Jenis Obat untuk Luka Bakar adalah Salep Antibiotik, Ketahui Cara Mencegahnya

Kulit yang terkena air panas, api, ataupun uap yang panas dapat membuat kulit menjadi rusak sehingga penderitanya rentan mengalami terjadinya infeksi.

oleh Dinda Hafid Hafifah diperbarui 21 Jul 2023, 15:15 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2023, 15:15 WIB
Menjadi Obat Untuk Luka Bakar
Ilustrasi Luka Bakar Credit: shutterstock.com

Liputan6.com, Jakarta Jenis Obat untuk Luka Bakar adalah menggunakan bahan yang sudah terstandarisasi medis. Banyak orang salah kaprah menggunakan pasta gigi sebagai obat luka bakar, padahal itu bisa berbahaya dan bisa menyebabkan infeksi.

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan terjadinya kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. luka bakar menjadi salah satu penyebab terbesar mortalitas dan morbiditas pada pasien. Terdapat berbagai macam teknik telah diaplikasikan untuk mengurangi resiko infeksi pada pasien luka bakar. Salah satu cara dalam mencegah terjadinya infeksi adalah melakukan eksisi yang dini, skin graft dan penggunaan antibiotik sistemik.

Luka bakar adalah cedera yang disebabkan oleh suhu ataupun benda panas yang menyentuh sebuah kulit. Kulit yang terkena air didih, api, ataupun uap yang panas dapat membuat kulit menjadi rusak sehingga penderitanya rentan mengalami terjadinya infeksi. Agar tidak terjadinya cedera pada kulit yang disebabkan oleh luka bakar maka harus berhati-hati ketika sedang memasak ataupun yang berhubungan dengan api. Luka bakar karena api atau akibat tidak langsung dari api, misalnya tersiram air panas banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga.

Luka bakar adalah jenis trauma yang merusak dan merubah berbagai sistem tubuh. Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan dengan benda-benda yang menghasilkan panas baik kontak secara langsung maupun tidak langsung. Akibat luka bakar memberikan berbagai gangguan fungsional . Disamping itu juga mereka lebih rentan terhadap injury luka bakar karena kulitnya menjadi lebih tipis, dan terjadi atrophi pada bagian bagian kulit lainnya. Maka dari itu kita butuh melakukan pengobatan agar cepat sembuh.

Berikut ini Jenis Obat untuk Luka Bakar yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/7/2023)

1. Luka bakar tingkat I

Ilustrasi luka bakar
Ilustrasi luka bakar/Shutterstock. 

Luka bakar tingkat satu (luka bakar superfisial) tergolong ringan dibandingkan dengan luka bakar lainnya dengan hilangnya barrier pertahanan kulit. Mereka menyebabkan rasa sakit dan kemerahan pada epidermis (lapisan luar kulit). Jenis obat untuk luka bakar adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit seperti krim lidah buaya atau salep antibiotik dan obat pereda nyeri seperti acetaminophen (Tylenol). Dengan menggunakan obat obatan tersebut membantu untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan melembabkan kulit. Luka bakar tingkat satu biasanya sembuh dengan sendirinya.

2. Luka bakar tingkat II

Luka bakar tingkat dua (luka bakar ketebalan sebagian) mempengaruhi epidermis dan dermis (lapisan bawah kulit). Mereka menyebabkan rasa sakit, kemerahan, bengkak, dan terik. Jenis obat untuk luka bakar adalah diobati dengan krim antibiotik atau krim atau salep lain yang diresepkan oleh dokter. Luka bakar tingkat dua ini juga dapat sembuh dengan sendirinya. Luka bakar tingkat dua ini jangan dibiarkan begitu saja Anda harus tetap melakukan perawatan dibalut dengan perban katun dan dibalut dengan perban elastis.

3. Luka bakar tingkat III

Luka bakar tingkat tiga (luka bakar ketebalan penuh) menembus dermis dan mempengaruhi jaringan yang lebih dalam. Mereka menghasilkan kulit yang putih atau menghitam, hangus yang mungkin mati rasa. Jenis obat untuk luka bakar adalah harus memerlukan perawatan yang lebih intensif seperti antibiotik intravena (IV) untuk mencegah infeksi atau cairan IV untuk menggantikan cairan yang hilang saat kulit terbakar. Mereka mungkin juga membutuhkan pencangkokan kulit atau penggunaan kulit sintetis.

Penyembuhan luka bakar

Ilustrasi luka bakar
Ilustrasi luka bakar. (Photo Copyright by Freepik)

1. Fase inflamasi

Fase terjadinya luka bakar sampai 3-4 hari pasca luka bakar. Pada fase ini terjadi perubahan vascular dan proliferase seluler. Daerah luka mengalamiagregasi trombosit dan mengeluarkar serotonin serta mulai timbul epitalisasi.

2. Fase fibi oblastik

Fase yang dimulai pada hari ke 4 sampai 20 pasca luka bakar Pada fase ini timbul abrobast yang membentuk kolagen yang tampak secara klinis sebagai jaringan granulasi yang berwarna kemerahan.

3. Fase maturasi

Proses pematangan kolagen dan terjadi penurunan aktivitas seluler dan vaskuler. Hasil ini berlangsung hingga 8 bulan sampai lebih dari satu tahun dan berakhir jika sudah tidak ada tanda-tanda inflamasi untuk akhir dari fase ini berupa jaringan parut yang berwarna pucat, tipis, lemas tanpa rasa nyeri atau gatal.

Pencegahan luka bakar

luka bakar pada anak
Pertolongan pertama pada anak yang mengalami luka bakar./Copyright shutterstock.com
  1. Selalu perhatikan baik-baik apa pun di atas kompor, dan putar gagang panci dan wajan ke arah belakang agar tidak terbentur secara tidak sengaja.
  2. Jangan menggendong bayi atau anak kecil Anda saat memasak, dan jauhkan mereka dari alat apa pun yang bisa menjadi panas. Tutupi outlet listrik dengan penutup.
  3. Simpan alat pemadam api di setiap lantai rumah Anda dan pastikan ada baterai yang berfungsi di detektor asap dan karbon monoksida Anda.
  4. Atur suhu maksimal air panas di rumah Anda menjadi kurang dari 120 derajat, dan selalu periksa suhu air sebelum memasukkan anak Anda ke dalam bak mandi.
  5. Periksa suhu setiap gesper atau pengikat sebelum memasukkan anak Anda ke dalam mobil, terutama jika mobil telah diparkir di bawah sinar matahari.
  6. Hati-hati dengan bahan kimia, dan kenakan kacamata pelindung saat Anda menggunakannya. Saat Anda tidak menggunakannya, jauhkan dari anak-anak dan keluar dari rumah, idealnya dikunci di tempat yang aman dan aman dari anak-anak.
  7. Jangan meletakkan peralatan listrik di dekat air, cabut stekernya saat tidak digunakan, dan taruh di tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai Jenis Obat untuk Luka Bakar adalah salep antibiotik. Pastikan tidak menggunakan bahan lain yang justru membuat infeksi kulit ya. Jika luka semakin parah hendaknya segera berobat ke dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya