Apa yang Dimaksud dengan Gaya Magnet? Ketahui Sifat, Jenis dan Contohnya

apa yang dimaksud dengan gaya magnet adalah tarik-menarik atau tolak-menolak antara objek yang memiliki medan magnet

oleh Ayu Rosiana Angelia diperbarui 09 Jun 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi magnet (freepik)
Ilustrasi magnet (freepik)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu melihat jarum peniti yang menempel pada magnet? Lalu apakah kamu tahu mengapa jarum tersebut dapat menempel pada magnet? Alasannya adalah karena magnet merupakan suatu elemen yang memiliki kemampuan khusus untuk menarik benda lain di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh magnet yang menghasilkan reaksi gaya. Gaya magnet itu lah yang memungkinkannya untuk menraik benda-benda di sekitar.

Lantas apa yang dimaksud dengan gaya magnet? Secara singkat, gaya magnet memiliki kemampuan menarik benda berbahan khusus yang ditimbulkan akibat adanya magnet di dalamnya.  Gaya magnet memiliki beberapa sifat dan jenis yang memungkinkannya untuk menarik atau menolak benda lain di sekitarnya. Sebab itu perlu mengetahui lebih banyak informasi terkait gaya magnet. 

Ketahui lebih banyak tentang apa yang dimaksud dengan gaya magnet untuk dapat memahami pengertian dan mengetahui sifat serta jenisnya. Berikut Liputan6.com teralh merangkum dari berbagai sumber lengkap dengan berbagai contoh dalam kegiatan sehari-hari, Jumat (9/6/2023).  

Pengertian Gaya Magnet

Macam-macam Magnet
Magnet / Sumber: Pixabay

Magnet merupakan suatu elemen yang memiliki kemampuan khusus untuk menarik benda lain di sekitarnya melalui gaya magnet. Setiap magnet memiliki sifat-sifat khusus yang memungkinkannya menghasilkan gaya magnet untuk menarik benda-benda di sekitarnya. Benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut benda magnetik, sementara yang tidak dapat ditarik disebut benda non-magnetik atau diamagnetik.

Dengan begitu, apa yang dimaksud dengan gaya magnet adalah tarik-menarik atau tolak-menolak antara objek yang memiliki medan magnet. Medan magnet dihasilkan oleh magnet atau benda-benda yang mengalami arus listrik, seperti kumparan kawat yang dialiri arus listrik atau magnet permanen. Ketika arus listrik mengalir melalui benda tersebut, medan magnet tercipta di sekitarnya.

Ketika dua objek dengan medan magnet berinteraksi, terjadi gaya magnet antara keduanya. Gaya ini dapat berupa gaya tarik atau gaya tolak, tergantung pada kutub magnet yang berinteraksi. Ketika kutub yang berbeda atau kutub yang berlawanan berdekatan, terjadi gaya tarik yang menarik dua objek tersebut satu sama lain. Namun, jika kutub yang sama atau kutub yang sejenis berdekatan, terjadi gaya tolak yang mendorong dua objek tersebut menjauh satu sama lain.

Sederhananya, gaya magnet terjadi karena adanya medan magnet yang dihasilkan oleh magnet atau benda yang mengalami arus listrik. Medan magnet ini bisa menarik benda-benda magnetik dan membuat magnet saling menarik atau menolak.

Sifat Gaya Magnet

Macam-macam Magnet
Magnet / Sumber: Pixabay

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan gaya magnet, maka ketahui pula sifat yang melekat pada gaya magnet. Dengan memahami sifat-sifat gaya magnet, kita dapat menjelaskan bagaimana gaya magnet bekerja dalam berbagai situasi, termasuk bagaimana gaya magnet melemah dengan jarak, mengapa kutub yang lebih dekat menghasilkan gaya magnet yang lebih kuat, dan mengapa hanya benda-benda tertentu yang terpengaruh oleh medan magnet.

Berikut sifat-sifat gaya magnet yang perlu diketahui :

Medan Magnet

Gaya magnet menciptakan wilayah di sekitarnya yang disebut medan magnet. Medan magnet ini seperti sebuah "area pengaruh" di sekitar magnet yang dapat mempengaruhi benda-benda di sekitarnya.

Gaya Tolak dan Gaya Tarik

Gaya magnet bisa membuat benda saling menarik atau menolak. Jika dua magnet dengan kutub yang berbeda berdekatan, mereka akan menarik satu sama lain. Tapi jika dua kutub magnet yang sama berdekatan, mereka akan menolak dan mendorong satu sama lain.

Ujung Magnet

Magnet memiliki dua ujung yang disebut kutub magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet akan tertarik ke kutub selatan magnet lain, dan sebaliknya. Sifat ini memungkinkan interaksi antara magnet dan objek-objek magnetik di sekitarnya.

Kemampuan Menembus Benda

Gaya yang dihasilkan magnet dapat menembus partikel benda non magnetic meskipun terhalang oleh benda lain sekalipun, seperti plastik, kaca, atau udara. Namun, penting untuk dicatat bahwa kemampuan menembus benda-benda ini memiliki batasannya. Jika penghalangnya terlalu tebal atau terlalu kuat, gaya magnet mungkin tidak mampu melewati benda tersebut.

Kemampuan Menarik Benda Tertentu

Gaya magnet hanya berpengaruh pada benda-benda yang peka terhadap magnet, seperti benda-benda logam tertentu. Contohnya adalah besi, nikel, dan kobalt. Benda-benda yang bukan logam atau tidak peka terhadap magnet tidak akan terpengaruh oleh gaya magnet.

Kemagnetan Dapat Melemah

Gaya magnet memiliki medan magnet yang terkait dengan kekuatan magnetnya. Ketika sebuah magnet didekatkan dengan objek, medan magnetnya menjadi lebih kuat dan rapat. Sebaliknya, jika magnet tersebut semakin menjauh dari objek, medan magnetnya akan melemah atau memudar.

Jenis-Jenis Bahan Magnet

Ilustrasi Magnet
Ilustrasi magnet. (Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay)

Apa yang dimaksud dengan gaya magnet juga mencakup informasi mengenai jenis-jenis bahan magnet. jenis bahan tersebut menghasilkan gaya magnet yang berbeda-beda. Simak penjelasannya berikut ini:

Ferromagnetik atau Bahan Magnetik

Bahan ini bisa ditarik dengan kuat oleh magnet. Contohnya adalah besi, baja, nikel, dan kobalt. Ketika kita menggunakan magnet, benda-benda ferromagnetik ini akan sangat tertarik dan menempel kuat pada magnet.

Paramagnetik

Bahan ini memiliki sifat magnetik yang lebih lemah. Mereka hanya sedikit tertarik oleh magnet. Beberapa contoh bahan paramagnetik adalah aluminium, platina, tembaga, dan magnesium. Jadi, ketika kita menggunakan magnet, benda-benda paramagnetik ini akan sedikit tertarik, tapi tidak sekuat bahan ferromagnetik.

Diamagnetik

Bahan ini sebenarnya tidak memiliki sifat magnetik sama sekali. Mereka cenderung menolak medan magnet. Contohnya adalah air, emas, perak, dan banyak bahan organik. Jadi, ketika kita menggunakan magnet, benda-benda diamagnetik ini akan cenderung menjauh atau tolak dari magnet.

Jenis-jenis bahan tersebut memiliki perbedaan dalam seberapa kuat daya tarik mereka terhadap magnet. Bahan ferromagnetik sangat kuat tertarik oleh magnet, sedangkan bahan paramagnetik hanya sedikit tertarik, dan bahan diamagnetik justru menolak magnet. Pengetahuan tentang jenis-jenis bahan ini membantu kita memahami bagaimana magnet berinteraksi dengan berbagai objek dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Benda dengan Gaya Magnet

Cara Membuat Magnet
Cara Membuat Magnet (sumber: iStock)

Tak lengkap jika mengetahui apa yang dimaksud dengan gaya magnet tanpa mengetahui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Gaya magnet memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa contohnya :

Peniti pada Magnet Kulkas

pernahkah melihat peniti yang menempel pada pintu magnet kulkas? itu adalah contoh sederhana dari gaya magnet. Peniti terbuat dari bahan ferromagnetik (seperti baja) yang sangat tertarik oleh medan magnet pada pintu kulkas. Gaya magnet membuat peniti menempel pada pintu dan memungkinkan kita untuk melekatkan catatan atau gambar di kulkas.

Pemisah Besi pada Pabrik

Di pabrik-pabrik yang memproses logam, terdapat pemisah besi yang menggunakan gaya magnet untuk memisahkan benda-benda besi dari material lainnya. Ketika material lewat melalui pemisah besi, medan magnet menarik partikel-partikel besi sehingga terpisah dari material lainnya.

Generator Listrik

Generator listrik menggunakan prinsip gaya magnet untuk menghasilkan energi listrik. Pada generator, medan magnet berputar di sekitar kumparan kawat yang dialiri arus listrik. Gerakan ini menciptakan gaya magnet yang berubah-ubah, yang menghasilkan aliran listrik di kawat-kawat tersebut.

Speaker Elektronik

Speaker elektronik juga memanfaatkan gaya magnet. Ketika arus listrik melewati kumparan kawat yang berada di dalam speaker, medan magnet dihasilkan. Medan magnet tersebut berinteraksi dengan magnet tetap di dalam speaker, menyebabkan getaran dan menghasilkan suara.

Kompor Induksi

Kompor induksi menggunakan gaya magnet untuk memanaskan panci atau wajan. Kompor ini menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan di bawah permukaan kompor. Ketika panci yang terbuat dari material ferromagnetik ditempatkan di atas kompor, medan magnet memanaskan panci secara langsung melalui induksi magnetik.

Dengan begitu, lengkap sudah pemahaman terkait informasi apa yang dimaksud dengan gaya magnet, mulai dari pengertian, sifat, jenis, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya