Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa cara mengenali orang yang menghantar sihir. Di era modern seperti sekarang ini, praktik sihir mungkin sudah jarang dilakukan lagi. Namun berdasarkan kesaksian banyak orang, keberadaan ilum sihir tidak bisa diingkari begitu saja. Bahkan keberadaan praktik juga telah disebutkan dalam Alquran.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Sihir, baik itu berupa santet, guna-guna, maupun teluh, biasanya dikirimkan oleh seseorang yang memiliki ilmu sihir. Orang yang memiliki ilmu sihir biasanya dapat dikenali berdasarkan ciri-cirinya. Mengenali ciri-ciri orang yang memiliki ilmu sihir merupakan salah satu cara mengenali orang yang menghantar sihir.
Mengetahui cara mengenali orang yang menghantar sihir penting untuk diketahui, apalagi sihir lebih sering digunakan untuk buruk seperti kejahatan. Sebab, sihir biasanya akan membuat orang yang menjadi sasarannya sakit atau bahkan meninggal dunia.
Lalu bagaimana cara mengenali orang yang menghantar sihir? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/6/2023).
Cara Mengenali Orang yang Menghantar Sihir
Sihir adalah suatu ilmu hitam yang biasanya dikirimkan untuk mengelabui atau mencelakai orang lain. Sihir bisa hadir dalam bentuk santet, guna-guna, maupun teluh. Ada beberapa cara mengenali orang yang menghantar sihir atau pelaku santet.
Bahkan cara mengenali orang yang menghantar sihir bisa kita lakukan dengan mudah. Yang perlu kita lakukan adalah fokus dan memusatkan perhatian. Setelah fokus ikuti langkah-langkah berikut.
Pertama, relaksasikan badan, cobalah untuk fokus dan berkonsentrasi penuh dengan apa yang akan dilakukan.
Kedua, sebelum tidur bacalah surat Al-Fatihah dan ayat kursi sebanyak tiga kali.
Ketiga, setelah membaca surat di atas, dapat melanjutkan dengan mengucapkan kalimat berikut<
“Atas izinmu Ya Allah, perlihatkanlah kejadian yang tidak terlihat yang menganggu dan mengirimkan sihir kepada saya, saya ingin melihat orang yang mengirim sihir kepada saya”.
Keempat, konsentrasi kembali dan membayangkan terus hingga tidur.
Insyaallah jika dilakukan dengan istiqomah, akan ditemui pelaku santet di dalam mimpi.
Advertisement
Ciri-Ciri Tukang Sihir
Selain dengan cara yang sudah dijelaskan di atas, cara mengenali orang yang menghantar sihir adalah mengetahui ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari tukang sihir atau santet antara lain adalah sebagai berikut:
- Bertanya kepada orang yang sakit tentang namanya dan nama ibunya.
- Meminta hewan untuk disembelih dengan cara tertentu tanpa menyebut nama Allah.
- Membaca jampi-jampi, rajah-rajah, dan komat-kamit dengan ucapan yang tidak dapat dipahami.
- Meminta sesuatu yang aneh yang bertujuan agar tidak bisa dipenuhi.
- Kadang-kadang tukang sihir atau dukun itu menebak nama orang yang datang kepadanya, atau nama ibunya, atau negeri asalnya, atau permasalahan yang membuat dia datang.
- Meminta barang bekas atau sisa seperti baju, atau pakaian dalam, atau sisir, atau kuku-kuku, atau rambut, maupun gambar.
- Menyuruh untuk mengenakan pakaian yang dipenuhi oleh rajah-rajah dan simbol-simbol pada hari-hari tertentu.
- Memberikan sesuatu yang aneh seperti telor yang ditulisi rajah-rajah; atau gembok yang dibungkus dengan kulit atau rajah-rajahan.
- Di antara tanda-tanda dukun adalah membaca telapak tangan atau cangkir.
- Memberikan kepada orang yang sakit sesuatu untuk dipendam di bumi.
- Kadang dukun memberikan cincin yang diukiri rajahan.
- Di antara tanda-tanda dukun adalah menuangkan cairan timah.
- Di antara tanda-tanda dukun adalah menggariskan sesuatu di atas pasir.
Doa agar Terhindar dari Sihir
Mengetahui cara mengenali orang yang menghantar sihir memang sangatlah penting, apalagi jika ada orang di sekitar kita, atau bahkan diri kita sendiri yang menjadi korban dari sihir. Akan tetapi, bagaimanapun juga, langkah pencegahan tentu lebih baik daripada mengobati.
Sebagai umat Islam, agar terhindar dari sihir, cara paling ampuh tentu saja adalah memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca doa agar terhindar dari sihir. Ada banyak bacaan doa yang bisa kita amalkan agar terhindar dari sihir.
Ini adalah doa terhindar dari sihir yang pernah dibaca Nabi Muhammad SAW agar rumah dan keluarga dihindarkan dari berbagai ancama sihir. Berikut adalah bacaa doa terhindar dari sihir seperti yang pernah dibaca Nabi Muhammad SAW.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
Audzu bi kalimaatillahit tammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun, dan pengaruh ‘ain yang buruk.” (HR. Bukhari nomor 3371)
Selain itu, kita juga bisa membaca doa lainnya. Doa ini adalah doa yang digunakan untuk menangkal santet. Bahkan jika ada salah seorang anggota keluarga yang sudah terlanjur terkena santet, doa ini bisa dibaca untuk mengeluarkan santet dari dalam tubuhnya.
Adapun bacaan doa terhindar dari sihir dan santet adalah sebagai berikut,
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi walaa fissamaa-i wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tidak membahayakan sesuatu bersama nama Allah di bumi dan di langit. Allah adalah Zat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Advertisement
Menjaga Amal Ibadah
Setiap orang berpotensi terkena ilmu sihir dan santet. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah terkena ilmu sihir. Diriwayatkan Asy-Syaikhan dalam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad pernah disihir oleh seorang dukun bernama Labid Al-Asham.
Tentu saja bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa terkena sihir, itu semata-mata karena izin Allah SWT. Lalu bagaimana dengan orang lain, bagaimana seseorang bisa terkena sihir. Setidaknya ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang jadi mudah terkena ilmu sihir.
Salah satu faktor yang membuat seseorang mudah terkena sihir di antaranya karena dia telah lalai dan jarang mengingat Allah SWT. Selain itu, orang bisa dengan mudah terkena sihir karena dia sudah tidak lagi taat dan beribadah atau shalat sesuai yang diajarkan Allah SWT.
Orang bisa dengan mudah terkena sihir karena tidak lagi membaca zikir pada pagi, siang, sebelum tidur, dan berdoa ketika memasuki kamar mandi. Oleh karena itu, selain membaca doa agar terhindar dari sihir, penting juga bagi kita untuk memperbaiki amal ibadah yang kita lakukan.