Klitoris Adalah Salah Satu Bagian Organ Reproduksi Wanita, Ketahui Fungsinya

Liputan6.com, Jakarta Klitoris adalah bagian yang paling sensitif dari tubuh wanita. Dalam medis, klitoris adalah pusat kesenangan dari anatomi reproduksi wanita. Secara umum, klitoris adalah tonjolan kecil yang terletak di antara labia minora.

Klitoris terdiri dari jaringan kompleks ereksi dan saraf, dengan bagian-bagian yang terletak di dalam dan di luar tubuh. Klitoris ini memiliki fungsi utama yakni sebagai pusat kepuasan seksual pada wanita.

Klitoris sering kali menjadi titik rangsang wanita saat berhubungan seksual karena bagian tersebut memiliki sekitar 8000 ujung saraf sehingga membuatnya sangat sensitif terhadap rangsangan. Setiap wanita mempunyai ukuran klitoris yang berbeda-beda.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian klitoris dan fungsinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (20/11/2023).

Secara umum, klitoris adalah bagian dari organ kelamin wanita yang bertanggung jawab atas kenikmatan seksual. Bisa dikatakan bahwa klitoris ini merupakan salah satu organ wanita yang paling sensitif.

Klitoris adalah tonjolan kecil yang terletak di antara labia minora. Klitoris sering kali menjadi titik rangsang wanita saat berhubungan seksual karena bagian tersebut memiliki sekitar 8000 ujung saraf sehingga membuatnya sangat sensitif terhadap rangsangan.

Klitoris terdiri dari jaringan kompleks ereksi dan saraf, dengan bagian-bagian yang terletak di dalam dan di luar tubuh. Klitoris terletak di bawah mons veneris pada bagian anterior vulva. Bibir vagina bagian dalam, yang biasa disebut dengan labira minora ketika ditutup cenderung menyembunyikan clit. 

Dikutip dari Medical News Today, klitoris bervariasi dalam ukuran tetapi biasanya seukuran kacang polong. Hanya ujungnya yang terlihat, namun batangnya memiliki dua bagian yang menjulur ke dalam tubuh, di kedua sisi vagina, sebanyak 5 inci.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, klitoris adalah bagian reproduksi wanita yang terdiri dari jaringan biasa, jaringan ikat, dan otot. Pada umumnya, setiap wanita memiliki ukuran klitoris yang berbeda. Secara garis besar, anatomi klitoris pada organ reproduksi wanita, yaitu:

1. Glans klitoris, yakni bagian kecil dari klitoris ini terletak pada bagian atas vulva. Area ini penuh dengan saraf dan sangat sensitif terhadap rangsangan.
2. Tudung, yakni lipatan kulit ini menutupi kepala klitoris. Secara teknis merupakan bagian dari labia minora, namun terkadang termasuk dalam anatomi klitoris.

Bagian dalam klitoris membungkus uretra (saluran yang memungkinkan urin keluar dari tubuh) dan meluas ke bagian atas vagina. Bagian-bagian ini meliputi:

1. Corpora (tubuh), yakni tubuh klitoris relatif pendek. Ini terdiri dari dua silinder berpasangan jaringan ereksi yang bernama corpora.
2. Crura, yakni corpora bercabang menjadi crura panjang, mencapai sekitar 5 hingga 9 sentimeter ke dalam panggul. Mereka terdiri dari jaringan ereksi dan mengelilingi uretra dan saluran vagina.
3. Umbi, yakni terbuat dari jaringan ereksi antara krura dan samping permukaan dinding vagina, sepanjang garis labia minora. Ukurannya bisa dua kali lipat saat gairah seksual memuncak, antara 3 hingga 4 sentimeter dalam kondisi lembek hingga 7 sentimeter saat ereksi.
4. Akar, yakni tempat semua saraf dari masing-masing badan ereksi klitoris berkumpul. Dekat dengan permukaan tubuh pada persimpangan krura, area ini sangat sensitif. Bagian belakang akar klitoris berada dekat bukaan uretra.

Pada umumnya klitoris memiliki panjang sekitar 3 setengah hingga 4 seperempat inci. Dengan lebar sekitar 2 setengah inci. Sedangkan untuk kelenjarnya, yang ada di bagian luar tubuh, hanya berdiameter sekitar 3/4 hingga satu inci.

Seluruh klitoris tercipta dari jaringan ereksi, mirip dengan jaringan di penis dan saraf. Kelenjar klitoris sendiri memiliki sekitar 8.000 ujung saraf, sehingga membuatnya sangat sensitif terhadap rangsangan. Saat Anda terangsang, bagian klitoris membengkak karena darah.

Klitoris terletak di bawah mons veneris pada bagian anterior vulva. Sedangkan tubuh klitoris digantung dari tulang kemaluan oleh ligamen pendek dan muncul membentuk kelenjar luar kecil di bagian atas vulva. Di atas kepala klitoris terdapat selubung kulit yang disebut tudung klitoris. Kelenjar ini memiliki banyak ujung saraf sensitif, yang berperan penting dalam peran sentral klitoris dalam rangsangan seksual taktil sehingga membuatnya sangat sensitif terhadap rangsangan.

Fungsi utama klitoris adalah berhubungan dengan kepuasan seksual pada wanita. Klitoris memiliki banyak ujung saraf yang sangat sensitif terhadap rangsangan, dan rangsangan pada klitoris dapat menghasilkan sensasi kenikmatan yang intens. Beberapa fungsi klitoris meliputi:

1. Pusat Kepuasan Seksual

Klitoris sering dianggap sebagai pusat kepuasan seksual pada wanita. Stimulasi klitoris dapat menyebabkan sensasi kenikmatan dan orgasme pada banyak wanita. Stimulasi klitoris sering kali merupakan bagian penting dari aktivitas seksual yang sehat dan memuaskan.

2. Respons Seksual

Ketika klitoris dirangsang, darah mengalir ke daerah tersebut, menyebabkan ereksi klitoris. Hal ini adalah respons fisiologis yang mirip dengan ereksi pada penis. Ereksi klitoris dapat meningkatkan sensasi dan memfasilitasi respons seksual.

3. Bagian dari Anatomi Reproduksi Wanita

Meskipun klitoris tidak memiliki fungsi langsung dalam reproduksi, secara anatomi, klitoris terkait dengan organ-organ reproduksi wanita lainnya. Klitoris terletak di bagian luar vagina dan merupakan bagian penting dari struktur vulva.