Liputan6.com, Jakarta Masa kecil tak lepas dengan hiburan animasi kartun kegemaran anak-anak masa lalu. Jauh dari perkembangan teknologi, kartun lawas dikenal sangat rumit dan punya proses yang panjang. Mulai dari digambar manual, hingga menyusun frame demi frame gambar yang jika dibayangkan sekarang bikin kewalahan.
Baca Juga
Advertisement
Namun ada seorang seniman asal Jakarta yang mencoba mereka ulang proses di balik layar pembuatan kartun lawas jika dibuat di era perkembangan teknologi. Tak terbayang sebelumnya, kartun era 90-an seperti “Aladdin” digambar menggunakan green screen, perlengkapan pencitraan hasil komputer (CGI) modern.
Seniman bernama Andhika Muksin juga mereka adegan kartun kartun Disney “The Little Mermaid” dibuat dengan bantuan editing komputer modern. Perpaduan teknik pembuatan kartun lawas dan modern ini terkesan unik. Meski dulu terkesan rumit, namun pembuatan kartun lawas jadi sejarah tersendiri.
Melihat potret reka ulang pembuatan kartun lawas ini membuka sudut pandang lain produksi kartun masa kecil. Berikut Liputan6.com merangkum potretnya melansir dari Bored Panda, Selasa (12/12/2023).
1. Ala-ala teknologi canggih merubah green screen di cuplikan kartun aladin.
Advertisement
2. Kali ini versi low budget, cinderela di balik layar memeluk gambar.
3. Kartun populer Thomas and Friends juga tak dibuat pakai animasi, namun pakai CGI.
Advertisement
4. Ada juga anime jepang pakai CGI, butuh perjuangan.
5. Pembuatan Kartun Power Puff engkap dengan peralatan kipas blower agar terlihat terbang beneran.
Advertisement
6. Gerak-gerik Lightning McQueen direka berasal dari manusia sungguhan, ngga habis pikir.
7. Ini dia jika kodok di kartun princess Disney dari manusia pakai green screen.
Advertisement