10 Manfaat Renang untuk Bayi, Tingkatkan IQ hingga Nafsu Makan

Memberikan pengalaman berenang yang aman dan menyenangkan bagi bayi merupakan investasi penting dalam perkembangan mereka.

oleh Laudia Tysara diperbarui 02 Apr 2024, 12:31 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi Bayi Berenang
Mengajarkan Bayi Berenang. (Gambar oleh McStone dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, baby spa renang untuk bayi telah menjadi fenomena yang semakin populer di kalangan orang tua masa kini. Mengajak bayi berenang bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga memiliki beragam manfaat yang signifikan bagi perkembangan si kecil.

Berenang, bayi dapat merangsang pertumbuhan otot, meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh, serta memperbaiki pola tidur mereka, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan air sejak dini.

Studi yang dilakukan oleh Griffith Institute for Educational Research, Australia, menunjukkan bahwa anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi memiliki kemampuan kognitif, bahasa, dan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak. Hal ini menegaskan bahwa manfaat renang untuk bayi bukanlah sekadar mitos, melainkan fakta ilmiah yang dapat diandalkan.

Memberikan pengalaman berenang yang aman dan menyenangkan bagi bayi merupakan investasi penting dalam perkembangan mereka.

Bagi orang tua yang tertarik untuk membawa bayi mereka ke baby spa renang, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk memilih tempat renang yang aman dan bersih, dengan fasilitas yang memadai untuk bayi. Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk membawa bayi berenang, yang disarankan oleh para ahli adalah saat bayi berusia 6 bulan ke atas.

Berikut Liputan6.com ulas sejumlah manfaat renang untuk bayi merangkum dari Kementerian Kesehatan RI dan Healthline, Selasa (2/4/2024).

1. Merangsang Gerak Motorik Bayi

Renang bagi bayi memiliki manfaat besar dalam merangsang perkembangan gerak motorik mereka. Ketika bayi bermain air, otot-ototnya akan berkembang dengan baik, persendian tumbuh secara optimal, dan tubuhnya menjadi lebih lentur.

Contoh manfaat renang untuk bayi, yakni Sarah, seorang bayi usia 6 bulan, mulai diajak orang tuanya berenang. Dalam beberapa sesi, Sarah mulai bisa meraih mainan di air dengan tangannya dan menggerakkan kakinya dengan lebih koordinatif.

2. Tidak Akan Takut Terhadap Air

Salah satu manfaat besar renang untuk bayi adalah menghilangkan rasa takut terhadap air. Bayi yang diperkenalkan pada kegiatan berenang sejak dini akan terbiasa dengan air dan tidak akan takut lagi.

Sebagai contoh, Adam, bayi usia 8 bulan, awalnya menunjukkan ketakutan saat mandi. Namun, setelah beberapa sesi renang, dia mulai menikmati waktu di air dan bahkan tertawa ceria ketika berada di kolam renang.

3. Meningkatkan IQ (Kecerdasan Berpikir) dan Konsentrasi

Manfaat renang untuk bayi dapat membantu meningkatkan kecerdasan berpikir dan konsentrasi bayi. Gerakan di dalam air merangsang pertumbuhan saraf-saraf tepi, yang pada gilirannya meningkatkan aktivitas saraf otak.

Sebagai contoh, Aisha, bayi yang rutin berenang sejak usia 4 bulan, menunjukkan perkembangan kognitif yang baik. Dia mulai menanggapi instruksi orang tuanya dengan lebih baik dan menunjukkan minat yang tinggi pada mainan air, menunjukkan peningkatan konsentrasinya.

4. Kemampuan Berbicaranya Akan Lebih Cepat Berkembang

Berenang juga dapat mempercepat perkembangan kemampuan berbicara bayi. Saat berenang, bayi banyak mendengar pembicaraan orang tua atau pelatih renang yang memberikan instruksi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan mendengar dan memahami bahasa, yang pada akhirnya mendukung perkembangan kemampuan berbicaranya.

Sebagai contoh, Farhan, bayi usia 10 bulan, yang aktif berenang sejak usia 6 bulan, mulai menirukan suara dan kata-kata sederhana yang dia dengar selama sesi renangnya.

5. Membangun Otot dan Memperkuat Organ Vital

Renang untuk bayi bukan hanya sekadar menyenangkan, tetapi juga dapat membantu membangun otot dan memperkuat organ vital mereka. Melakukan gerakan di dalam air, otot-otot bayi akan berkembang dengan baik, yang membantu dalam menggerakkan lengan, kaki, leher, dan inti tubuh.

Sebagai contoh manfaat renang untuk bayi, yakni Ryan, seorang bayi usia 9 bulan, yang rutin berenang sejak usia 4 bulan, menunjukkan perkembangan otot yang signifikan, membuatnya lebih lincah dalam menjelajahi lingkungan sekitarnya.

6. Melatih Koordinasi dan Keseimbangan Tubuh

Ilustrasi bayi ABK berenang. Photo by Terry Jaskiw on Unsplash
Bayi ABK berenang degan ban. Photo by Terry Jaskiw on Unsplash

Selain memperkuat otot, manfaat renang untuk bayi juga melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh bayi. Melalui gerakan tangan dan kaki di dalam air, bayi belajar untuk mengontrol gerakan tubuhnya dengan lebih baik.

Sebagai contoh, Maya, bayi usia 7 bulan, yang rutin berenang setiap minggu, menunjukkan peningkatan dalam koordinasi gerakannya, yang membantunya dalam mencapai tonggak perkembangan motoriknya.

7. Memperbaiki Pola Tidur

Berenang juga dapat membantu memperbaiki pola tidur bayi. Ketika berenang, bayi banyak bergerak yang menguras energi dan membuatnya lebih rileks. Pasca-berenang, bayi seringkali mengalami kelelahan dan tertidur lebih cepat.

Sebagai contoh, Aiden, bayi usia 10 bulan, yang rutin berenang setiap hari Sabtu, mengalami peningkatan dalam durasi dan kualitas tidurnya, memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Gerakan berenang dapat memberikan stimuli penting bagi perkembangan otak bayi. Ketika bayi bergerak di dalam air dengan pola gerakan yang berbeda, neuron otaknya juga berkembang, meningkatkan fungsi kognitifnya.

Sebagai contoh manfaat renang untuk bayi, yakni Olivia, bayi usia 8 bulan, yang rutin berenang sejak usia 3 bulan, menunjukkan kemajuan dalam perkembangan bahasa dan kognisi, memberikan landasan yang kuat untuk belajar di masa depan.

9. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kelas berenang untuk bayi sering kali melibatkan permainan, lagu, dan interaksi dengan pelatih atau bayi lainnya, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial bayi. Ketika bayi merasa nyaman di dalam air dan merespons positif terhadap interaksi dengan orang lain, mereka menjadi lebih percaya diri. Inilah manfaat renang untuk bayi.

Sebagai contoh, Liam, bayi usia 11 bulan, yang sering berenang bersama dengan teman-temannya, menunjukkan peningkatan dalam kepercayaan diri dan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

10. Meningkatkan Nafsu Makan

Aktivitas berenang yang menguras energi juga dapat meningkatkan nafsu makan bayi. Ketika bayi membakar kalori yang cukup selama berenang, mereka biasanya merasa lapar dan lebih siap untuk makan.

Sebagai contoh manfaat renang untuk bayi, yakni Emma, bayi usia 6 bulan, yang berenang setiap hari Minggu, menunjukkan peningkatan dalam asupan makanannya setelah sesi berenang, memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya