Liputan6.com, Jakarta Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam agama Islam. Bahkan bulan Muharram merupakan bulan yang ditinggikan dan dimuliakan di sisi Allah SWT.
Nama bulan Muharram sendiri diambil dari kata Arab "haram" yang berarti terlarang atau suci. Asal usul penggunaan nama ini dalam kalender pra-Islam adalah karena di bulan tersebut terdapat larangan untuk melakukan pembunuhan dan peperangan.
Advertisement
Pada bulan ini, umat Islam dilarang oleh Allah untuk melakukan tindakan yang dapat menyakiti atau mendzalimi diri sendiri, apalagi menyakiti dan berbuat jahat terhadap orang lain.
Advertisement
Selain menjadi salah satu bulan penting saja, bulan Muharram juga merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Pada bulan ini terjadi banyak sekali peristiwa penting perkembangan Islam di bumi.
Berikut adalah sejumlah peristiwa penting di Bulan Muharram, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (18/7/2023).
Peristiwa Penting di Bulan Muharram sebelum Zaman Nabi Muhammad SAW
1. Diciptakannya Nabi Adam AS dan Hawa
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah diciptakannya Nabi Ada AS dan Hawa. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 30, dijelaskan bahwa Allah menciptakan manusia sebagai pemimpin atau khalifah di bumi. Nabi Adam AS diciptakan dari segumpal tanah yang diambil dari bumi oleh malaikat sesuai perintah Allah. Kemudian, roh ditiupkan ke dalamnya untuk menjadikannya pemimpin di bumi. Hawa kemudian juga diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS sebagai pendampingnya.
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 30)
2. Allah Mengampuni Dosa Nabi Adam AS
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah diampuni dosa-dosa Nabi Adam AS. Setelah Nabi Adam AS dan Hawa memakan buah terlarang, Allah murka dan mengusir mereka dari surga ke bumi. Namun, Nabi Adam AS terus memohon ampunan kepada Allah. Bacaan doa Nabi Adam AS tersebut bahkan diabadikan dalam Alquran Surat Al-A'raf ayat 23
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Artinya: Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Al-A'raf: 23)
3. Allah SWT Mengangkat Derajat Nabi Idris AS
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Allah SWt mengangkat derajat Nabi Idris AS. Nabi Idris AS, nabi kedua, memiliki kemampuan membaca dan menulis. Setelah merasakan sakaratul maut, Nabi Idris AS diberi pengalaman melihat surga dan neraka. Ini terjadi di bulan Muharram dan mengangkat derajatnya menjadi lebih tinggi, sebagaimana tercantum dalam Surat Maryam ayat 56-57.
4. Selamatnya Nabi Nuh AS dari Bencana Banjir
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah diselamatkannya Nabi Nuh AS dari benjana banjir. Nabi Nuh AS mendapatkan sedikit pengikut saat berdakwah, dan Allah memberikan musibah banjir kepada kaum yang ingkar pada masa itu. Hanya Nabi Nuh AS dan pengikutnya yang selamat di dalam kapal yang dibuat olehnya. Kejadian ini juga terjadi di bulan Muharram, seperti yang tercatat dalam Surat Nuh ayat 26.
5. Nabi Ibrahim Selamat dari Api
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Nabi Ibrahim AS diselamatkan dari api. Nabi Ibrahim AS mencoba merusak patung yang disembah oleh umat Raja Namrud, dan raja tersebut ingin membunuh Nabi Ibrahim AS dengan cara membakarnya. Namun, Allah menyelamatkannya dengan membuat api menjadi dingin ketika menyentuh tubuh sang nabi.
Advertisement
Peristiwa Penting di Bulan Muharram Terkait Nabi-Nabi Terdahulu
6. Kebebasan Nabi Yusuf dari Penjara
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah dibebaskannya Nabi Yusuf As dari penjara. Nabi Yusuf AS dipenjara setelah difitnah karena kecantikannya. Di dalam penjara, Nabi Yusuf AS terus berdakwah dan memiliki kemampuan untuk menafsirkan mimpi. Pada bulan Muharram, Raja Mesir mencari orang yang bisa menafsirkan mimpinya, dan Nabi Yusuf AS dipanggil. Tafsiran Nabi Yusuf AS menjadi kenyataan, dan ia dibebaskan dari penjara.
7. Nabi Yaqub AS Bisa Melihat Lagi
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Nabi Yaqub AS bisa melihat lagi. Nabi Yaqub AS kehilangan kemampuan melihat setelah Nabi Yusuf menghilang. Namun, ketika mendapatkan kabar bahwa Nabi Yusuf masih hidup, Nabi Yaqub AS mengusapkan pakaian sang anak ke matanya, dan penglihatannya kembali normal. Kejadian ini terjadi di bulan Muharram, sebagaimana dijelaskan dalam Surat Yusuf ayat 76.
8. Nabi Ayyub AS Sembuh dari Penyakitnya
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Nabi Ayub AS disembuhkan dari penyakitnya. Nabi Ayyub AS diberi penyakit kulit bernanah di seluruh tubuhnya, tetapi dengan keimanannya, ia terus beribadah kepada Allah dan memohon kesembuhan. Allah mengabulkan doanya, dan penyakitnya sembuh.
9. Selamatnya Nabi Musa AS dari Kejaran Firaun
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah selamatnya Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran pasukan Firaun. Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Musa AS dan kaumnya dikejar oleh Firaun. Ketika mereka mencapai Laut Merah, Allah membelah laut tersebut sehingga mereka bisa melintas dengan selamat. Setelah itu, Allah menutup kembali laut tersebut, dan Firaun beserta pasukannya hanyut.
10. Kitab Taurat untuk Nabi Musa AS
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah turunnya Kitab Taurat pada Nabi Musa AS. Pada tanggal 10 Muharram, Allah menurunkan kitab Taurat sebagai pedoman berdakwah bagi Nabi Musa AS.
11. Nabi Isa AS Diangkat ke Surga
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Nabi Isa AS diangkat ke surga oleh Allah SWT. Pada tanggal 10 Muharram, Allah mengangkat Nabi Isa AS ke Surga. Hal ini tercatat dalam Surat An-Nisa ayat 157-159.
Peristiwa Penting di Bulan Muharram di Zaman Nabi Muhammad hingga Khalifah
Pada zaman Rasulullah SAW dan masa kekhalifahannya, beberapa peristiwa penting terjadi di bulan Muharram, antara lain:
12. Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah. Pada tahun 1 Hijriah, umat Islam melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah, yang menjadi tonggak penyebaran agama Islam yang semakin luas. Hijrah tersebut terjadi setelah Baiat Aqabah II yang sebelumnya terjadi di Bulan Dzulhijjah.
13. Kemenangan Umat Islam dalam Perang Khaibar
Salah satu peristiwa penting di bulan Muharram adalah ketika umat Islam Pada salah satu hari di bulan Muharram tahun 7 Hijriah, umat Islam berhasil memenangkan peperangan Khaibar dengan hasil yang memuaskan. Ini menjadi bukti kekuatan umat Islam ketika bersatu melawan musuh.
14. Umar bin Khattab Dimakamkan
Pada tanggal 1 Muharram tahun 24 Hijriah, pemakaman Khalifah Umar bin Khattab dilakukan. Beliau meninggal syahid akibat diserang oleh Abu Lu'lu'ah, seorang majusi, saat sedang menjadi imam Shalat Subuh. Kejadian tersebut menyebabkan khalifah Umar meninggal dunia. Selain membunuh Khalifah Umar, Abu Lu'lu'ah juga membunuh tujuh orang lainnya.
15. Cucu Nabi Muhammad SAW Dibunuh
Pada tanggal 10 Muharram tahun 61 Hijriah, terjadi peristiwa yang menyedihkan di mana Husain, cucu Rasulullah SAW dan putra dari Ali bin Abi Thalib dan Siti Fatimah, dibunuh di Karbala. Peristiwa ini memiliki arti penting dalam sejarah Islam.
Mengetahui berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di bulan Muharram, kita semakin merasa terpanggil untuk beribadah dengan lebih khusyuk di bulan yang mulia ini. Kita dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa tersebut dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga untuk memulai tahun baru 1444 H dengan lebih baik pula.
Advertisement