Liputan6.com, Jakarta Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Makhluk hidup yang ada di Bumi ini saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Hewan memerlukan tumbuhan untuk dimakan, manusia membutuhkan tumbuhan untuk menghirup oksigen dan lain sebagainya. Untuk itulah ekosistem dapat terbentuk.
Advertisement
Baca Juga
Ekosistem diketahui memiliki ukuran yang beragam. Ekosistem kecil nantinya akan membentuk ekosistem yang jauh lebih besar. Dalam pelaksanaannya, ada komponen-komponen yang menjadi penyebab terbentuknya ekosistem adalah komponen biotik dan abiotik.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian ekosistem, jenis dan komponennya yang telah dirangkum dari berbaga sumber, Jumat (11/3/2022).
Pengertian Ekosistem
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas serta lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu kesatuan ekologi dalam alam. Ekologi sendiri adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan kondisi alam atau lingkungan sekitarnya.
Sedangkan, menurut Soemarwoto, pengertian ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Tingkatan organisasi tersebut bisa dikatakan sebagai sebuah sistem. Sebab, tingkatan organisasi ini mempunyai sejumlah komponen dengan fungsi yang berbeda-beda.
Sementara itu, menurut Woodbury, pengertian ekosistem adalah  tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Kondisi ini kemudian dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.
Advertisement
Komponen Ekosistem
Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunan ekosistem, terdapat dua komponen pembentuknya, yaitu:
1. Komponen Biotik
Komponen biotik ini terdiri dari dua jenis organisme, yaitu:
a. Organisme autotrof
Organisme autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau mensitetis makanannya sendiri dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Organisme autotrof berperan sebagai produsen. Contoh Organisme autotrof adalah tumbuhan, karena tumbuhan adalah organisme yang mengandung klorofil.
b. Organisme heterotrof
Organisme heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri. Organisme ini memanfaatkan berbagai bahan organik dari organisme lain sebagai makanannya. Terdapat tiga tingkat organisme heterotrof, yaitu:
- Konsumen, yang secara langsung memakan organisme lain, seperti manusia dan hewan.
- Pengurai yang mendapatkan makanan dari pengurai organisme mati.
- Detrivitor merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang telah membusuk, contohnya lintah dan cacing.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah benda-benda tak hidup yang ada di suatu ekosistem. Komponen abiotik terdiri dari benda-benda tak hidup yang meliputi komponen kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi.
Jenis-Jenis Ekosistem
Dalam kehidupan di bumi, ekosistem terbagi 3 jenis yakni ekosistem darat, ekosistem perairan, dan ekosistem buatan.Â
1. Ekosistem Darat
Pengertian ekosistem darat atau bioma adalah daerah yang mempunyai sifat, iklim serta tempat berkumpulnya sejumlah makhluk hidup dengan tingkat geografis yang serupa. Adapun jenis-jenis ekosistem darat adalah sebagai berikut:
a. Ekosistem bioma gurun
Ekosistem bioma gurun ini terdapat di wilayah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ekosistem padang rumput juga berada di daerah tropis hingga beriklim sedang.
b. Ekosistem hutan hujan tropis
Ekosistem hutan hujan tropis terdapat di daerah yang mempunyai iklim tropis. Seperti daerah atau negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
c. Ekosistem hutan gugur
Ekosistem hutan gugur berada di daerah yeng mengalami empat musim yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
d. Ekosistem taiga
Ekosistem taiga terletak di antara daerah yang memiliki iklim sub tropis dengan daerah beriklim kutub.
e. Ekosistem tundra
Ekosistem tundra berada di wilayah terdingin di bumi. Contohnya seperti Antartika yang umumnya tidak adanya cahaya matahari selama musim dingin.
f. Ekosistem savana
Ekosistem savana atau sabana berupa padang rumput yang diselingi oleh sejumlah pohon. Ekosistem ini berada di wilayah yang mempunyai iklim tropis.
2. Ekosistem Air
Pengertian ekosistem air adalah ekosistem yang komponen terbesarnya berupa air. Ekosistem air secara umum dapat dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan air laut. Adapun jenis-jenis ekosistem air adalah sebagai berikut:
a. Ekosistem air tawar
Ekosistem ini mempunyai kadar garam yang sedikit dan bisa dibedakan berdasarkan keadaan air.
b. Ekosistem laut
Ekosistem laut memiliki kadar garam yang tinggi dan mempunyai pergerakan air yang bisa dipengaruhi oleh arah angin.
c. Ekosistem Estuary
Pengertian ekosistem Estuary adalah tempat bersatunya sungai dan laut. Estuari sering kali dibatasi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.
d. Ekosistem pantai
Ekosistem ini letaknya berbatasan dengan ekosistem darat dengan daerah pasang surut. Sehingga, kondisi ekosistem ini sangat dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut air laut.
e. Ekosistem sungai
Sungai merupakan suatu badan air yang mengalir menuju ke satu arah. Air sungai biasanya dingin, jernih, mengandung sedikit sedimen dan makanan.
f. Ekosistem terumbu karang
Pengertian ekosistem terumbu karang adalah daerah neritik yang perairannya masih bisa ditembus oleh matahari. Ekosistem ini juga sering kali ditumbuhi suatu komunitas khusus, misalnya karang batu hingga sejumlah organisme tertentu.
g. Ekosistem laut dalam
Pengertian ekosistem laut dalam adalah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 6.000 meter. Saking dalamnya, ekosistem ini tidak mendapatkan akses cahaya matahari yang cukup. Bahkan, sangat gelap karena berada di kedalaman laut.
3. Ekosistem Buatan
Pengertian ekosistem buatan adalah ekosistem yang mendapat campur tangan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan juga bisa disebut sebagai ekosistem artifisial. Pengertian ekosistem buatan lainnya juga mencakup ekosistem yang terbentuk dari aktivitas atau usaha manusia dalam pengelolaan atau untuk mengadakan perubahan terhadap lahan. Contoh ekosistem buatan meliputi sawah irigasi, hutan tanaman produksi, bendungan hingga perkebunan sawit.
Advertisement