Liputan6.com, Jakarta Invoice adalah istilah yang tak asing dalam urusan transaksi pembayaran. Dalam bertransaksi, kamu pasti pernah menerima sebuah invoice. Invoice adalah alat yang berguna baik untuk penjual dan pembeli.
Baca Juga
Advertisement
Invoice adalah alat transaksi yang sangat penting dalam bisnis. Sebutan lain invoice adalah faktur atau tagihan. Invoice adalah elemen penting dari kontrol dan audit internal akuntansi.
Umumnya, isi invoice adalah tagihan yang harus dibayar oleh pembeli. Contoh isi dari invoice adalah persyaratan pembayaran, biaya unit, pengiriman, penanganan, dan persyaratan lain yang diuraikan selama transaksi.
Berikut pengertian tentang invoice, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(18/5/2021).
Pengertian invoice secara umum
Sebutan lain dari invoice adalah faktur atau invois. Menurut KBBI, faktur atau invoice adalah daftar barang kiriman yang dilengkapi keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.
Invoice adalah dokumen yang menyimpan catatan transaksi antara pembeli dan penjual, seperti tanda terima kertas dari toko atau catatan online dari e-tailer. Invoice yang ditemukan di faktur harus disetujui oleh personel manajemen yang bertanggung jawab. Faktur digunakan sebagai dokumen sumber untuk akuntansi bisnis.
Advertisement
Pengertian invoice menurut ahli
Hariyanto
Invoice adalah suatu catatanyang menggambarkan barang-barang yang dikirim kepada pembeli beserta harga untuk meminta pembayaran atau hanya untuk menginformasikan tagihan apabila pembayaran akan dilakukan dengan dasar kredit.
Siswosoediro
Invoice adalah dokumen yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli yang mencantumkan tanggal pengeluaran invoice, tanggal pengiriman barang, uraian barang (berat,ukuran), harga, biaya-biaya lain, jumlah total yang harus dibayar pembeli, syarat penyerahan barang dan syarat pembayaran.
Mahmudi
Invoice adalah proses pengiriman tagihan kepada pelanggan (customer). Dengan dikirimnya tagihan kepada pelanggan tersebut maka perusahaan akan mengakui adanya piutang kepada pelanggan yang bersangkutan.
Cara kerja invoice
Invoice menunjukkan apa yang harus dibayar oleh pembeli sesuai dengan ketentuan pembayaran penjual. Ketentuan pembayaran biasanya menentukan periode waktu pembeli harus mengirimkan pembayaran kepada penjual untuk barang dan / atau jasa yang telah mereka beli.
Setelah mengirimkan produk atau layanan, perusahaan akan membuat invoice yang berisi semua detail transaksi dan ekspektasi pembayaran. Invoice kemudian diberikan pada pembeli dan pembeli wajib membayarnya sesuai dengan ketetentuan yang telah dibuat.
Advertisement
Tujuan invoice
Invoice berguna untuk mencatat semua transaksi penjualan yang dilakukan bisnis dengan kliennya. Ketentuan pembayaran dapat diuraikan pada invoice, serta informasi yang berkaitan dengan diskon, rincian pembayaran awal atau biaya keuangan yang dinilai untuk pembayaran yang terlambat. Invoice juga menyajikan biaya unit suatu barang, total unit yang dibeli, pengangkutan, penanganan, pengiriman, dan biaya pajak terkait, dan menguraikan jumlah total yang terutang.
Invoice digunakan oleh bisnis untuk berbagai tujuan, termasuk:
- Untuk meminta pembayaran tepat waktu dari klien
- Untuk melacak penjualan
- Untuk melacak inventaris, untuk bisnis yang menjual produk
- Untuk meramalkan penjualan di masa depan menggunakan data historis
- Untuk mencatat pendapatan bisnis untuk pengajuan pajak
Isi invoice
Invoice profesional akan terlihat bersih, mudah dibaca dan sederhana sambil memberikan semua detail tentang layanan yang diberikan dan pembayaran yang diminta oleh klien. Invoice profesional harus selalu berisi:
- Kata 'Faktur' atau 'Invoice'
- Informasi kontak bisnis
- Informasi kontak klien
- ID invoice atau nomor invoice
- Tanggal produk dikirim atau dikirim (atau tanggal layanan diberikan)
- Syarat dan tenggat waktu pembayaran
- Daftar terperinci dari produk atau ayanan yang diberikan
- Jumlah yang harus dibayar
Advertisement
Pentingnya invoice untuk bisnis
Invoice adalah pilar dari proses penjualan. Invoice adalah dokumen utama yang berfungsi sebagai tagihan untuk layanan atau produk yang disediakan bisnis. Faktur yang dibuat dengan benar adalah dokumen hukum yang memberikan perjanjian yang mengikat.
Faktur penting tidak hanya untuk melacak penjualan dan pembayaran, dari saldo hingga tingkat stok, tetapi juga dapat digunakan jika pembayaran sudah lewat atau hilang dan ditindaklanjuti dengan tindakan yang lebih formal.
Invoice sangat penting untuk bisnis, terutama bisni kecil. Ini karena invoice adalah dokumen bisnis yang memungkinkan perusahaan mendapatkan bayaran untuk layanan mereka. Untuk bisnis kecil, faktur membantu mempercepat proses pembayaran dengan memberi klien pemberitahuan tentang pembayaran yang telah jatuh tempo.
Beda invoice dan purchase order
Invoice terkadang disalahartikan sebagai purchase order atau pesanan pembelian. Perbedaan mendasarnya adalah purchase order datang sebelum transaksi, dan invoice diberikan setelah transaksi. Purchase order mencatat pesanan oleh pelanggan ke vendor atau pemasok, sementara invoice mencatat penerimaan produk atau layanan dan syarat pembayaran. Banyak perusahaan menggunakan purchase order sebagai bagian dari proses persetujuan.
Purchase order dikeluarkan oleh pembeli (atau klien) di awal transaksi bisnis. Ini mendokumentasikan harapan klien sehubungan dengan produk atau layanan yang dibutuhkan, jumlah, dan harga. Klien mengirimkan pesanan pembelian ini ke penjual untuk persetujuan. Setelah disetujui, pesanan pembelian menjadi dokumen yang mengikat secara hukum.
Invoice dikeluarkan oleh penjual (atau vendor) setelah menyelesaikan persyaratan yang diuraikan dalam pesanan pembelian. Invoice menyertakan harga yang disepakati sebelumnya yang harus dibayar pembeli sekarang setelah pesanan selesai. Ini juga dapat merinci opsi bagaimana penjual ingin dibayar (cek, pembayaran elektronik, atau lainnya).
Advertisement