Negara yang Terkenal Akan Produksi Kejunya Adalah? Ketahui Penjelasan Lengkapnya

Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah Italia dengan total produksi mencapai 1,3 juta ton setiap tahunnya.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 11 Agu 2023, 12:50 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2023, 12:50 WIB
Keju
Ilustrasi Keju Credit: pexels.com/Nastya

Liputan6.com, Jakarta Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah negara yang secara aktif, menghasilkan keju dalam berbagai jenis, variasi, dan kuantitas. Produksi keju dapat melibatkan pengolahan susu dari hewan seperti sapi, kambing, domba, dan bahkan hewan lainnya, untuk menghasilkan berbagai jenis keju dengan rasa, tekstur, dan karakteristik yang berbeda-beda.

Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah negara yang berperan aktif sebagai produsen, serta memiliki sejarah, tradisi, dan teknik pembuatan keju yang khas. Produksi keju dapat menjadi bagian penting dari warisan budaya dan kuliner suatu negara, serta dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Negara yang terkenal akan produksi kejunya adalah Italia, di mana keju telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Italia selama berabad-abad, dan negara ini menghasilkan berbagai jenis keju yang dihargai di seluruh dunia. Keju Italia tidak hanya dianggap sebagai makanan, tetapi juga sebagai seni dan warisan budaya yang penting.

Keju-keju Italia tidak hanya dikenal karena rasa dan teksturnya yang unik, tetapi juga karena proses pembuatan yang tradisional dan cermat. Banyak keju Italia diproduksi dengan menggunakan metode yang telah diwariskan secara turun-temurun, dengan penuh perhatian terhadap detail dan kualitas. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang negara yang terkenal akan produksi kejunya, Jumat (11/8/2023). 

Jenis Keju Khas Italia

keju sehat
ilustrasi keju/Photo by Aliona Gumeniuk on Unsplash

Keju adalah salah satu makanan paling populer, bergizi, dan kuno yang tersedia bagi umat manusia. Meski bukan makanan pokok, namun tetap banyak dikonsumsi karena kandungan protein, mineral, kalsium, dan lemaknya yang tinggi. Tidak ada yang benar-benar tahu kapan umat manusia mulai membuat keju, dan contoh makanan paling awal yang tercatat adalah 8.000 SM.

Penting untuk dicatat bahwa Italia memiliki lebih dari 400 jenis keju yang berasal dari berbagai daerah dengan karakteristik yang unik. Beberapa keju Italia yang paling terkenal di antaranya adalah:

  1. Mozzarella adalah keju yang sangat populer, terutama dalam hidangan seperti pizza dan caprese. Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang segar dan lezat.
  2. Selanjutnya ada Parmigiano-Reggiano yang juga dikenal sebagai Parmesan, di mana keju ini terkenal karena rasa yang kuat dan butiran kristal garam yang terasa saat dikunyah.
  3. Parmigiano-Reggiano adalah keju tua, yang digunakan sebagai bumbu atau dikonsumsi sebagai keju camilan.
  4. Gorgonzola merupakan salah satu keju biru paling terkenal dari Italia, Gorgonzola memiliki rasa tajam dan tekstur krimi yang diselingi dengan vena biru atau hijau yang khas.
  5. Berikutnya Pecorino Romano yang terbuat dari susu domba, dan memiliki rasa yang kuat serta tekstur yang padat. Pecorino Romano sering digunakan sebagai bumbu dalam hidangan pasta dan saus.
  6. Ricotta adalah keju lembut dan ringan yang sering digunakan dalam hidangan penutup seperti cannoli dan pasticcio. Keju ini juga dapat digunakan dalam hidangan gurih.
  7. Taleggio adalah keju yang memiliki rasa yang lembut dan krimi, dengan kulit yang tipis dan berwarna oranye. Taleggio sering dihidangkan bersama dengan roti atau digunakan dalam hidangan risotto.

Sebuah laporan penelitian dari Fortune Business Insights menyatakan, bahwa industri keju bernilai $120 miliar pada tahun 2020, dan sejak saat itu hingga tahun 2028 akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,84% dan menjadi sekitar $161 miliar, pada tahun akhir periode perkiraan. Perusahaan membagi industri keju menjadi lima kategori utama. Ini adalah Cheddar, Parmesan, Mozzarella, Feta, dan Lainnya. Dari jumlah tersebut, diyakini bahwa cheddar (yang terbuat dari bakteri yang hanya menghasilkan asam laktat) akan menjadi varian, dengan pertumbuhan terkuat karena penggunaannya yang luas oleh sektor jasa makanan.

Selain cheddar, pertumbuhan makanan Italia di kawasan seperti Amerika Serikat juga akan meningkatkan kekayaan keju Mozzarella dan Parmesan, demikian menurut Fortune Business Insights. Firma riset menambahkan bahwa Eropa adalah pasar keju terbesar dengan ukuran $51 miliar, dan Amerika Utara akan menjadi wilayah dengan pertumbuhan tercepat, karena pergeseran menuju makanan berkelanjutan. Saat konsumsi keju meningkat di seluruh dunia, perusahaan seperti Kraft Heinz Co (NASDAQ:KHC), Kroger Co (NYSE:KR) dan Conagra Brands Inc (NYSE CAG) yang memproduksi atau menjual keju di toko mereka, diharapkan mendapat untung dari segmen makanan ini.

 

Negara Produksi Keju Lainnya

Keju
Ilustrasi Keju Credit: unsplash.com/Waldimer

 Irlandia

Irlandia adalah sebuah negara pulau di Eropa, sebagian di antaranya (Irlandia Utara) merupakan bagian dari persatuan dengan Britania Raya yang disebut Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara. Sementara Irlandia Utara adalah bagian dari Inggris, Republik Irlandia memiliki PDB sebesar $516 miliar dan PDB per kapita sebesar $124.596.

Namun, PDB Irlandia juga dianggap miring, karena undang-undang perpajakan yang sering mendorong perusahaan multinasional mendirikan kantor pusatnya di negara tersebut untuk menghemat pajak. Bahkan, undang-undang perpajakan Republik Irlandia secara langsung menjadi sasaran undang-undang di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Brasil yang telah memasukkan negara tersebut ke dalam daftar hitam. Republik Irlandia mengekspor keju senilai $1,2 miliar tahun lalu, dan beberapa kejunya termasuk Cáis na Tíre, Coolea, dan Knockanore (bukit emas) Smoked. Keju Irlandia cukup terkenal di AS, di mana konsumen membeli keju dari perusahaan Kraft Heinz Co (NASDAQ:KHC), Kroger Co (NYSE:KR) dan Conagra Brands Inc (NYSE:CAG). Ekspor Keju pada 2021: $1,23 miliar.

Belanda

Belanda menjadi negara produsen terbesar di dunia selanjutnya, dengan produksi 771.941 per tahun. Sejarah pembuatan keju di Belanda telah ada lebih dari 1.600 tahun lalu. Maka tak heran jika Belanda menjadi salah satu pengekspor keju terkenal di Eropa. Salah satu jenis keju yang banyak diproduksi di Belanda adalah keju gouda. Keju gouda menyumbang sekitar 50% dari produksi keju Belanda. Sejarawan keju berteori bahwa Gouda berasal dari akhir abad ke-12, menjadikannya salah satu keju tertua di dunia yang masih diproduksi.

Polandia

Polandia memproduksi sekitar 744.044 ton keju per tahun. Sejarah pembuatan keju di Polandia dimulai sejak 5500 SM, saat keju yang sekarang disebut mozzarella diproduksi di wilayah Kujawy. Polandia telah menciptakan lebih dari 600 jenis keju. Bahkan, produk keju di Polandia banyak dilindungi oleh undang-undang Uni Eropa sebagai produk regional. Keju Polandia yang terkenal adalah keju quark.

Rusia

Rusia berada di urutan ke-7 sebagai negara produksi keju terbesar di dunia, dengan produksi 664.000 ton per tahun. Salah satu keju paling populer di Rusia adalah keju rossiysky, karena harganya terjangkau dan banyak tersedia. Selain itu, ada keju kostromskoy yang dibuat sekitar 150 tahun yang lalu. Bentuknya mirip seperti keju Belanda, tapi dengan harga yang lebih terjangkau.

Mesir

Mesir diketahui memproduksi keju sebanyak 628.750 ton per tahun. Mesir dikenal telah memproduksi jenis keju tradisional. Mesir terkenal dengan keju putihnya. Keju Kareish merupakan salah satu keju putih Mesir kuno yang dihilangkan lemaknya bertekstur lembut. Gaber El-Baradei dari Universitas Alexandria dalam jurnalnya tahun 2016, menuliskan keju ini menjadi salah satu keju laktat segar, paling populer yang banyak dikonsumsi di daerah pedesaan dan perkotaan di Mesir. Keju Domiati adalah keju putih lembut yang paling populer di Mesir. Keju di Mesir biasanya dibuat dari susu kerbau dan sapi atau campuran keduanya.

 

Negara Produksi Keju Lainnya

Ilustrasi keju mozzarella
Ilustrasi keju mozzarella. (Photo by Alexander Maasch on Unsplash)

Selandia Baru

Selandia Baru memiliki PDB kecil senilai $261 miliar tetapi PDB per kapita tinggi sebesar $50.851. Negara ini sangat bergantung pada pertanian untuk ekspornya, dan juga berhasil memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air untuk menghasilkan sebagian besar kebutuhan listriknya. Australia dan Cina adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru, dan negara tersebut banyak mengimpor mesin. Tanggapan Selandia Baru terhadap pandemi virus corona juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia, karena populasinya mematuhi peraturan penguncian, dan ekonomi pulih dengan tajam setelah pembatasan dicabut.

Selandia Baru mengekspor keju senilai $1,48 miliar tahun lalu, dan beberapa kejunya adalah Whitestone Farmhouse, Mahoe Aged Gouda, dan Meyer Vintage Gouda. Seiring meningkatnya permintaan keju global, perusahaan seperti Kraft Heinz Co (NASDAQ:KHC), Kroger Co (NYSE:KR) dan Conagra Brands Inc (NYSE:CAG) yang memproduksi atau menjual keju di toko mereka diharapkan mendapat untung dari segmen pasar ini. industri.

Amerika Serikat

Negara yang berada di benua Amerika ini juga terhitung sebagai penghasil keju terbesar di dunia. Negara yang mendapat julukan sebagai Negeri Paman Sam ini rata-rata memproduksi keju sebanyak 5,9 juta ton per tahun dan terus mengalami peningkatan. Produsen terbesar keju di Amerika Serikat berada di negara bagian California dan Wisconsin. Harga bahan baku yang cukup murah, dan didukung modal yang tinggi membuat negara ini mampu memproduksi keju dalam jumlah yang amat besar.

Ada beragam jenis keju yang diproduksi, namun keju Parmesan dan Mozarella menjadi favorit. Meskipun sebagai negara penghasil keju tetapi kebudayaan terhadap produksi keju tidak terlalu mengakar kuat di Amerika, terbukti dari sulitnya menemukan keju tradisional yang dibuat secara turun temurun. Hal ini disebabkan karena keju berorientasi terhadap industri.

Jerman

Negara kedua sebagai penghasil keju terbesar di dunia, berada di Jerman dengan jumlah produksi keju mencapai 2,3 juta ton per tahun. Dengan jumlah produksi yang amat tinggi, menjadikan keju sebagai salah satu komoditas ekspor penting bagi negara Jerman. Daerah penghasil keju terbesar di Jerman dapat ditemukan di wilayah Jerman Utara, Saxony Anhalt, Bavaria, Schleswig Holstein, dan Mecklenburg.

Kondisi geografis yang mendukung sangat cocok untuk pengolahan susu menjadi keju yang berkualitas. Jerman menghasilkan beragam jenis keju mulai dari Zeigel, Tilsit, Cambozola, Rauchkase, Allgauer Bergkase, dan lain sebagainya. Tercatat jika Jerman memiliki lebih dari 600 jenis keju yang merupakan hasil dari budaya produksi keju di daerah-daerah di Jerman.

Perancis

Negara yang terkenal dengan bangunan ikoniknya yakni Menara Eiffel, menjadi negara penghasil keju terbesar berikutnya. Perancis menjadi salah satu negara di benua Eropa yang sangat memperhatikan agroindustrinya, salah satunya pengolahan susu untuk diubah menjadi keju. Negara ini memiliki lebih dari 1.000 varian keju, dengan bahan dasar yang beragam, mulai dari susu domba dan susu kambing yang menghasilkan keju Brocciu, susu berpasteurisasi dengan hasil keju bernama keju Brie dan Bleu d’Auvergne, hingga bahan baku susu sapi mentah yang menghasilkan keju bernama Camembert Cheese dan Abondance.

Tercatat jika Perancis menghasilkan keju sebanyak 1,9 juta ton per tahun dengan wilayah penghasil keju berada di Normandia, Pas De Calais, Burgundy, Alsace dan lain sebagainya. Didukung oleh iklim subtropis dan kondisi geografis terbaik, banyak produsen susu langsung mengolahnya menjadi keju berkualitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya