Ilmuwan Temukan Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri, Bak Kulit Manusia

Padahal banyak orang tahu jika logam yang retak hanya bisa bertambah retak seiring berjalan waktu.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 22 Jul 2023, 11:31 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2023, 11:31 WIB
Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri
Ilmuwan Temukan Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri (Sumber: Dan Thompson, Laboratorium Nasional Sandia)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu sifat logam yang merupakan benda padat jika rusak harus diperbaiki. Sebut saja besi yang patah harus dilas untuk menyambungkan kembali. Terlebih jika logam berkarat, tak bisa jadi baru lagi dan harus dibuang. Ternyata, tak semua logam rusak butuh perbaikan manusia. Ada jenis logam bisa memperbaiki diri yang bikin terkejut ilmuwan.

Brad Boyce, seorang ilmuwan di Sandia National Laboratories mengungkapkan, logam memiliki kemampuan alami untuk menyembuhkan diri sendiri. Meskipun temuan unik ini hanya terjadi dalam skala partikel nano. Padahal Boyce dan banyak orang tahu jika logam yang retak hanya bisa bertambah retak seiring berjalan waktu.

"Retakan pada logam hanya diharapkan menjadi lebih besar, bukan lebih kecil," kata Brad Boyce.

Itu sebabnya Boyce dan rekan-rekannya dari Texas A&M University tercengang ketika melihat sebongkah logam platinum berskala nano memperbaiki dirinya sendiri setelah patah. Fakta tersebut berkebalikan dengan anggapan selama ini tentang logam yang rusak. 

Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum temuan ilmuwan logam bisa menyembuhkan retakan sendiri melansir dari New Atlas, Sabtu (22/7/2023).


Temuan yang tak sengaja

Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri
Ilmuwan Temukan Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri (Sumber: Dan Thompson, Laboratorium Nasional Sandia)

Mulanya, Brad Boyce dan tim sedang mencoba menyelidiki bagaimana retakan terbentuk pada logam menggunakan teknik mikroskop elektron yang melibatkan penarikan material 200 kali per detik. Sementara teknik tersebut menyebabkan pecahnya platinum, sekitar 40 menit setelah percobaan.

Saat itulah hal yang tidak terduga terjadi, sebagian kecil kerusakan menyatu kembali tanpa campur tangan dari para peneliti. Melalui cara yang hampir sama dengan kulit manusia menyembuhkan setelah luka.

"Ini benar-benar menakjubkan untuk ditonton secara langsung. Apa yang telah kami konfirmasikan adalah bahwa logam memiliki intrinsik, kemampuan alami untuk menyembuhkan diri sendiri, setidaknya dalam kasus kerusakan kelelahan pada skala nano," kata Boyce.

Temuan ini membuat para peneliti percaya bahwa jika mekanisme di balik perbaikan spontan dapat dipahami dan dimanfaatkan lebih lanjut. Temuan ini juga dapat mengubah cara mendasar para insinyur merancang dan berpikir tentang tekanan keretakan yang disebabkan oleh keausan pada struktur berbasis logam.


Diteliti Lebih Lanjut untuk penerapan yang lebih luas

Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri
Ilmuwan Temukan Logam Bisa Perbaiki Retakan Sendiri (Sumber: Dan Thompson, Laboratorium Nasional Sandia)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya