7 Buah yang Bisa Atasi Insomnia, Konsumsi Sebelum Tidur

Salah satu makanan alami untuk mengatasi insomnia adalah buah-buahan

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 23 Jun 2023, 01:10 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 01:10 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Insomnia merupakan gangguan tidur yang banyak dialami remaja dan orang dewasa. Insomnia membuat seseorang sulit untuk tertidur, gelisah saat tidur, atau bangun terlalu dini dan tidak dapat kembali tidur. Gangguan ini bisa menyebabkan seseorang tetap merasa lelah saat bangun.

Insomnia kronis biasanya merupakan akibat dari stres, trauma atau kebiasaan yang mengganggu tidur. Memiliki gangguan tidur bisa merusak siklus istirahat yang akan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Tidur yang cukup dapat mengurangi risiko mengembangkan penyakit kronis tertentu.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia. Membuat perubahan pola makan bisa berpengaruh pada kualitas tidur. Beberapa makanan memiliki sifat yang mendukung tidur. Salah satu makanan alami untuk mengatasi insomnia adalah buah-buahan. Aneka buah ini bisa dikonsumsi sebelum tidur dan cenderung aman untuk berat badan.

Berikut 7 buah yang dapat mengatasi insomnia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(19/12/2019).

Kiwi

Buah kiwi (iStock)
Ilustrasi buah kiwi (iStockphoto)

Kiwi dikenal sebagai buah yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi 4 minggu, 24 orang dewasa mengonsumsi dua buah Kiwi satu jam sebelum tidur setiap malam. Di akhir penelitian, peserta tertidur 42% lebih cepat daripada ketika mereka tidak makan apa pun sebelum tidur.

Efek cepat tidur pada kiwi ini diduga karena kandungan serotonin, zat kimia otak yang membantu mengatur siklus tidur. Antioksidan dalam kiwi seperti vitamin C dan karotenoid juga berperan meningkatkan kualitas tidur.

Pisang

Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Pisang membantu meningkatkan kualitas tidur karena mengandung magnesium dan kalium yang berfungsi sebagai pelemas otot dan saraf. Serat dan karbohidrat dalam pisang juga membantu menciptakan efek mengantuk saat memakannya. Pisang mengandung vitamin B6 yang mengubah triptofan menjadi serotonin, hormon yang memicu rasa kantuk. Pisang bahkan meningkatkan relaksasi menjadikan tidur lebih nyenyak.

Pisang kaya akan kalium dan serat. Kandungan serat alami membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan memberi rasa kantuk usai mengonsumsinya. Sementara kalium membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh dan dan melancarkan metabolisme yang membantu meningkatkan kualitas tidur.

Ceri

Buah ceri (iStock)
Ilustrasi buah ceri (iStockphoto)

Cara terbaik untuk mengatasi insomnia adalah dengan meningkatkan asupan melatonin. Melatonin adalah hormon dalam tubuh yang berperan dalam proses tidur. Produksi dan pelepasan melatonin di otak terhubung ke waktu, meningkat ketika gelap dan berkurang ketika terang. Produksi melatonin menurun dengan bertambahnya usia.

Ceri merupakan salah satu sumber alami melatonin. Penelitian menunjukkan bahwa minum jus tart ceri dua kali sehari tiap minggu dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik. Minum jus asam ceri menghasilkan peningkatan kecil dalam durasi tidur dan kualitas pada orang dewasa yang menderita insomnia kronis.

Aneka buah beri

Buah
ilustrasi/copyright unsplash.com/Cecilia Par

Aneka buah beri termasuk Stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung tingkat antioksidan yang sangat tinggi. Menurut para ahli di National Sleep Foundation, antioksidan dapat melindungi tubuh dari tekanan gangguan tidur yang dapat menyebabkan oksidasi dalam tubuh.

Mengonsumsi buah yang kaya antioksidan sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres fisik secara keseluruhan. Ini dapat mecegah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur harian. Buah beri juga kaya akan serat yang dapat mendukung perasaan mengantuk setelah mengonsumsinya. Pola makan serat dikaitkan dengan kurang tidur dan insomnia.

Nanas

nanas
ilustrasi buah nanas/copyright unsplash/Julien Pianetti

Buah lain yang bisa dinikmati sebelum tidur adalah nanas. Buah tropis ini tinggi melatonin yang meningkatkan kualitas tidur. Setelah makan nanas, penanda melatonin dalam tubuh dapat meningkat sebesar 266 persen. Ini berarti bahwa secara teratur mengonsumsi buah ini sebelum tidur dapat membantu tertidur dengan cepat dan nyenyak.

Nanas dikemas dengan berbagai vitamin dan mineral. Mereka sangat kaya akan vitamin C dan mangan yang juga dapat meningkatkan kualitas tidur. Nanas juga dikenal untuk membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu pencernaan.

Aneka buah jeruk

kulit jeruk
ilustrasi jeruk/Photo by Adam Åšmigielski on Unsplash

Aneka buah jeruk seperti lemon, jeruk nipis, jeruk manis, dan lainnya kaya akan vitamin C. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan sejumlah besar masalah termasuk gangguan tidur. Vitamin C yang cukup dapat mencegah gelisah dan membantu tidur lebih nyenyak.

Vitamin C juga dapat membantu menurunkan hormon stres, dan melawan gejala stres seperti sakit dan insomnia. Studi telah menunjukkan bahwa Vitamin C dapat mengurangi kadar kortisol (hormon stres), membantu toleransi stres, dan melawan insomnia atau kurang tidur.

Alpukat

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Alpukat kaya nutrisi unik termasuk jumlah lemak tak jenuhnya yang tinggi dapat meningkatkan kadar serotonin. Senyawa ini merupakan zat kimia yang merangsang bagian otak yang menyebabkan cepat tidur. Alpukat juga tinggi kalium yang bahkan lebih tinggi dari pisang.

Alpukat cenderung kaya serat yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan makanan lainnya. Serat memiliki manfaat penting untuk penurunan berat badan dan kesehatan metabolisme. Buah ini juga kaya antioksidan yang semuanya meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya