Liputan6.com, Jakarta Sebuah kisah menggemparkan datang dari Vietnam. Seorang pria selama lima bulan menderita sakit kepala parah, kehilangan penglihatan, dan mengalami keluarnya cairan dari hidungnya. Pria tersebut, yang tidak disebutkan namanya, baru-baru ini mengetahui bahwa penyebab penderitaannya adalah sepasang sumpit yang tertancap di tengkoraknya.
Baca Juga
Advertisement
Dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Kuba, Vietnam, pria ini menjadi fokus perhatian setelah CT scan mengungkapkan keberadaan sumpit patah di tengkoraknya. Benda ini diyakini masuk ke hidungnya selama peristiwa yang tidak diingatnya dengan jelas. Sakarang, dokter-dokter di Rumah Sakit Persahabatan Kuba sedang berupaya menangani kasus ini dengan penuh kehati-hatian.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari Odditycentral, kisah lengkapnya pada Selasa (28/11/2023).
Kisah Lengkapnya
Seorang pria Vietnam menderita sakit kepala parah dan bahkan kehilangan penglihatan selama lima bulan terakhir. Baru-baru ini, ia mengetahui bahwa ada sepasang sumpit yang tertancap di tengkoraknya.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu mendapat perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Kuba di kota Dong Hoi, provinsi Quang Binh di Vietnam. Keluhannya meliputi sakit kepala terus-menerus, kehilangan penglihatan, dan keluarnya cairan dari hidungnya.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan penyebab gejala-gejala tersebut, pria tersebut tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Namun, hasil CT scan mengungkapkan adanya tension pneumocephalus, jenis pneumotoraks intrakranial, serta keberadaan dua benda asing yang menusuk dari hidungnya ke dalam otaknya. Pemeriksaan lebih lanjut mengidentifikasi benda tersebut sebagai sumpit patah.
Pria ini sebelumnya telah mendatangi rumah sakit setelah mengalami gejala yang mengkhawatirkan, namun pada kunjungan pertamanya, dokter hanya menyembuhkannya dan mengirimnya pulang. Kini, setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa sumpit tersebut diyakini masuk ke dalam tengkoraknya selama kejadian yang tidak diingatnya dengan jelas, dan diduga terjadi selama pertengkaran fisik.
Advertisement
Penanganan Medis dan Identifikasi Sumpit di Tengkorak
Dalam kasus ini, Dr. Nguyen Van Man, Kepala Departemen Bedah Saraf di Rumah Sakit Persahabatan Kuba, menyoroti pentingnya metode pembedahan yang optimal. Hal ini bertujuan untuk menghindari meninggalkan pasien dengan gejala sisa yang mungkin terjadi akibat kejadian tersebut. Menurutnya, sumpit yang tersangkut di tengkorak bukanlah kejadian yang begitu jarang terjadi.
Penting untuk mencatat bahwa beberapa tahun lalu, terdapat kasus serupa di Taiwan di mana seorang wanita mengalami sumpit yang menusuk otaknya setelah terlibat dalam pertengkaran dengan saudara perempuannya. Di Vietnam, pria tersebut, setelah mengalami sakit kepala parah dan kehilangan penglihatan, kini menjalani perawatan pemulihan setelah sumpit yang menyebabkan gejala tersebut berhasil diidentifikasi dan diangkat melalui metode operasi endoskopi melalui hidung.
Pasien ini tetap berada di rumah sakit dalam kondisi stabil selama menjalani perawatan pemulihan. Meskipun dia tidak dapat mengingat secara pasti kejadian saat sumpit masuk ke dalam hidungnya, keluarganya mempercayai bahwa insiden tersebut terjadi selama pertengkaran lima bulan lalu. Kasus ini menjadi sorotan karena kejadian yang sangat jarang dan menyoroti pentingnya penanganan medis yang tepat dalam mengatasi situasi darurat seperti tension pneumocephalus.