Surat Al Isra 23-24 Latin dan Artinya, Pahami Kewajiban Berbakti terhadap Orang Tua

Surat Al Isra 23-24 merupakan ayat yang menjelaskan tentang kewajiban berbakti kepada orang tua,

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 23 Okt 2023, 20:35 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 20:35 WIB
alquran
Ilustrasi Al Qur’an Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Surat Al Isra 23-24 latin merupakan transliterasi atau pengalihan aksara dari Surat Al Isra dengan huruf hijaiyah ke menjadi dalam huruf latin atau alfabet. Tujuan dari Adanya Surat Al isra 23-24 latin ini adalah agar orang yang belum lancar membaca Alquran dalam huruf hijaiyah tetap dapat membaca Alquran dalam bahasa Arab.

Surat Al Isra 23-24 merupakan ayat yang menjelaskan tentang kewajiban berbakti kepada orang tua, dengan berbuat baik kepada ibu dan bapak. Selain itu, dalam Surat Al Isra 23-24 juga dijelaskan tentang kewajiban menyembah kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tua dengan tidak mengatakan hal-hal yang membuat orang tua sakit hati.

Selain itu, Surat Al Isra 23-24 juga memiliki kandungan mengenai pendidikan karakter yang mencakup moral, budi pekerti, adab, sopan santun dan akhlak. Salah satu pendidikan akhlak dalam Surat Al Isra 23-24 adalah berbakti kepada kedua orang tua. Sebab anak yang durhaka terhadap ibu atau bapaknya tidak akan mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Untuk memahami lebih dalam isi kandungan Al Isra 23-24, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/10/2023).

Bacaan Surat Al Isra 23-24 dan Terjemahannya

۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا ؕ اِمَّا يَـبۡلُغَنَّ عِنۡدَكَ الۡكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوۡ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيۡمًا‏ ٢٣

wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

 

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā

Artinya: Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”

Isi Kandungan Surat Al Isra 23-24

Anggota pesilat Tuban sungkem ke orang tua usai diamankan karena konvoi hendak tawuran. (Adirin/Liputan6.com)
Anggota pesilat Tuban sungkem ke orang tua usai diamankan karena konvoi hendak tawuran. (Adirin/Liputan6.com)

Surat Al-Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Quran dan mengandung petunjuk-petunjuk penting mengenai akhlak, kewajiban sosial, dan ibadah kepada Allah. Al Isra 23-24 memberikan petunjuk tentang pentingnya beribadah hanya kepada Allah dan memperlakukan orang tua dengan baik. Selain itu ada beberapa isi kandungan lainnya yang menjelaskan tentang bagaimana akhlak kepada orang tua. Penjelasannya sebagai berikut:

  1. Allah memerintahkan manusia untuk menyembah-Nya semata, tanpa sekutu. Ayat ini memuat perintah kepada manusia untuk beribadah hanya kepada Allah, yang mana merupakan inti ajaran dalam Islam.
  2. Setelah perintah untuk beribadah hanya kepada Allah, ayat tersebut menekankan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua. Ini adalah kewajiban sosial yang penting dalam Islam. Allah memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.
  3. Al Isra 23-24 ini menjelaskan bahwa tidak boleh mengeluarkan kata-kata buruk kepada kedua orang tua. Bahkan kata-kata buruk yang paling ringan seperti "ah" pun tidak boleh dikeluarkan.
  4. Tidak hanya kata-kata buruk, tetapi manusia dilarang bersikap buruk kepada kedua orang tua. Ini mencakup tindakan yang buruk atau tidak sopan terhadap mereka.
  5. Setelah melarang mengeluarkan perkataan dan perbuatan buruk kepada kedua orang tua, Allah memerintahkan untuk berbuat baik dan bertutur sapa yang baik kepada keduanya. Ini berarti berbicara dengan lemah lembut, sopan, dan hormat kepada kedua orang tua.
  6. Al Isra 23-24 juga menekankan pentingnya merendahkan diri dalam menghadapi kedua orang tua. Menunjukkan penghormatan dan kepatuhan kepada mereka.
  7. Al Isra 23-24 mengajarkan kepada manusia untuk merendahkan diri kepada kedua orang tua, terutama ketika mereka sudah lanjut usia. Ini juga mengajarkan kepada manusia untuk berdoa kepada Allah, memohonkan rahmat dan kasih sayang bagi kedua orang tua, serta untuk merenungkan jasa-jasa mereka selama masa kecil.

Dengan demikian, Surat Al-Isra ayat 23-24 memberikan pengajaran penting mengenai tauhid (keyakinan pada keesaan Allah), kewajiban sosial terhadap orang tua, dan pentingnya berbicara dan berperilaku dengan baik terhadap mereka.

Pendidikan Akhlak kepada Orang Tua dalam Surat Al Isra 23-24

ilustrasi sungkem
ilustrasi sungkem (sumber: freepik)

Pendidikan akhlak kepada orang tua, sebagaimana yang diajarkan dalam Surat Al-Isra ayat 23-24, adalah prinsip penting dalam Islam yang menegaskan pentingnya berbakti kepada kedua orang tua dengan hormat, kasih sayang, dan perhatian. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pendidikan akhlak kepada orang tua berdasarkan ayat-ayat tersebut:

  1. Menyembah Allah dengan Tegas (Tauhid): Ayat ini dimulai dengan perintah tegas untuk menyembah Allah semata, tanpa sekutu. Hal ini menunjukkan bahwa keyakinan pada tauhid (keesaan Allah) adalah inti dari ajaran Islam, dan tidak ada Tuhan selain Allah. Ini adalah landasan utama dalam pendidikan agama kepada anak-anak.
  2. Bertutur Kata yang Baik: Ayat ini juga mengajarkan pentingnya bertutur sapa yang baik kepada kedua orang tua. Anak-anak diharapkan untuk berbicara kepada orang tua dengan lemah lembut, sopan, dan penuh kasih sayang. Ini mencerminkan penghormatan kepada mereka.
  3. Tidak Mengeluarkan Kata-Kata Buruk: Ayat ini melarang anak-anak untuk mengeluarkan kata-kata buruk kepada orang tua. Bahkan kata-kata buruk yang paling ringan seperti "ah" pun tidak diperbolehkan. Hal ini menekankan pentingnya menjaga etika bicara.
  4. Tidak Bersikap Buruk: Selain kata-kata, ayat ini juga melarang anak-anak untuk bersikap buruk kepada orang tua. Ini mencakup tindakan yang buruk atau tidak sopan terhadap mereka.
  5. Merendahkan Diri dengan Kasih Sayang: Ayat ini mengajarkan anak-anak untuk merendahkan diri dengan penuh kasih sayang saat berhadapan dengan orang tua. Mereka harus menunjukkan perasaan hormat dan menghargai jasa orang tua, terutama saat orang tua sudah lanjut usia.
  6. Mendoakan Orang Tua: Ayat 24 juga mengajarkan anak-anak untuk berdoa kepada Allah, memohonkan rahmat dan kasih sayang bagi kedua orang tua. Doa ini merupakan wujud kepedulian dan penghargaan kepada orang tua, terutama saat mereka telah meninggal dunia.

Dalam Islam, merawat dan memuliakan orang tua adalah kewajiban yang tinggi. Ayat-ayat dalam Surat Al-Isra ini memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana cara melaksanakan kewajiban tersebut. Pendidikan akhlak kepada orang tua tidak hanya melibatkan kata-kata, tetapi juga tindakan nyata dalam membantu, merawat, dan memberikan kasih sayang kepada mereka. Itu adalah cara untuk membayar kembali jasa-jasa orang tua yang telah mendidik dan merawat kita pada masa kecil. Dengan menjalankan ajaran ini, seorang individu dapat mencapai keberkahan dan mendapatkan keridhaan Allah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya