sama lain dan bergerak melampaui toleransi sederhana untuk merangkul dan merayakan dimensi keragaman yang kaya.

Menurut The City University of New York, keragaman adalah kenyataan yang diciptakan oleh individu dan kelompok dari spektrum perbedaan demografis dan filosofis yang luas.

Bentuk keberagaman

Ilustrasi perbedaan
Ilustrasi perbedaan (sumber: Unsplash)

Menurut PBB, keberagaman manusia negara asal, latar belakang keluarga dan etnis, ras, jenis kelamin, usia, budaya, latar belakang dan pelatihan profesional, keyakinan dan kepribadian agama atau politik.

Menurut The City University of New York keberagaman berarti lebih dari sekadar mengakui atau menoleransi perbedaan. Keragaman adalah seperangkat praktik sadar yang melibatkan:

- Memahami dan menghargai saling ketergantungan antara manusia, budaya, dan lingkungan alam.

- Berlatih saling menghormati kualitas dan pengalaman yang berbeda dari diri sendiri.

- Memahami bahwa keragaman tidak hanya mencakup cara-cara menjadi tetapi juga cara-cara mengetahui.

- Mengakui bahwa diskriminasi pribadi, budaya dan yang dilembagakan menciptakan dan mempertahankan hak istimewa bagi sebagian orang sekaligus menciptakan dan mempertahankan kerugian bagi orang lain.

- Membangun aliansi lintas perbedaan sehingga dapat bekerja sama untuk memberantas segala bentuk diskriminasi.

 

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia

Ilustrasi Toleransi
Ilustrasi Toleransi. (Bola.com/Pixabay)

Memahami faktor pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia sangat penting, karena masyarakat senantiasa hidup berdampingan dengan beragam latar belakang. Faktor pembentuk keberagaman adalah:

Terdiri dari wilayah kepulauan

Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kondisi wilayah kepulauan ini menciptakan keberagaman dari satu daerah ke daerah lainnya. Tiap daerah bisa memiliki budaya, bahasa, dan adat sendiri.

Kondisi bentang alam

Selain berada di wilayah kepulauan, Indonesia juga punya beragam bentang alam. Mulai dari ratusan gunung berapi, pantai, pegunungan, hingga padang rumput yang luas, perbedaan ini menciptakan keberagaman bagi masyarakat yang mendiaminya. Misalnya, masyarakat yang tinggal di pegunungan, punya kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

 

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia

ilustrasi toleransi
ilustrasi keberagaman (sumber: Unsplash)

Kondisi iklim

Salah satu faktor yang memengaruhi keberagaman adalah kondisi iklim di Indonesia. Meski sebagian besar wilayah di Indonesia beriklim tropis, ada sedikit perbedaan di dalamnya. Misalnya, wilayah di bagian Barat Indonesia lebih memiliki musim hujan yang teratur sementara wilayah di bagian Timur memiliki musim kemarau yang lebih panjang. Perbedaan ini menciptakan keberagaman mulai dari mata pencaharian, budaya, dan fisik masyarakatnya.

Perbedaan komunikasi dan transportasi

Karena memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beragam pulau dan bentang alam, komunikasi dan transportasi bisa jadi faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tak semua wilayah di Indonesia memiliki akses komunikasi dan transportasi yang sama rata. Perbedaan akses ini menjadi peyebab adanya keberagaman di Indonesia. Ini bisa berupa perbedaan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat lain.

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia

Toleransi
Ilustrasi Toleransi dan Keberagaman Credit: unsplash.com/DuyPham

Ras dan golongan

Indonesia dikenal sebagai negara dengan beragam ras dan golongan yang mendiaminya. Beberapa ras yang ada di Indonesia diantaranya ras malayan-mongoloid yang tersebar di wilayah sumatra, kalimantan, sulawesi, jawa, bali. Ras malanesoid yang tersebar di daerah Papua, NTT dan maluku. Ras Kaukosoid yakni orang India, timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Ras Asiatic mongoloid yakni orang Tionghoa, Korea dan Jepang.

Ras ini kemudian berkembang, dan tak jarang membentuk kebudayaan-kebudayaan baru. Kedua ras ini membentuk golongan dan menciptakan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia.

Perbedaan leluhur

Masyarakat Indonesia juga berasal dari beberapa leluhur. Diketahui, leluhur bangsa Indonesia berasal dari suku bangsa Austronesia. Seiring berjalannya waktu, leluhur yang mendiami wilayah Indonesia ini berkembang dan membentuk kebudayaannya sendiri. Di Indonesia ada dua ras leluhur yang dikenal yaitu Mongoloid dan Australomelanesid.

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia

Faktor yang Membangkitkan Semangat Nasionalisme
Ilustrasi Budaya Masyarakat Indonesia Credit: unsplash.com/Ruben

Sejarah

Sejarah merupakan salah satu faktor pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Tiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.

Agama

Selain sejarah, agama juga jadi faktor pembentuk keberagaman masyarakat Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pemeluk agama yang tinggi. Perbedaan agama dapat membentuk keberagaman dalam bermasyarakat. Ini menciptakan cara hidup, bersosialisasi, dan berbudaya yang berbeda.

 

Faktor pembentuk keberagaman di Indonesia

Nusantara
Ilustrasi Budaya Indonesia Credit: unsplash.com/Jeremy

Pengaruh kebudayaan asing

Masuknya kebudayaan asing juga bisa memengaruhi kebudayaan suatu bangsa. Kebudayaan asing bisa membaur dan beralkurtulrasi dengan budaya setempat dan membentu budaya baru yang khas. Budaya khas inilah yang membentuk keberagaman di tiap daerah. Misalnya kebudayaan Jawa-Islam yang dipengaruhi oleh budaya Arab membentuk budaya Islam di Jawa yang khas dan beda dengan budaya di wilayah lain.

Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya