4 Fakta Lucinta Luna Batal Nikah dengan Alan, Curhat Kena Mental Illness dan Botaki Kepala

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Lucinta Luna bikin geger media sosial. Lucinta menghapus foto-foto kebersamaannya dengan Alan di Instagram. Ia bahkan hanya menyisakan 6 foto saja di feed Instagramnya yang sudah diikuti 3,5 juta followers. 

Potret kebersamaan Lucinta Luna dengan Arten Boltian alias Alan juga lenyap dari Instagram. Lucinta menghapus foto dengan Alan yang menjadi pertanda kuat bahwa hubungan ia dan Alan sudah kandas. Padahal Lucinta Luna sudah bertunangan dengan Alan dan menurut Lucinta, ia dan Alan akan menikah 3 bulan lagi.

Selain terkait hubungannya dengan Alan, Lucinta Luna juga curhat kena mental illness karena depresi hujatan netizen. Lucinta sampai menangis saat harus menghadapi masalah yang ia alami saat ini. Bahkan ia mengaku membotaki kepala karena akui sudah tak sanggup dengan segala hujatan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, fakta Lucinta Luna batal nikah denga Alan dan curhat perihal mental healthnya, Minggu (27/8/2023).

Lucinta Luna menghapus seluruh fotonya dengan Alan termasuk foto saat bertunangan di Bali. Bahkan di video terbaru, Lucinta Luna terlihat berlinang air mata sambil memegang sebuah foto yang berada di dalam pigura. Belum tahu maksud apa Lucinta memegang pigura tersebut, yang pasti saat itu ia berada di momen hendak ke Bangkok, Thailand, tanpa didampingi oleh Alan.

"Gue sayang banget tahu. Gue mau. Nanti aku mau cetak (pigura) mau taruh di kamarku dan pokoknya Alan harus tahu itu keluargaku," ujar Lucinta Luna sambil menangis di bandara dalam unggahan Instagramnya, Rabu (23/8/2023).

Hilangnya foto Alan serta ia tak bersama Alan di bandara, membuat netizen menduga-duga bahwa hubungan Lucinta dan Alan sudah kandas. Netizen bertanya-tanya soal rencana keduanya menikah namun kini malah kabar tak sedap hadir yakni, Lucinta dan Alan dikabarkan sudah putus. Kabar putusnya Lucinta dan Alan ini viral hingga banyak netizen menyebut putusnya hubungan Lucinta dan Alan karena kontraknya habis.

Lucinta Luna akui ia sedang berada dalam kondisi depresi saat ini. Depresi yang ia alami karena hinaan dan bully-an dari netizen. Ia bahkan curhat kena mental illness akibat hinaan tersebut. Hinaan tersebut masih seputar keputusan Lucinta Luna jadi transgender dan segala kontroversi yang dibuatnya seperti bertunangan dengan bule bernama Alan.

"Gue udah lelah, gue udah capek dan gue udah kebanyakan dihina bully-an kalian, sampai gue divonis mental health," ujar Lucinta Luna.

Lucinta Luna akui sangat depresi dengan segala hinaan netizen. Ia pun berujar bahwa ia tak sempurna namun juga tak pantas diinjak-injak. "Saya bukanlah orang yang sempurna dan bukan pula objek sembarangan yang bisa diinjak-injak. Namun, saya selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang bermanfaat," ungkap Lucinta Luna.

Lucinta Luna akui mental health-nya terganggu karena banyak netizen menyerang dirinya dengan membawa-bawa sang almarhum orang tuanya. Seperti diketahui, Lucinta Luna sangat sayang dengan orang tuanya dan itu dijadikan senjata yang dipakai netizen untuk menjatuhkan mental Lucinta Luna.

Netizen dengan teganya membawa-bawa nama sang ibu yang disangkutpautkan dengan sosok Lucinta Luna yang transgender. Lucinta Luna pun merasa tertekan dengan hinaan netizen yang juga menyinggung sang ibu. "PUASSS PUASS UNTUNGNYA APA? Kemudian mereka menggunakannya untuk melawanku, hina aku, bully aku, injak aku, mengutuk almarhum ayah ibuku yang sudah meninggal. Puas?" ujar Lucinta Luna speak up tentang mental healthnya yang terganggu karena netizen.

Lucinta Luna putuskan untuk membotaki kepalanya usai alami depresi terkait hinaan netizen yang tiada habisnya. Hinaan yang keterlaluan membuat Lucinta Luna terkena mental illness. Ia pun memilih membotaki kepalanya sembari menuliskan caption ia capek dengan hinaan dari netizen.

"PUAASSS KELEAAN. HANYA DOA TERBAIK DARIKU BUAT KALIAN SEMUA YANG HUJAT GUE SEINDORAYA. GUE UDAH CAPEKK GUE UDAH LELAHH HIDUP SEPERTI KOTORAN YANG DI INJAK INJAK," tulis Lucinta Luna curhat soal mental illness.