Masuki Tahun Kedua, Lampu Ramadhan Menyala di Kota London Disambut Sukacita

Dekorasi gemerlap lampu Ramadhan ini akan dinyalakan setiap malam selama kurang lebih 30 malam hingga Idul Fitri di bulan April mendatang.

oleh Arini Nuranisa diperbarui 09 Mar 2024, 19:25 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2024, 19:25 WIB
Masuki Tahun Kedua Lampu Ramadhan Menyala di Kota London, Disambut Sukacita
Penyalaan lampu Ramadhan di pusat Kota London memasuki tahun kedua. (Sumber: Instagram/middleeastmonitor / TikTok/asimalghamd)

Liputan6.com, Jakarta Walikota London Sadiq Khan menyalakan lampu perayaan Ramadhan di pusat kota London pada Kamis (7/3/2024) malam. Penyalaan lampu Ramadha ini merupakan tahun kedua berturut-turut. Suasana Coventry Street dekat Piccadilly Circus di pusat kota London pun menjadi semakin terang kala malam hari.

Lampu tersebut akan diaktifkan setiap sore hari selama 30 malam hingga Idul Fitri pada April mendatang. Melansir The National News, aktor Inggris Adil Ray dan Rahima Aziz dari Aziz Foundation juga menghadiri upacara penyalaan rangkaian lampu tersebut.

Tampilan lampu baru di tahun ini menampilkan desain Islami dengan ornamen bulan bintang. Ada pula tulisan ucapan "Happy Ramadhan" yang berukuran cukup besar.

Proyek ini didirikan oleh Aisha Desai dan Ramadan Lights UK, dan lampu tahun ini diselenggarakan dan didanai oleh Aziz Foundation. Ms Desai, pendiri Ramadan Lights, merasa proyek ini telah memberikan rasa memiliki bagi umat Islam Inggris.

"Ini sangat kuat," katanya, seperti dilansir Liputan6.com dari The National News, Sabtu (9/3/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyalaan lampu Ramadhan disambut sukacita

Masuki Tahun Kedua Lampu Ramadhan Menyala di Kota London, Disambut Sukacita
Sadiq Khan, Walikota London, resmi menyalakan lampu Ramadhan di pusat kota. (Sumber: Instagram/middleeastmonitor)

Pusat kota London kini telah diterangi lampu hiasan untuk bulan suci umat Islam. Banyak non-Muslim yang kemudian semakin penasaran dengan Ramadhan dan apa saja yang terkandung di dalamnya.

"Ini menyebarkan kesadaran dengan cara yang baik melalui seni dan instalasi cahaya. Itu adalah ide yang datang dari saya, namun saya mendorong umat Islam dan orang-orang dari agama lain untuk terus melanjutkan dan melakukannya," tambah Ms Desai.

Ms Desai telah mengawasi pertumbuhan perayaan di pusat kota London, mulai dari crowdfunding yang sederhana hingga instalasi lampu "Happy Ramadhan" di London utara selama empat tahun terakhir.

Konsepnya telah menyebar ke seluruh Eropa, dengan "sekelompok wanita luar biasa yang menyalakan lampu untuk pertama kalinya di Cologne", di Jerman. Ms Desai juga mengatakan kesuksesan acara tersebut sangat tidak terduga dan dengan cara yang sangat indah.


Pertama kalinya dinyalakan pada 2023 lalu

Masuki Tahun Kedua Lampu Ramadhan Menyala di Kota London, Disambut Sukacita
Penyalaan lampu Ramadhan di pusat Kota London memasuki tahun kedua. (Sumber: TikTok/asimalghamd)

Lampu Ramadhan di pusat Kota London pertama kali dinyalakan pada tahun 2023 lalu. Pemandangan berbeda dari Kota London memasuki bulan Ramadhan kala itu begitu meriah. Penyambutan spesial yang tidak biasa untuk menyambut bulan Ramadhan dengan menyalakan ribuan lampu.

Terang dalam berbagai warna saat malam hari. Kemeriahan suasana Ramadhan mulai dirayakan secara besar-besaran di London. Kala itu merupakan pertama kalinya ada perayaan Ramadhan yang begitu meriah dan semarak di London.

Saat lampu menyala di sore hari saja sudah tampak indah, apalagi situasi di malam hari yang lebih membuat tercengang. Suasana remang-remang malam itu dipenuhi dengan lampu dan dekorasi. Tampak orang-orang memadati lokasi untuk melihat pameran lampu dan rata-rata senang dengan dekorasi yang dibuat.


Tonton videonya berikut ini:

@asimalghamd

#ramadan #ramadanlights #ramadanvibes #like #fyp #رمضان #رمضان_يجمعنا #رمضان_كريم #رمضان_وصل #london #islam

♬ Ramadan Maher Zain Vocals Only - Imaad Rana
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya