BTPN Sebar Dividen 2024 Rp 562,59 Miliar, Cek Jadwalnya

Bank SMBC Indonesia (BTPN) membagikan dividen untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham sebesar Rp 52,84 per saham.

oleh Agustina Melani Diperbarui 24 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 06:00 WIB
BTPN Sebar Dividen 2024 Rp 562,59 Miliar, Cek Jadwalnya
Ilustrasi Jenius (Dok. Jenius BTPN)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank SMBC Indonesia Tbk (BTPN) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 562,59 miliar. Hal itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 April 2025.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (24/4/2024), Bank SMBC Indonesia membagikan dividen untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham sebesar Rp 52,84 per saham. Perseroan membagikan dividen 2024 dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024. Laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,81 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp 28,75 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 54,74 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen Perseroan untuk tahun buku 2024:

Tanggal efektif pada 22 April 2025

Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 30 April 2025

Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 2 Mei 2025

Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 5 Mei 2025

Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 6 Mei 2025

Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 5 Mei 2025 pukul 16.00

Tanggal pembayaran dividen pada 23 Mei 2025

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 23 April 2025, saham BTPN naik 1,48% ke posisi Rp 2.060 per saham. Harga saham BTPN dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 2.040 per saham. Saham BTPN berada di level tertinggi Rp 2.060 dan level terendah Rp 2.040 per saham. Total frekuensi perdagangan 27 kali dengan volume perdagangan 418 saham. Nilai transaksi Rp 85,6 juta.

 

BTPN Syariah Tebar Dividen Rp 265,78 Miliar

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (8/5/2018).
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (8/5/2018).... Selengkapnya

Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, PT Bank BTPN Syariah Tbk dan menyetujui seluruh agenda yang diajukan, termasuk pembagian dividen tunai sebesar Rp34,5 per saham, atau total Rp265,78 miliar.

Direktur Kepatuhan merangkap Corporate Secretary BTPN Syariah, Arief Ismail mengatakan jumlah tersebut merupakan 25% dari laba bersih tahun buku 2024, sebagai bentuk komitmen dan apresiasi kepada para pemegang saham yang telah mempercayakan perannya dalam memberdayakan masyarakat inklusi.

"Kami ingin memberi apresiasi kepercayaan semua pihak yang telah mendukung fokus Bank dalam melayani masyarakat inklusi, sehingga kinerja 2024 tercapai sesuai harapan," kata Arief dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (19/4/2025).

Arief menambahkan sepanjang 2024, BTPN Syariah konsisten melibatkan para pemangku kepentingan dalam membentuk perilaku unggul di kalangan masyarakat inklusi, yakni nilai Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama bagi nasabah pembiayaan agar tetap tangguh di tengah berbagai tantangan.

Sebagai bagian dari upaya mematuhi Peraturan OJK Nomor 2 Tahun 2024 terkait Tata Kelola Syariah, RUPST juga menyetujui penambahan anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) menjadi tiga orang.

Penyesuaian ini dilakukan agar sejalan dengan ketentuan bahwa DPS harus terdiri dari minimal tiga orang dan maksimal sebanyak 50% dari jumlah direksi.

Dalam rapat tersebut, BTPN Syariah menunjuk H. Cecep Maskanul Hakim, yang juga menjabat sebagai Ketua DPS di anak usaha PT BTPN Syariah Ventura, sebagai anggota DPS terbaru.

Dengan demikian, susunan Dewan Pengawas Syariah BTPN Syariah yang baru terdiri dari H. Ikhwan Abidin sebagai Ketua, serta H. Muhamad Faiz dan H. Cecep Maskanul Hakim sebagai anggota.

 

BTPN Syariah Kantongi Laba Bersih Rp1,06 Triliun Sepanjang 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk mencetak laba bersih mencapai Rp1,06 triliun sepanjang 2024. Dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,2 triliun. Sementara, rasio keuangan  tetap kuat, di mana Return on Asset (RoA) 6,3%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 53,2% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga.

Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah mengatakan, raihan kinerja ini  tak lepas dari dukungan seluruh pihak dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu (BDKS). 

"Upaya kami membangun perilaku unggul adalah kunci bagi nasabah pembiayaan dapat bertahan dalam situasi apapapun, kami berterima kasih dengan keterlibatan semua pihak yang telah mendukung fokus kami dalam melayani masyarakat inklusi terutama di masa menantang ini, sehingga realisasi kinerja BTPN Syariah sesuai harapan.  Alhamdulillah, Bank berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp1,06 triliun. Semoga fokus Bank dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi dapat berdampak nyata terhadap usaha nasabah ke depannya dan membuat hidup masyarakat inklusi lebih berarti,” jelas dia di Jakarta, Senin (17/02/2025).

Bank menyadari dalam melayani masyarakat inklusi dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terutama dalam membangun perilaku unggul, di mana hal itu menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi.

Bank bahkan memperkuat komitmen ini di seluruh lini operasional dengan memberikan pendampingan intensif melalui peran #bankirpemberdaya, memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul. 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya