Cara Menggiring Bola yang Dibenarkan adalah Pakai Satu Tangan, Ini Macam Teknik Dribbling

Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan menggunakan satu tangan karena terkait dengan aturan permainan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 11 Jul 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 12:30 WIB
Foto: 8 Bintang yang Berpotensi Main di Indonesia saat Piala Dunia Basket 2023, Termasuk Victore Wembanya
Pebasket New York Knicks, RJ Barrett (kiri) berebut bola dengan pebasket Indiana Pacers, Andrew Nembhard pada laga yang berlangsung di Madison Square Garden, New York Citty, 11 Januari 2023. Barret merupakan salah satu pemain andalan Timnas Basket Kanada. Ia pernah meraih gelar FIBA Under-19 World Cup MVP pada 2017 silam. (AFP/Getty Images/Elsa)

Liputan6.com, Jakarta Menggiring atau dribbling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket, selain passing (operan/umpan) dan shooting (menembak). Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan menggunakan satu tangan.

Hal ini terkait dalam aturan yang berlaku dalam permainan bola basket. Sebab pemain hanya diperbolehkan menggiring bola hanya pada satu waktu. Artinya, ketika pemain menyentuh bola dengan kedua tangan, maka dia tidak diperkenankan untuk melanjutkan menggiring bola lagi.

Oleh karena itu, cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan menggunakan satu tangan saja. Selain tidak diperkenankan menggiring bola dengan dua tangan, pemain bola basket juga tidak dapat berhenti menggiring bola lalu melanjutkan kembali.

Untuk memahami cara menggiring bola yang dibenarkan adalah seperti apa, penting bagi kita untuk memahami aturan dribble dalam permainan bola basket. Oleh karena itu, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa yang dimaksud dengan menggiring dalam permainan bola basket?

Menggiring bola dalam permainan bola basket disebut juga sebagai dribble. Dribble adalah salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan basket. Teknik ini menjadi gerakan yang dominan karena merupakan bagian inti dari permainan basket.

Dalam teknik dribble, pemain menggerakkan bola dengan memantulkannya ke tanah dari satu titik ke titik lainnya. Dalam basket, cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan hanya menggunakan satu tangan. Adapun tangan yang digunakan biasanya adalah tangan dominan pemain.

Dribbling dalam basket juga berfungsi sebagai teknik untuk mengendalikan bola. Dengan menggunakan dribble, pemain dapat berpindah tempat dengan cepat sambil membawa bola untuk melewati lawan.

Selain itu, dalam menggiring bola, pemain diharapkan untuk tetap berdekatan dengan bola dan menjauh dari lawan. Hal ini dilakukan agar bola dapat lebih mudah dikendalikan, baik dalam kekuatan pantulannya maupun arah geraknya. Teknik dribbling memiliki beberapa variasi, mulai dari high bounce hingga behind the back.


Aturan Menggiring Bola dalam Permainan Basket

Foto: 8 Bintang yang Berpotensi Main di Indonesia saat Piala Dunia Basket 2023, Termasuk Victore Wembanya
Pebasket Philadelphia 76ers, Joel Embiid (kiri) berebut bola dengan pebasket Brooklyn Nets, Royce O'Neale pada laga NBA Playoff di Barclays Center, Brooklyn Borough, New York City, 20 April 2023. Enam kali NBA All-Star tersebut merupakan center andalan Timnas Basket Prancis. (AFP/Getty Images/Sarah Stier) Sarah Stier / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan menggunakan satu tangan. Menggiring bola hanya diperbolehkan dengan satu tangan karena terkait dengan aturan yang berlaku dalam permainan bola basket. Terdapat peraturan menggiring bola dalam permainan basket, di mana jika terjadi pelanggaran, maka akan terjadi giliran ganti bola, di mana bola akan dilemparkan ke dalam lapangan dari garis terdekat dengan lokasi pelanggaran tersebut oleh pemain lawan.

Berikut adalah beberapa aturan mengenai dribbling dalam permainan bola basket:

  1. Pemain diperbolehkan menggiring bola ke arah mana pun selama berada di dalam lapangan.
  2. Pemain hanya boleh menggunakan satu tangan saat menggiring bola. Jika pemain menyentuh bola dengan kedua tangan secara bersamaan, maka pemain akan kehilangan giliran dribble. Namun pemain diperkenankan untuk melakukan operan atau tembakan bola.
  3. Pemain diizinkan mengambil dua langkah setelah menggiring bola.
  4. Pemain dapat memantulkan bola sejauh yang diinginkan dengan posisi tangan tetap di atas bola.
  5. Pemain tidak diizinkan menahan bola saat bola berada di udara.
  6. Pemain tidak boleh berhenti menggiring bola dan melanjutkannya kembali.
  7. Pemain tidak dapat melakukan umpan silang ke setengah lapangan jika sudah melewati setengah lapangan dengan menggiring bola.

Aturan-aturan tersebut memastikan permainan bola basket berjalan dengan adil dan memfasilitasi interaksi yang kompetitif antara pemain.


Teknik-Teknik Menggiring Bola dalam Permainan Basket

Basket Putra SEA Games 2023 Indonesia vs Laos
Sementara pemain naturalisasi Lester Prosper mencetak 18 poin, tujuh rebound, dan dua blok dalam kemenangan dengan total 104 poin. (Photo by TANG CHHIN SOTHY / AFP)

Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan menggunakan satu tangan. Menggiring bola hanya dengan satu tangan tentu akan lebih sulit jika dibandingkan menggiring dengan dua tangan. Oleh karena itu, ada banyak sekali perkembangan dalam teknik menggiring bola yang memungkinkan pemain basket untuk melakukan manuver melewati lawan.

Adapun sejumlah teknik menggiring bola dalam permainan bola basket antara lain adalah sebagai berikut:

1. High Bounce

High bounce adalah teknik menggiring bola dengan tinggi, di mana bola dipantulkan dengan ketinggian antara paha hingga sedikit di atas pinggang. Teknik ini berguna ketika pemain ingin mempercepat pergerakan bola ke atas lapangan. Pemain perlu menjaga tubuh tegak dan mendorong bagian atas bola jauh ke depan tubuh.

2. Change of Pace

Change of pace adalah teknik yang dilakukan dengan memperlambat tempo gerakan untuk membuat lawan mengira bahwa pemain akan berhenti. Kemudian, dengan cepat meningkatkan kecepatan untuk melewati lawan yang telah terkecoh.

3. Crossover

Crossover adalah teknik dribble silang yang digunakan ketika pemain bertahan dari tim lawan mencoba menghalangi pergerakan pemain dengan bola ke arah tertentu. Teknik ini melibatkan perpindahan bola dari satu tangan ke tangan lainnya.

4. Between the Legs

Between the legs adalah teknik menggiring bola dengan memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya di antara kedua kaki. Teknik ini berguna ketika pemain ingin mengubah arah dribble dan berada di bawah tekanan dari pemain bertahan.

5. Behind the Back

Behind the back adalah teknik menggiring bola di belakang punggung. Pemain membawa dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan lainnya melalui belakang punggung. Teknik ini digunakan ketika pemain ingin mengubah arah dan menjaga pandangan dari seluruh lapangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya