Liputan6.com, Jakarta Kata ansambel berasal dari bahasa mana merupakan pertanyaan yang muncul dalam pelajaran seni musik. Dalam dunia musik, ansambel adalah permainan musik di mana sajian musiknya dilakukan secara bersama-sama dengan satu atau banyak alat musik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, musik ansambel adalah kelompok pemain musik (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap. Definisi lain, ansambel adalah kelompok musisi yang tampil bersama-sama untuk memainkan musik secara kolektif.
Advertisement
Baca Juga
Jenis ansambel sangatlah bervariasi, mulai dari ansambel orkestra, ansambel jazz, ansambel rock, dan lain sebagainya. Setiap jenis ansambel memiliki formasi dan alat musik yang berbeda-beda. Alat musik yang digunakan dalam ansambel juga bermacam-macam tergantung dari jenis musik yang dibawakan. Untuk lebih mengenak musik ansambel, anda perlu mengetahui asal usul kata ansambel berasal dari bahasa mana.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai asal usul kata ansambel berasal dari bahasa mana beserta definisi dan jenis musiknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/12/2023).
Mengenal Ansambel
Ansambel adalah istilah yang digunakan dalam dunia musik untuk menggambarkan sebuah kelompok musisi yang tampil bersama-sama untuk memainkan musik secara bersamaan. Anggota ansambel biasanya terdiri dari berbagai jenis instrumen musik, seperti alat tiup, alat gesek, alat dawai, perkusi, dan instrumen lainnya. Ansambel dapat terdiri dari jumlah pemain yang bervariasi, mulai dari beberapa pemain hingga puluhan pemain, tergantung pada jenis ansambel dan jenis musik yang dimainkan.
Ansambel dapat juga merujuk kepada sebuah grup vokal yang tampil bersama-sama dalam menyanyikan lagu-lagu atau karya vokal lainnya. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, musik ansambel adalah kelompok pemain musik (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap.
Pada umumnya, ansambel digunakan dalam konteks musik klasik, jazz, orkestra, dan musik tradisional dari berbagai negara. Namun, istilah ini juga dapat diterapkan pada berbagai jenis musik modern dan populer. Dalam ansambel, setiap anggota memiliki peran yang penting dan harus berkolaborasi secara harmonis untuk menciptakan karya musik atau pertunjukan yang indah. Ansambel sering kali membutuhkan latihan yang intensif dan koordinasi yang baik antara anggota untuk mencapai hasil yang maksimal.
Advertisement
Asal Usul Kata Ansambel Berasal dari Bahasa
Setelah mengenal ansambel, anda perlu mengetahui asal usul katanya. Asal usul kata ansambel berasal dari bahasa Perancis yakni Ensemble yang berarti bersama-sama. Secara istilah, musik ansambel adalah bermain musik secara bersama-sama dengan menggunakan beberapa alat musk tertentu.
Istilah ini pertama kali muncul dalam konteks musik pada abad ke-16 di Perancis. Pada awalnya, ansambel merujuk pada kelompok musisi yang tampil bersama-sama, baik dalam bentuk vokal maupun instrumental.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan kata ansambel menyebar ke berbagai negara di Eropa dan diadaptasi menjadi istilah yang umum digunakan dalam dunia musik. Pada abad ke-17, ansambel mulai mencakup kelompok instrumental yang lebih besar seperti orkestra. Hal ini terjadi karena perkembangan musik klasik yang membutuhkan kombinasi yang lebih kompleks dari berbagai jenis alat musik.
Pada abad ke-19, ansambel juga mulai merujuk pada kelompok musik kecil seperti kuartet gesek, kuartet tiup, dan ansambel chamber lainnya. Penggunaan kata ansambel semakin luas dan mencakup berbagai jenis kelompok musik instrumental maupun vokal. Perkembangan dari abad ke-16 hingga abad ke-20 mencerminkan evolusi ansambel sebagai bagian integral dari pengalaman musik baik di dalam maupun di luar keseharian.
Jenis-Jenis Musik Ansambel
1. Berdasarkan Bentuknya
Dikutip dari Buku Pintar Pasti Naik SD Kelas 5 (2015) oleh Muhammad Rizky, musik ansambel jika dilihat dari bentuknya terdiri dari musik ansambel sejenis dan musik ansambel campuran atau gabungan. Berikut ini penjelasannya:
a. Musik Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Alat musik yang dapat digunakan yaitu alat musik ritmis maupun melodis, seperti gitar, pianika, drum, hingga rekorder. Contoh musik ansambel sejenis adalah ansambel rekorder dan ansambel gitar, di mana semua pemusik menggunakan alat musik tersebut.
Ciri-ciri musik ansambel sejenis:
- Hanya menggunakan satu jenis alat musik saja, seperti alat musik tiup, gesek, petik atau melodis.
- Musik kurang variatif karena hanya terdengar suara satu jenis alat musik saja.
- Biasanya hanya terdiri dari beberapa pemain.
b. Musik Ansambel Campuran atau Gabungan
Musik ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat musik. Contoh musik ansambel campuran adalah biola, cello, viola, contra bass, dan simbal. Pada ansambel campuran terdapat alat musik yang bermain sebagai harmonis atau alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan juga ritmis.
Ciri-ciri musik ansambel campuran atau gabungan:
- Terdiri atas beberapa alat musik.
- Alat musik ada yang dimainkan secara bersamaan dan ada juga yang bergilir.
- Suara musik terdengar jauh lebih indah, karena terdiri atas banyak warna suara alat musik.
2. Berdasarkan Sumber Bunyi
Berdasarkan dengan cara memainkan atau sumber bunyinya, jenis-jenis musik ansambel dikelompokkan menjadi lima macam adalah sebagai berikut:
- Akrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang ada. Contoh akrofon adalah seruling dan terompet.
- Membranofon, adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik. Contoh membranofon adalah gendang, rebana, dan drum.
- Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau tali. Contoh kordofon adalah gitar, kecapi, biola.
- Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu sendiri apabila dimainkan. Contoh idiofon adalah angklung, gong.
- Elektrofon, adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik. Contoh elektrofon adalah organ listrik dan gitar listrik.
3. Berdasarkan Peran dan Fungsinya
Adapun beberapa jenis musik ansambel berdasarkan dengan peranan dan fungsinya adalah:
- Ansambel melodis, adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh ansambel melodis adalah piano, rekorder, pianika, biola, terompet, tamborin, dan harmonika.
- Ansambel ritmis, adalah alat musik yang digunakan untuk mengatur irama sebuah lagu. Contoh ansambel ritmis adalah tamborin, drum set, triangle, gong, dan gendang.
- Ansambel harmonis, adalah alat musik yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu. Contoh ansambel harmonis adalah biola, cello, gitar.
Advertisement