Liputan6.com, Jakarta Doa robbisrohli merupakan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Islam terutama setelah melaksanakan salat. Dalam Al-Qur'an surat At-Thaha ayat 25-28, dijelaskan bahwa doa robbisrohli dibaca oleh Nabi Musa untuk memohon kemudahan menyelesaikan berbagai urusan.
Nabi Musa AS diutus Allah SWT untuk berdakwah kepada Fir'aun yang terkenal kejam. Nabi Musa membaca doa robbisrohli agar dapat menjalankan tugas yang diberikan oleh Allah SWT. Hingga saat ini, doa robbisrohli menjadi salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari agar diberi kemudahan serta kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Advertisement
Selain doa robbisrohli, dalam Al-Qur'an juga dijelaskan beberapa doa lain yang dibaca Nabi Musa selama menjalankan perintah dari Allah SWT. Doa menjadi media bagi umat Muslim untuk berkomunikasi dengan Allah. Berikut doa robbisrohli dan doa-doa Nabi Musa lainnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (7/6/2023).
Advertisement
1. Doa Meminta Kemudahan Urusan
Berbagai masalah baik kecil maupun besar pasti ada dalam kehidupan. Sebagai Muslim, Allah SWT adalah satu-satunya dzat yang dapat membantu manusia menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Dalam berbagai sumber doa robbisrohli disebut sebagai doa untuk meminta kemudahan saat menyelesaikan urusan, namun doa ini juga dapat menjadi bentuk permohonan untuk diberi kemampuan atau kekuatan menyelesaikan perkara yang berat.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thoha: 25-28)
2. Doa Memohon Ampunan
Selain dalam surat Thoha, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa selama menjalankan perintah Allah juga tertulis di surat Al-Qashash. Ada beberapa doa yang tercantum dalam surat ke-28 Al-Quran ini, salah satunya adalah doa memohon ampunan. Tak ada manusia yang pernah luput dari dosa maka sudah sepantasnya jika umat muslimselalu memohon ampunan kepada Allah SWT.
رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Robbi innii zholamatu nafsii faghfir lii fa ghofaro lah, innahuu huwal-ghofuurur-rohiim.
Artinya: Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Qashash: 16)
3. Doa Meminta Kebaikan
Doa Nabi Musa lain yang ada dalam surat Al-Qashash adalh doa meminta kebaikan. Saat tengah dalam pelarian, Nabi Musa mengucapkan doa ini untuk meminta bantuan dan kebaikan dari Allah SWT. Umat Muslim dianjurkan mengamalkan doa ini saat kesulitan dan membutuhkan pertolongan serta kebaikan dari Allah SWT.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Robbi innuu limaaa angzalta ilayya min khoiring faqiir.
Artinya: Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku. (QS. Al-Qashash: 24)
Advertisement
4. Doa Meminta Petunjuk
Nabi Musa beberapa kali dihadapkan dengan beberapa pilihan yang sulit saat menjalankan tugasnya. Beliau memohon petunjuk kepada Allah agar diberikan pilihan yang mendapat ridha-Nya. Doa ini sangat relevan ketika Muslim menghadapi situasi di mana pilihan-pilihan sulit dan membingungkan menghadang. Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan bimbingan dalam memilih pilihan yang terbaik.
رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
عَسَىٰ رَبِّي أَنْ يَهْدِيَنِي سَوَاءَ السَّبِيلِ
Robbi najjinii minal-qoumizh-zhoolimin. Asaa robbiii ay yahdiyanii sawaaa as-sabiil.
Artinya: Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar. (QS. Al-Qashash: 21-22)
5. Doa agar Terhindar dari Fitnah
Surat lain yang memuat doa yang dipanjatkan nabi musa kepada Allah SWT adalah surat Yunus. Dengan doa ini Nabi Musa memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari tipu daya yang sering dilakukan oleh kaum Firaun. Doa ini berguna untuk melindungi diri dari fitnah yang dilancarkan oleh orang-orang yang bermaksud merugikan. Meskipun ada niat jahat dari orang lain, kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala lebih besar untuk mencegah fitnah tersebut.
فَقَالُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Fa qooluu álallohi tawakkalnaa, robbanaa laa tajálnaa fitnatal lil-qoumizh-zhoolomiin. Wa najjinaa birohmatika minal-qoumil-kaafiriin.
Artinya: Kepada Allah lah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir. (QS. Yunus: 85-66)