Liputan6.com, Jakarta Hemoroid adalah kelompok jaringan pembuluh darah, otot polos, dan jaringan ikat yang terletak di sepanjang saluran anus dalam tiga kolom—posisi lateral kiri, anterior kanan, dan posterior kanan. Hemoroid timbul karena dilatasi, pembengkakan, atau inflamasi vena hemoroidalis yang disebabkan oleh faktor pencetus. Hemoroid yang biasa kita kenal adalah wasir atau ambeien. Faktor lain yang memegang peran kasual adalah mengejan pada waktu defekasi, konstipasi menahun, kehamilan, obesitas, peningkatan tekanan intra abdomen karena tumor, usia tua, konstipasi kronik, dan kurang makanan berserat.
Menurut jurnal penelitian perawat professional, hemoroid sendiri tersusun dari jaringan vaskuler spor yang menimbulkan pendarahan. Kekurangan zat besi sebagai akibat dari anemia dapat berkembang jika darah berkurang dalam periode waktu yang lama. Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorroidalis. Karena beberapa tidak mengandung dinding berotot, kluster ini dapat dianggap sebagai sinusoid daripada arteri atau vena.
Berikut ini adalah faktor risiko hemoroid yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/7/2023)
Advertisement
1. Hemoroid interna
Menurut jurnal dari universitas islam sultan agung, hemoroid interna adalah varises vena hemoroidalis superior dan media. Pleksus hemoroidalis interna dapat membesar, apabila membesar terdapat peningkatan yang berhubungan dalam massa jaringan yang mendukungnya, dan terjadi pembengkakan vena. Pembengkakan vena pada pleksus hemoroidalis interna disebut dengan hemorrhoid interna. Hemoroid interna jika varises yang terletak pada submukosa terjadi proksimal terhadap otot sphincter anus.
Hemoroid interna sering terdapat pada tiga posisi primer, yaitu kanan depan, kanan belakang, dan kiri lateral. Hemorrhoid yang kecil-kecil terdapat diantara ketiga letak primer. Hemoroid interna letaknya proksimal dari linea pectinea dan diliputi oleh lapisan epitel dari mukosa, yang merupakan benjolan vena hemoroidalis interna. Letaknya proksimal dari linea pectinea dan diliputi oleh lapisan epitel dari mukosa, yang merupakan benjolan vena hemorrhoidalis interna.
2. Hemoroid externa
Hemoroid externa adalah varises vena hemoroidalis inferior. Pleksus hemorrhoid eksterna, apabila terjadi pembengkakan maka disebut hemorrhoid eksterna. Letaknya distal dari linea pectinea dan diliputi oleh kulit biasa di dalam jaringan di bawah epitel anus, yang berupa benjolan karena dilatasi vena hemorrhoidalis. Ada 3 bentuk yang sering kita temui yaitu :
- Bentuk hemorrhoid biasa tapi letaknya distal linea pectinea
- Bentuk trombosis atau benjolan hemorrhoid yang terjepit
- Bentuk skin tags
Biasanya benjolan ini keluar dari anus jika penderita disuruh mengedan, tapi dapat dimasukkan kembali dengan cara menekan benjolan dengan jari.Dimana rasa nyeri pada perabaan menandakan adanya trombosis,biasanya disertai penyulit seperti infeksi, abses perianal atau koreng. Hal ini harus dibedakan dengan hemoroid eksterna yang prolaps dan terjepit, terutama jika ada edema besar menutupinya. Sedangkan penderita skin tags tidak mempunyai keluhan, kecuali kalau ada infeksi.
Hemoroid externa timbul di sebelah luar otot sfingter yang disebabkan oleh pecahnya venula anal. Lebih tepat disebut hematom perianal. Pembengkakan seperti buah cery yang telah masak, yang dijumpai pada salah satu sisi muara anus. Tidak diragukan lagi bahwa, seperti hematom, akan mengalami resolusi menurut waktu.
Advertisement
Gejala hemoroid
Pasien diketahui menderita hemoroid secara kebetulan pada waktu pemeriksaan untuk gangguan saluran cerna bagian bawah yang lain waktu endoskopi/kolonoskopi (teropong usus besar). Pasien sering mengeluh menderita hemoroid atau wasir tanpa ada hubungan dengan gejala rectum atau anus yang khusus. Nyeri yang hebat jarang sekali ada hubungan dengan hemoroid interna dan hanya timbul pada hemoroid eksterna yang mengalami thrombosis. Berikut ini gejala hemoroid adalah:
- Perdarahan lewat dubur
- Nyeri
- Pembengkakan atau penonjolan di daerah dubur
- Sekret atau keluar cairan melalui dubur
- Rasa tidak puas waktu buang air besar
- Rasa tidak nyaman di daerah pantat
Perdarahan merupakan tanda utama pada penderita hemoroid interna akibat trauma oleh feses yang keras. Darah yang keluar berwarna merah segar dan tidak tercampur dengan feses, dapat hanya berupa garis pada anus atau kertas pembersih sampai pada pendarahan yang terlihat menetes atau mewarnai air toilet menjadi merah.
Hemoroid yang dibiarkan akan menonjol secara perlahan-lahan. Mula-mula penonjolan hanya terjadi sewaktu buang air besar dan dapat masuk sendiri dengan spontan. Namun lama-kelamaan penonjolan itu tidak dapat masuk ke anus dengan sendirinya sehingga harus dimasukkan dengan tangan. Bila tidak segera ditangani hemoroid akan menonjol secara menetap dan pengobatan satu-satunya hanyalah dengan operasi.
Pencegahan hemoroid
Pencegahan dapat dilakukan dengan mencegah faktor faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hemoroid adalah:
1. Minum yang cukup
Kebiasaan malas minum, tidak hanya akan membuat hemoroid, ginjal juga lama kelamaan akan dapat terganggu oleh karena kurangnya cairan dalam tubuh. Usahakan minum yang cukup, imbangi dengan olah raga, sehingga perut tidak mual saat minum air putih.
2. Makan cukup sayuran dan buah-buahan.
Makan cukup sayuran, dan buah-buahan, sehingga kotoran kita tidak mengeras. Makan makanan yang banyak mengandung serat, seperti buah dan sayuran. Makanan yang banyak mengandung serat juga akan memberikan manfaat mengurangi penyerapan lemak sehingga kolesterol menjadi aman.
3. Olahraga
Banyak melakukan olah raga, seperti jalan kaki, tidak duduk terlalu lama dan tidak berdiri terlalu lama.
Advertisement