Tanpa Jarum Suntik, Alat Mirip Tentakel Gurita Ini Hantarkan Obat Lewat Pipi

Liputan6.com, Jakarta Salah satu hal yang paling ditakuti anak-anak saat ke dokter ialah jarum suntik. Melihatnya saja bikin ketar-ketir, apalagi jarum disuntikkan ke lengan. Namun metode pengobatan ini masih menjadi solusi utama hingga kini. Tak bisa mengandalkan obat minum, obat lewat injeksi memiliki kelebihan tersendiri.

Namun konsep ini mungkin akan berubah berkat penemuan alat penghisap yang dapat ditempelkan di pipi. Bentuk alat unik ini mirip cangkir hisap yang terinspirasi dari tentakel atau penghisap pada gurita.

Para ilmuwan di lembaga penelitian ETH Zurich di Swiss telah menciptakan inovasi terbaru dalam pemberian obat kepada pasien. Mereka mengembangkan perangkat mirip cangkir hisap berukuran 10 mm lebar dan 6 mm tebal yang dapat ditempelkan pada lapisan pipi manusia. Penggunaannya cukup mudah hanya menggunakan dua jari. 

Perangkat mungil ini diisi dengan obat atas penyakit pasien, dan begitu ditempelkan, menciptakan ruang hampa yang memengaruhi selaput lendir di bawahnya sehingga memudahkan penyerapan obat. 

Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum temuan baru ilmuwan ini melansir dari rnal Science Translational Medicine dan New Atlas, Senini (10/2/2023).

Demi meningkatkan efisiensi penyerapan obat, para peneliti telah menambahkan bahan kimia alami ke dalam obat. Bahan ini sementara waktu melonggarkan jaringan sel membran, memungkinkan muatan obat untuk dengan cepat diserap melalui mukosa bukal dan masuk ke aliran darah dalam hitungan menit.

Pengujian awal dilakukan pada hewan, dengan cangkir hisap berhasil mengantarkan obat ke dalam aliran darah tanpa efek samping yang signifikan. Pengujian selanjutnya melibatkan 40 subjek manusia yang secara sukarela mencoba perangkat ini. 

Sebagian besar dari mereka mengungkapkan preferensi terhadap metode penyampaian ini daripada suntikan tradisional. Perangkat ini mampu menempel pada lapisan pipi para sukarelawan selama setengah jam tanpa menyebabkan ketidaknyamanan berarti.

Peneliti yang memimpin proyek ini, Nevena Paunović dari ETH, bersama David Klein Cerrejon, mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki prototipe dan telah mematenkan teknologinya. 

“Langkah kami selanjutnya adalah memproduksi cangkir penghisap dengan cara yang memenuhi peraturan farmasi saat ini,” kata Nevena Paunović .

Cangkir hisap ini saat ini sedang dikomersialkan melalui perusahaan spin-off bernama Transire Bio. Hasil penelitian mereka telah membawa inovasi ini ke perhatian dunia medis dan farmasi.