Liputan6.com, Jakarta Karawitan adalah salah satu jenis musik tradisional asal Indonesia. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada Slendri dan Pelog.
Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "rawit" yang berarti halus dan lembut. Dengan kata lain, karawitan adalah kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan.Â
Pada umumnya, karawitan dimainkan pada saat acara-acara penting, seperti perpisahan sekolah, pernikahan, upacara keagamaan dan lain sebagainya. Karawitan sendiri tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian karawitan dan alat-alat musiknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/11/2023).
Karawitan Adalah
Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada Slendri dan Pelog. Sedangkan secara bahasa, karawitan berasal dari kata rawit yang dalam bausastra Poerwadarminta berarti halus, lembut, serba halus. Dengan kata lain, karawitan adalah kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan.
Dalam buku Seni Budaya Jawa dan Karawitan (2022) karya Arina Restian, menjelaskan bahwa karawitan disebut juga sebagai perpaduan seni gamelan dan seni vokal. Oleh karena itu, alat musik karawitan tidak jauh berbeda dengan alat musik dalam seni gamelan.
Musik karawitan adalah salah satu warisan Indonesia dalam bentuk kesenian musik. Karawitan merupakan kesenian yang mencakup cabang-cabang seni yang mengandung unsur-unsur keindahan, halus, dan rumit. Secara khusus, karawitan adalah ekspresi jiwa manusia yang dimanifestasikan melalui media suara baik vokal maupun instrumental yang berlaraskan slendro atau pelog.
Kesenian karawitan terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Namun ternyata musik tradisional ini menjadi salah satu jenis musik tradisional yang berasal dari Jawa, tumbuh dan berkembang di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Advertisement
Jenis-Jenis Karawitan
Mengutip dari buku berjudul Ergonomi Industri (2022) karya Sajiyo, menjelaskan bahwa jika ditinjau dari penyajiannya, karawitan digolongkan menjadi tiga jenis yakni karawitan sekar, karawitan gendhing, dan karawitan sekar gendhing. Berikut penjelasannya:
1. Karawitan Sekar
Karawitan sekar adalah jenis karawitan yang mengutamakan penyajian suara manusia atau vokal.
2. Karawitan Gendhing
Karawitan gendhing adalah jenis karawitan yang menonjolkan instrumen atau alat musik.
3. Karawitan Sekar Gendhing
Karawitan sekar gendhing adalah jenis karawitan yang memadukan jenis karawitan sekar dan karawitan gendhing.
Karawitan adalah kesenian musik gamelan Jawa yang mengandung nilai-nilai historis dan filosofis bangsa Indonesia khususnya bagi masyarakat Jawa dan gamelan Jawa juga mempunyai fungsi estetika yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial, moral, dan spiritual.
Alat-Alat Musik Kesenian Karawitan
Karawitan menggunakan berbagai macam alat musik tradisional Jawa yang membentuk ansambel gamelan. Beberapa alat musik yang umum digunakan dalam kesenian karawitan antara lain:
1. Gamelan
Gamelan adalah ansambel musik yang terdiri dari berbagai jenis instrumen, baik yang memainkan melodi maupun yang bertanggung jawab untuk menghasilkan ritme. Setiap gamelan biasanya terdiri dari gong, kenong, saron, bonang, gender, dan instrumen lainnya.
2. Gong
Gong adalah instrumen yang menghasilkan suara lonceng yang dalam dan berfungsi sebagai pemimpin ansambel gamelan. Gong digunakan untuk memberikan sinyal perubahan bagian musik atau sebagai penanda bagi penari atau pemain gamelan lainnya.
3. Saron
Saron adalah instrumen melodi yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan menggunakan pemukul. Saron memiliki tangga nada tertentu dan memainkan bagian melodi dalam ansambel gamelan.
4. Gambang
Selanjutnya, alat musik yang digunakan untuk kesenian karawitan adalah gambang. Gambang adalah alat musik yang terbuat dari 18 bilah perunggu yang tersusun dalam satu alat musik. Dalam seni musik gamelan, gambang adalah instrumen pembawa melodi.
5. Bonang
Bonang adalah instrumen yang terdiri dari sejumlah gong kecil yang disusun dalam rangkaian. Bonang ada yang berjenis bonang barung dan bonang panerus. Mereka memainkan pola melodi dan memberikan tekstur bunyi yang khas dalam musik gamelan.
6. Rebab
Rebab adalah alat musik gesek dengan dua atau tiga senar, yang dimainkan dengan cara digesek oleh sebatang busur. Rebab digunakan untuk memberikan lapisan melodi atau melengkapi ansambel gamelan.
7. Kenong
Kenong adalah serangkaian gong yang disusun dalam rangkaian dan dimainkan dengan pemukul. Kenong memberikan warna suara ritmis dan mendukung pola ritme dalam gamelan. Kenong ini menjadi salah satu alat musik yang digunakan dalam kesenian karawitan.
8. Siter
Siter adalah alat musik dawai dengan senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Siter memberikan warna melodi dan sering kali digunakan sebagai alat musik pengiring dalam kesenian karawitan.
9. Kendang
Selanjutnya, alat musik yang digunakan untuk kesenian karawitan adalah kendang. Kendang adalah drum tradisional yang digunakan untuk menghasilkan ritme. Kendang memiliki peran penting dalam membentuk struktur ritmis pada musik karawitan.
10. Suling
Selanjutnya, alat musik yang digunakan untuk kesenian karawitan adalah suling. Suling adalah suatu alat musik tiup yang terbuat dari berbagai macam bahan, seperti terbuat dari Buluh atau bambu, logam, kayu , ataupun gading. Pada alat musik suling, terdapat beberapa lubang yang bertujuan untuk membentuk jenis bunyi yang dihasilkan.
11. Demung
Salah satu alat musik karawitan yang lainnya adalah demung. Demung merupakan alat musik yang terbuat dari perunggu dengan bentuk bilah persegi panjang. Penataannya pun dilakukan dengan cara berderet. Demung laras slendro berjumlah sebanyak 6 bilah, sedangkan laras pelog berjumlah sebanyak 7 bilah.
Advertisement