Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Simak penetapan tanggal berapa pelaksanaan lebaran Idul Adha pada tahun 2023 ini.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 16 Jun 2023, 17:15 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023, 17:15 WIB
Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta Tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023 dilaksanakan merupakan pertanyaan seluruh umat Muslim di Indonesia. Pada tahun ini terdapat perbedaan tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023 menurut pemerintah dan Muhammadiyah.

Setiap tahun penentuan hari libur nasional dan hari besar keagamaan ditentukan dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB Tiga Menteri, termasuk tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023. Lebaran Idul Adha sendiri termasuk sebagai hari besar keagamaan Islam dan menjadi hari libur nasional.

Hari raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Lantas, pada tahun 2023 ini tanggal berapa lebaran Idul Adha? Berikut Liputan6.com ulas mengenai penetapan tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/6/2023).

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023 Versi Pemerintah

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
Ilustrasi Idul Adha | unsplash.com

Dikutip dari laman Islami Liputan6.com, jika mengacu pada kalender 2023, tanggal berapa lebaran Idul Adha 1444H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Tanggal tersebut sama dengan ketentuan SKB 3 menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama yang menuliskan tanggal 29 Juni 2023 sebagai Hari Raya Idul Adha.

Meski begitu, keputusan tersebut belum final. Sebab, Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar sidang isbat yang dilaksanakan pada 29 Dzulqa'dah. Menurut Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), 1 Dzulqa’dah 1444 H jatuh pada Ahad, 21 Mei 2023. Dengan begitu, sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Adha akan dilaksanakan pada 29 Dzulqa’dah yang bertepatan pada Ahad, 18 Juni 2023.

Pada tanggal tersebut juga akan digelar pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal bulan Zulhijah 1444 H sekaligus Idul Adha 2023. Semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad (18/6), atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB.

Pada hari rukyat, tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ sampai 2° 21,57’ dengan sudut elongasi antara 4,39° sampai 4,93°.

Melansir dari laman Kemenag, bahwa Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia. Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Idul Adha 1444 H.

Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha Credit: pexels.com/Chattarapal

Melansir dari laman Muhammadiyah, berbeda dengan pemerintah, Muhammadiyah menentukan tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023 yang jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023. Keputusan ini berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, disebutkan bahwa Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M, sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M. Keputusan ini berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Selain memutuskan tanggal berapa lebaran Idul Adha 2023 dilaksanakan, PP Muhammadiyah juga memutuskan hari Arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa 27 Juni 2023. PP Muhammadiyah menyebutkan, pada Minggu 29 Zulkaidah 1444 H atau 18 Juni 2023, ijtimak jelang Zulhijah 1444 H terjadi pada pukul 11:39:47 WIB, t inggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta arta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = +01° 00¢ 25?2; (hilal sudah wujud).

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023 di Arab Saudi

Tanggal Berapa Lebaran Idul Adha 2023? Ini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
Jemaah haji usai melakukan salat Idul Adha di Arab Saudi. (www.kemenag.go.id)

Sementara itu, penetapan tanggal berapa lebaran Idu Adha 2023 di Arab Saudi sama dengan ormas Islam Muhammadiyah yakni pada hari Rabu, 28 Juni 2023, hal ini disampaikan oleh The International Astronomy Center (IAC).

Menurut IAC, hilal awal Dzulhijjah akan terlihat pada tanggal 18 Juni 2023 di sebagai besar negara Islam yang bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H menurut penanggalan Islam. Namun, Pusat Astronomi Internasional telah menyatakan bahwa pada hari khusus ini, bulan sabit akan sangat sulit dilihat dengan teleskop dari pusat dan barat dunia Islam.

Alhasil, diperkirakan Senin, 19 Juni akan ditetapkan sebagai hari pertama bulan Dzulhijjah di banyak negara salah satunya Arab Saudi. Akibatnya pada hari Selasa, 27 Juni diprediksi sebagai Hari Arafah, dengan hari Rabu, 28 Juni menjadi hari pertama Idul Adha.

Pusat Astronomi Internasional mengindikasikan bahwa penampakan bulan sabit di Jakarta dan Abu Dhabi tidak mungkin dilakukan bahkan dengan teleskop. Namun, di kota-kota seperti Riyadh, Amman, Yerusalem, Kairo, dan Rabat, bulan sabit berpotensi terlihat menggunakan teleskop, meski masih sulit, terutama di wilayah timur dan tengah.

Namun demikian, pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait penetapan tanggal berapa lebaran Idul Adha 1444H ini. Nantinya, keputusan resmi akan dikeluarkan melalui Panitia Pengamatan Hilal Arab Saudi menjelang akhir bulan Zulkaidah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya