Merchandising Adalah Strategi Bisnis, Kenali Peran dan Jenisnya

Merchandising adalah salah satu strategi penting dalam bisnis.

oleh Husnul Abdi diperbarui 03 Des 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 03 Des 2023, 14:30 WIB
Foto: Berburu Merchandise Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya
Marchandise yang dijual di SKG Siola tersebut merupakan produk dari 22 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Pahlawan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta Merchandising adalah istilah yang berkaitan dengan bisnis atau produk. Sebelum mengenali merchandising, kamu tentunya perlu memahami arti dari merchandise. Merchandise adalah salah satu media promosi dalam pemasaran.

Produk dari merchandise bisa beragam, mulai dari pakaian, aksesori, mainan, alat elektronik, hingga barang-barang rumah tangga. Biasanya produk-produk tersebut akan diberikan secara gratis atau sebagai hadiah dalam rangka promosi sebuah produk. Memberikan merchandise kepada konsumen dapat meningkatkan penjualan dan dianggap sangat efektif sebagai strategi promosi.

Merchandising adalah salah satu strategi penting dalam bisnis. Strategi bisnis satu ini memiliki dampak yang cukup besar untuk perusahaan. Kamu tentunya perlu mengetahui bagaimana penerapan merchandising ini dalam bisnis.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (3/12/2023) tentang merchandising.

Mengenal Merchandising

Foto: Berburu Merchandise Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya
Pengunjung memilih Merchandise Piala Dunia U-17 di Surabaya Kriya Gallery (SKG) Siola yang terletak di Jalan Tunjungan, Surabaya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Merchandising adalah istilah yang tentunya tidka terlepas dari merchandise. Merchandising adalah kegiatan pengadaan hingga penanganan barang merchandise. Merchandise sendiri merupakan salah satu bidang atau media untuk menambah profit suatu perusahaan atau individu.

Secara umum, merchandise adalah produk-produk yang dijual oleh peritel dalam gerainya. Merchandise menggunakan benda-benda tertentu, benda tersebut ditempeli gambar atau logo yang menyangkut suatu perusahaan atau individu. Merchandise merupakan salah satu alternatif untuk promosi dan kampanye, karena lebih tepat guna dalam mencapai sasaran.

Setiap perusahaan atau lembaga yang berbadan hukum, memerlukan sebuah merchandise untuk meningkatkan profit atau kunjungan konsumen. Dalam pembuatannya diperlukan adanya ilustrasi dan grafis yang menarik, di mana hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis.

Produk dari merchandise dapat beragam, mulai dari pakaian, aksesoris, mainan, alat elektronik, hingga barang-barang rumah tangga. Biasanya produk-produk tersebut akan diberikan secara gratis atau sebagai hadiah dalam rangka promosi sebuah bisnis.

Merchandise adalah suatu produk yang menunjukkan nama merek, logo, dan hal lain tentang bisnis kepada konsumen. Merchandise umumnya diberikan kepada konsumen setelah mengikuti sebuah acara. Merchandise biasanya diberikan secara gratis sebagai hadiah, namun ada juga yang harus membayar.

Pemberian merchandise ini tidak hanya di perusahaan skala besar saja, tetapi juga pada perusahaan skala kecil. Dengan adanya merchandise dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness. Selain memang bisa dimanfaatkan, terkadang mendapat merchandise bisa menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi konsumen.

Merchandising adalah salah satu strategi penting dalam bisnis. Merchandising adalah kegiatan yang mencakup pengadaan produk dapat tersedia pada tempat, waktu, harga dan jumlah yang sesuai. Dapat diartikan bahwa merchandise adalah barang dagangan yang dipasarkan kepada konsumen dengan cuma-cuma dalam rangka mempromosikan produk utama yang dipasarkan dengan maksud agar angka penjualan meningkat. Selain dengan iklan, merchandising adalah cara promosi yang cukup memberi kesan pada konsumen tentang keunggulan produk yang dipasarkan.

Peran Merchandising untuk Bisnis

Foto: Berburu Merchandise Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya
Harganya pun beraneka ragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mengutip buku Branding di Era 5.0: Ide-ide untuk Meningkatkan Merek dengan Cara Sederhana, Mudah, dan Tepat Sasaran (2023) oleh Edi Sudrajat, peran merchandising adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Daya Tarik

Pemberian merchandise dilakukan untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Biasanya konsumen akan tertarik membeli merek produk tertentu karena ingin mendapatkan merchandise. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian merchandise berhasil menarik konsumen untuk mengenali brand kamu. Merchandise juga bisa menjadi pembeda antara bisnia kamu dengan bisnis yang lain.

2. Sebagai Wujud Penghargaan

Jika perusahaan banyak menyelenggarakan acara seperti bazar, kuis, atau cara lainnya, kamu bisa langsung memberi penghargaan kepada konsumen dengan cara memberikan merchandise. Melalui cara ini, secara tidak langsung kamu telah menghargai konsumen karena menggunakan produk.

3. Sebagai Promosi Jangka Panjang

Berbagai macam jenis merchandise yang diberikan perusahaan kepada konsumen dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Pemberian merchandise dengan nilai guna tinggi akan membuat konsumen mengingat merek dengan mudah. Cara ini dinilai lebih efektif daripada menyebar brosur.

Hal ini karena merchandise memiliki daya tahan lebih lama daripada menggunakan brosur. Dengan begitu, jika konsumen memerlukan produk yang ditawarkan sebelumnya maka konsumen tersebut akan mempertimbangkan kembali untuk membeli produknya. Melalui merchandise proses promosi bisa berjalan dengan efektif.

4. Diferensiasi dari Pesaing

Menghadirkan merchandise yang unik atau berkualitas tinggi dapat menjadi alat diferensiasi atau pembeda dari pesaing. Merchandise yang menarik dapat menciptakan kesan positif terhadap merek di benak konsumen. Hal ini akan membuat konsumen lebih mudah mengenali produk anda.

5. Kemitraan dan Kerjasama Bisnis

Merchandise dapat digunakan dalam kemitraan dan kerjasama bisnis. Dalam situasi di mana dua perusahaan bekerja sama, merchandise dapat menjadi wujud dari kemitraan tersebut dan membantu memperkuat hubungan antarbisnis.

Jenis-Jenis Merchandise

Foto: Berburu Merchandise Piala Dunia U-17 2023 di Kota Surabaya
Berbagai barang seperti gantungan kunci, kaos, topi, hingga boneka diperjualkan di sana. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Merchandising adalah kegiatan pengadaan hingga penanganan barang merchandise. Jenis-jenis merchandise adalah sebagai berikut:

1. Merchandise Produk Khusus

Merchandise produk khusus ini biasanya lebih kepada barang yang unik atau diciptakan secara terbatas. Contoh dari merchandise produk khusus adalah striker, gangungan kunci, poster, lightstick, pin, bros, hingga kipas tangan.

2. Merchandise Daily Product

Jenis merchandise ini biasanya lebih menitikberatkan produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh dari merchandise daily product adalah mug atau gelas, notebook, payung, flashdisk, pulpen, kalender, piring, gelas, pouch, masker, tote bag, goodie bag, tas, kaos, jam dinding, botol minum, hingga tumbler.

3. Merchandise Produk Fashion

Seperti namanya, jenis merchandise produk fashion biasanya lebih menitikberatkan pada produk fashion yang sedang tren di masyarakat. Contoh dari merchandise produk fashion adalah jaket, baju, kaos, topi, sarung tangan, hoodie, dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya