80 Kata Sindiran Halus Jangan Datang di Saat Butuh Saja, Bikin Teman Sadar Diri

Liputan6.com, Jakarta Kata sindiran halus jangan datang di saat butuh saja dapat menjadi referensi anda untuk menyadarkan teman. Dalam hubungan persahabatan, sangatlah penting untuk saling mendukung dan hadir dalam keadaan baik maupun buruk. 

Dengan mengingatkan untuk tidak hanya datang saat butuh saja, kita sebenarnya menyampaikan pesan bahwa hubungan persahabatan bukan hanya tentang menerima dukungan saat kita membutuhkannya, tetapi juga memberikan dukungan dan hadir dalam keadaan baik serta buruk kepada teman-teman kita.

Namun, masih banyak orang yang hanya ada di saat butuh bantuan saja. Perilaku seperti itu memang membuat muak. Kita seolah-olah dianggap sebagai tempat pelarian masalah dan tidak pantas menjadi tempat berbahagia. Meski begitu, kita tetap harus berpikir positif dan berbaik sangka agar tak menjadi beban pikiran.

Untuk dapat menyuarakan isi hati dan menyadarkan teman yang memiliki sifat seperti itu, anda bisa menggunakan kata sindiran halus jangan datang disaat butuh saja. Berikut Liputan6.com ulas mengenai kata sindiran halus jangan datang di saat butuh saja yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (8/1/2024). 

1. "Jangan datang hanya untuk mengucapkan selamat tinggal."
2. "Carilah tempat di mana kamu dihargai, bukan dibutuhkan."
3. "Cinta datang tak diundang, teman datang saat butuh doang."
4. "Jangan datang hanya saat butuh. Aku bukan Tuhan."
5. "Teman sejati adalah dia yang datang saat seluruh dunia pergi menjauhi kita."
6. "Datang untuk menyapa karena merasa kesepian."
7. "Karena untuk setiap ucapan selamat datang akan selalu diakhiri dengan ucapan selamat tinggal."
8. "Beberapa orang memang hanya datang saat dia butuh pelukan."
9. "Masih pantaskah kusebut teman? Jika datang pas waktu butuh saja."
10. "Jika dilupakan, jika tidak pernah diingat. Berarti kamu tidak pernah ada."
11. "Tidak selalu harus bersama, tapi selalu paham kapan seharusnya ada."
12. "Dia datang karena kesepian, lalu pergi tanpa mengucapkan salam."
13. "Aku bosan dengan kedatanganmu yang datang di saat ada butuhnya saja."
14. "Dia datang saat butuh doang, untuk apa kamu perjuangkan."
15. "Dia datang hanya ingin diperhatikan, lalu menghilang."
16. "Jangan pedulikan mereka yang menjauh karena akan datang orang baru yang menawarkan warna yang lebih indah."
17. "Orang yang hari ini mengabaikanmu suatu hari nanti pasti membutuhkanmu."
18. "Hadir bila mampu, datang saat mau."
19. "Datang saat butuh, pergi saat senang. Hidup tak sebangsat itu kawan."
20. “Dia datang karena kesepian, bukan karena ingin melengkapi."

1. "Kalau kamu melupakanku, jangan pernah mencariku lagi. Karena mungkin aku juga sudah melupakanmu." - Pablo Neruda
2. "Jangan berharap orang akan menyeberangi samudera untukmu jika kamu saja tidak mau melompati sebuah kubangan untuk mereka."
3. "Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja kalau kamu butuh aku. Tapi, saat aku butuh kamu? Kamu bahkan tak peduli denganku."
4. "Wah, kamu baik sekali, ya? Tapi, sayang pas ada maunya aja. Terharu aku."
5. "Beberapa orang tidak setia denganmu, mereka setia pada kebutuhan mereka yang tergantung denganmu. Ketika kebutuhan mereka berubah, begitu pula kesetiaannya." - Anonim
6. "Aku tidak kehilangan seorang teman pun. Aku hanya baru sadar kalau tak pernah memilikinya." - Anonim
7. "Teman datang dan pergi. Tapi aku tidak menyangka kamu juga." - Anonim
8. "Aku merindukanmu. Tidak, aku ralat. Aku merindukanmu yang dulu, seseorang yang selalu peduli kepadaku." - Anonim
9. "Aku mencoba, kamu tidak. Aku menangis, kamu tidak. Kamu pergi, aku tidak." - Anonim
10. "Oh, maaf aku telah mengganggumu. Aku lupa kalau kehadiranku hanya dianggap ketika kamu sedang butuh sesuatu dariku." - Anonim
11. "Lagi perlu ya? Makanya nyariin." - Anonim
12. "Kenalilah teman yang ada di sampingmu. Ia akan mengulurkan pelukan saat kau jatuh."
13. "Harusnya teman bisa menjadi obat untuk hati yang terluka."
14. "Bersabarlah nanti juga akan datang, jika dia mulai merasakan kesepian."
15. "Jangan terlalu berharap, kau hanya dijadikan pelarian saat dia kesepian."
16. "Datang tanpa ekspektasi apapun. Pergi tanpa kekecewaan berlebih."
17. "Dia akan datang saat kamu butuh, bukan saat kamu ingin."
18. "Kau datang dan pergi sesuka hatimu."
19. “Aku datang saat mereka butuh semangat. Dan mereka pergi saat aku butuh semangat. Hidup tidak selucu itu."
20. "Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan yang hilang ketika satunya jatuh."

1. “Kamu memang pandai memilih teman, selalu pilih yang paling baik.”
2. “Terima kasih sudah menemani saat aku sedang butuh pendengar setia.”
3. “Aku iri dengan kepercayaan dirimu yang begitu besar.”
4. “Kamu benar-benar bisa membuat orang di sekitarmu merasa nyaman.”
5. “Aku senang punya teman seperti kamu yang begitu santun.”
6. “Terima kasih telah menjadi sumber inspirasi buat aku.”
7. “Aku belajar banyak dari kepribadianmu yang begitu baik ini.”
8. “Kamu benar-benar punya cara yang baik untuk menghadapi segala masalah.”
9. “Aku ingin menjadi teman sepertimu yang selalu tenang dalam menghadapi masalah.”
10. “Kamu jago dalam mengontrol emosi, aku harus belajar darimu.”
11. “Terima kasih sudah selalu sabar mendengarkan keluhan-keluhanku.”
12. “Aku senang memiliki teman seperti kamu yang selalu mau mendengarkan pendapatku.”
13. “Aku kagum dengan ketegasanmu dalam menentukan prinsip hidupmu.”
14. “Kamu selalu memiliki caradalam menghadapi konflik, hal itu membuatku terinspirasi.”
15. “Kamu memiliki keberanian yang luar biasa, aku harus berani seperti kamu.”
16. “Kamu benar-benar pandai dalam mengatur waktu, aku harus belajar darimu.”
17. “Aku senang punya teman yang begitu cerdas seperti kamu.”
18. “Kamu benar-benar ahli dalam mengatur keuangan, aku ingin seperti kamu.”
19. “Aku senang dapat belajar banyak hal dari teman sebaik kamu.”
20. “Terima kasih telah selalu menjadi teman yang bisa diandalkan.”

1. “Most people want to see you do better, but not doing better than them.” – London Mond (Kebanyakan orang ingin melihat Anda melakukan sesuatu dengan baik, tetapi bukan lebih baik dari mereka.)
2. “The only thing more frustrating than slanderers is those foolish enough to listen to them.” – Chris Jammi (Satu-satunya hal yang lebih membuat frustrasi daripada fitnah adalah mereka yang cukup bodoh untuk mendengarkannya.)
3. “Someone who smiles too much with you can sometimes frown too much with you at your back.” – Michael Bassey Johnson (Seseorang yang terlalu banyak tersenyum bersamamu terkadang bisa terlalu banyak cemberut saat di belakangmu.)
4. “Some people think that the truth can be hidden with a little cover-up and decoration. But as time goes by, what is true is revealed, and what is fake fades away.” – Ismail Haniyah (Beberapa orang berpikir bahwa kebenaran dapat disembunyikan dengan sedikit penutup dan hiasan. Tapi seiring berjalannya waktu, apa yang benar terungkap, dan apa yang palsu memudar.)
5. “Friends ask you questions; enemies question you.” – Criss Jami (Teman-teman mengajukan pertanyaan pada Anda; sedangkan musuh mempertanyakan Anda.)
6. “A true friend never gets in your way unless you happen to be going down.” – Arnold H. Glasow (Teman sejati tidak akan pernah menghalangi jalanmu kecuali jika kamu sedang jatuh.)
7. “Friendship is delicate as a glass, once broken it can be fixed but there will always be cracks.” – Waqar Ahmad (Persahabatan itu halus seperti kaca, sekali pecah bisa diperbaiki, tapi akan selalu ada retakan.)
8. “You create more space in your life when you turn your excess baggage to garbage.” – Chinonye J. Chudolue (Anda menciptakan lebih banyak ruang dalam hidup ketika Anda mengubah kelebihan di bagasi Anda menjadi sampah.)
9. “Letting go of toxic people in your life is a big step in loving yourself.” – Husein Nisyah (Melepaskan orang-orang toxic dalam hidup adalah langkah besar dalam mencintai diri sendiri.)
10. “People only throw shade on what’s shining.” - Genereux Philip (Orang-orang hanya memberi naungan pada apa yang bersinar.)
11. “Always sleep with one eye open. Never take anything for granted. Your best friends might just be your enemies.” – Sara Shepard (Selalu tidur dengan satu mata terbuka. Jangan pernah menganggap remeh sesuatu. Sahabat terbaikmu mungkin saja adalah musuhmu.)
12. “Sometimes it’s not the person who changes, it’s the mask that falls off.” – Mhaj Porras (Terkadang bukan orangnya yang berubah, hanya topengnya yang jatuh.)
13. “We never lose friends, fake ones are exposed.” - Carlos Wallace (Kita tidak pernah kehilangan teman, hanya saja yang palsu terungkap.)
14. “Being too nice is a crime today.Fake friends are every where around you. they will use you and when you are of no use, throw you away like a wrapper.” – Shizra (Menjadi terlalu baik adalah kejahatan saat ini. Teman palsu ada di sekitar Anda. mereka akan memanfaatkan Anda, dan ketika Anda sudah tidak berguna, mereka akan membuang Anda.)
15. “Some friends are like pennies, two-faced and worthless.” – Confucius (Beberapa teman seperti uang receh, bermuka dua dan tidak berharga.)
16. "It is more shameful to distrust our friends than to be deceived by them." (Lebih memalukan untuk tidak mempercayai temanmu daripada ditipu olehnya.)
17. "It is easier to forgive an enemy than to forgive a friend."- William Blake (Lebih mudah memaafkan kesalahan teman daripada memaafkan kesalahan seorang sahabat.)
18. "Friendship is delicate as a glass, once broken it can be fixed but there will always be cracks."- Waqar Ahmed (Persahabatan itu rapuh seperti kaca, sekali rusak bisa diperbaiki tapi akan selalu ada retakan.)
19. "An insincere and evil friend is more to be feared than a wild beast; a wild beast may wound your body, but an evil friend will wound your mind."- Anonymous (Seorang teman yang tidak tulus dan jahat lebih menakutkan dibandingkan binatang yang buas, binatang mungkin bisa melukai tubuhmu, tapi seorang teman yang jahat akan menyakiti dan mengurung hati dan pikiranmu.)
20. "Forgiving your enemy is easier than try to forgive your best friend." (Memaafkan musuhmu lebih mudah daripada mencoba memaafkan sahabatmu.)