Hindari Aplikasi Nonton YouTube Tanpa Iklan, Ini 2 Cara Lebih Aman

Aplikasi nonton YouTube tanpa iklan dari pihak ketiga, berpotensi membahayakan keamanan serta privasi pengguna.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Jun 2024, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi Aplikasi YouTube
Membuka Aplikasi YouTube di HP. (Szabó Viktor on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang merasa perlu menonton YouTube tanpa iklan karena gangguan yang muncul saat menikmati konten favorit mereka. Banyak dari mereka enggan berlangganan YouTube Premium karena alasan biaya. Namun, penting untuk mengetahui bahwa perlu dihindari aplikasi nonton YouTube tanpa iklan yang tidak resmi.

Aplikasi nonton YouTube tanpa iklan dari pihak ketiga, seperti ReVanced, tidak diizinkan oleh YouTube dan berpotensi membahayakan keamanan serta privasi pengguna. Melansir dari 91 Mobiles, aplikasi semacam ini harus diunduh dalam format APK dan tidak tersedia di Play Store, sehingga lebih sulit diakses dan kurang terjamin keamanannya.

YouTube sendiri telah mengambil langkah tegas terhadap pengguna yang menggunakan adblocker atau aplikasi sejenis.

Cara paling aman untuk menonton YouTube tanpa iklan adalah dengan berlangganan YouTube Premium. Selain itu, terdapat beberapa cara lain yang lebih aman dibandingkan menginstal aplikasi tidak resmi. Untuk mengetahui cara-cara aman ini, simak pembahasan lebih lanjut di artikel ini.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam perlunya menghindari aplikasi nonton YouTube tanpa iklan dan cara aman nonton YouTube tanpa iklan, Selasa (25/6/2024).

Alasan Perlunya Menghindari Aplikasi Nonton YouTube Tanpa Iklan

Ilustrasi Tampilan YouTube
Tampilan YouTube mode gelap. (Photo by Szabo Viktor on Unsplash)

Fenomena kebutuhan pengguna untuk menikmati konten di YouTube tanpa gangguan iklan semakin meningkat. Banyak orang merasa terganggu oleh frekuensi iklan yang muncul saat menonton video. Akibatnya, mereka mencari alternatif yang menawarkan pengalaman menonton tanpa iklan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi YouTube tanpa iklan, seperti ReVanced, melanggar kebijakan YouTube. Melansir dari 91 Mobiles, YouTube secara tegas tidak mengizinkan penggunaan aplikasi pihak ketiga untuk menjelajahi platformnya tanpa iklan.

Penting untuk memahami bahwa aplikasi YouTube tanpa iklan seperti ReVanced tidak diizinkan oleh YouTube dan tidak tersedia di Play Store. Hal ini membuat akses dan pengunduhan aplikasi tersebut menjadi lebih sulit dan berisiko. ReVanced harus diunduh dalam format APK, yang dapat membawa risiko keamanan seperti malware atau virus.

Selain itu, aplikasi ini melanggar persyaratan layanan YouTube, yang bisa berdampak pada pengalaman pengguna di platform tersebut. YouTube bahkan telah mengambil tindakan tegas terhadap pengguna yang menggunakan ekstensi pemblokir iklan atau aplikasi sejenis.

Selain risiko keamanan, mengunduh aplikasi YouTube tanpa iklan juga berarti Anda tidak mendukung kreator konten. Iklan di YouTube adalah sumber pendapatan utama bagi banyak kreator, dan menghindarinya berarti mengurangi potensi pendapatan mereka.

YouTube sendiri telah menawarkan solusi resmi untuk menikmati konten tanpa iklan melalui layanan berlangganan YouTube Premium. Memilih berlangganan, pengguna tidak hanya bisa menonton video tanpa iklan, tetapi juga mendukung kreator konten favorit mereka secara adil dan legal.

Mengabaikan peringatan YouTube dan tetap menggunakan aplikasi YouTube tanpa iklan dapat membawa konsekuensi serius. YouTube telah memperingatkan bahwa mereka dapat memblokir pemutaran video bagi pengguna yang terus menggunakan pemblokir iklan. Meski akun YouTube tidak diblokir, ketidakmampuan untuk menonton video tentu menjadi masalah besar bagi pengguna. Oleh karena itu, lebih baik memilih opsi yang diizinkan dan mendukung ekosistem YouTube secara keseluruhan.

Pengetahuan tentang bahaya menggunakan aplikasi YouTube tanpa iklan perlu disebarkan agar pengguna lebih bijak dalam memilih cara menikmati konten. Memahami risiko yang terlibat, mulai dari ancaman keamanan hingga pelanggaran kebijakan dan dampaknya pada kreator konten, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat.

Tanggapan Resmi YouTube Tentang Hal Ini

Ilustrasi YouTube, Aplikasi YouTube
Membuka Aplikasi YouTube di HP. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

YouTube dengan tegas menyarankan pengguna untuk beralih ke layanan berlangganan YouTube Premium jika ingin menikmati konten tanpa gangguan iklan. Layanan ini tidak hanya menawarkan pengalaman menonton yang bebas dari iklan, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan tambahan seperti akses ke YouTube Music, kemampuan untuk mengunduh video untuk ditonton secara offline, dan fitur pemutaran di latar belakang.

Melalui langganan ini, pengguna mendapatkan solusi resmi dan legal untuk menghindari iklan tanpa harus melanggar kebijakan platform. Menurut pernyataan YouTube yang dilansir dari laman Bantuan, pengguna yang memblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube.

Dalam pernyataan tersebut, YouTube menyebutkan, "Jika Anda memblokir iklan YouTube, Anda melanggar Persyaratan Layanan YouTube. Jika menggunakan pemblokir iklan, kami akan meminta Anda untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mendaftar ke YouTube Premium."

Pernyataan tersebut menunjukkan sikap tegas YouTube dalam menegakkan aturan dan menjaga model bisnis yang mendukung kreator konten. Selain itu, YouTube juga menyatakan bahwa pemblokiran iklan dapat berdampak pada pengalaman menonton pengguna.

Dalam tindakan yang diambil, pengguna yang terus menggunakan pemblokir iklan akan mendapati pemutaran video mereka terhenti dan muncul pesan pop-up bertuliskan, "Ad blockers are not allowed on YouTube." Ini berarti pengguna tidak dapat menonton video sampai mereka menonaktifkan pemblokir iklan atau beralih ke YouTube Premium. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong pengguna agar memilih opsi legal dan mendukung ekosistem platform.

Berlangganan YouTube Premium, pengguna tidak hanya menghindari iklan, tetapi juga berkontribusi pada pendapatan kreator konten. YouTube menjelaskan bahwa iklan merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak kreator. Beralih ke Premium, pengguna dapat menikmati konten tanpa gangguan dan tetap mendukung kreator favorit mereka secara finansial.

Cara Nonton YouTube Tanpa Iklan yang Aman

Ilustrasi Youtube
Membuka Youtube di laptop (Photo by NordWood Themes on Unsplash)

1. Mengunduh Video dari YouTube

Mengunduh video dari YouTube adalah cara menonton video tanpa iklan. Metode ini memiliki dua keuntungan utama: pertama, tidak ada iklan yang muncul pada video yang telah diunduh, dan kedua, menghemat kuota internet karena Anda tidak perlu streaming berulang kali.

Namun, metode ini memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar, terutama jika Anda mengunduh banyak video. Meskipun terkesan seperti kembali ke zaman dulu, mengunduh video tetap merupakan cara nonton YouTube tanpa iklan yang aman karena tidak melibatkan instalasi aplikasi pihak ketiga yang berisiko.

2. Langganan YouTube Premium

Langganan YouTube Premium adalah cara nonton YouTube tanpa iklan yang paling mudah dan aman. Dengan berlangganan, Anda tidak perlu menginstal aplikasi tambahan atau mengunduh video secara manual. Cukup membayar iuran per periode tertentu, dan Anda bisa menikmati semua tayangan di YouTube bebas iklan.

Selain itu, YouTube Premium juga menawarkan keuntungan tambahan seperti akses ke YouTube Music, kemampuan untuk mengunduh video untuk ditonton secara offline, dan fitur pemutaran di latar belakang.

Harga langganan YouTube Premium mulai dari Rp59 ribu untuk penggunaan personal, dan Anda bisa mendapatkan diskon melalui paket internet dari provider yang bekerja sama dengan YouTube. Berlangganan secara legal ini merupakan cara paling aman dan nyaman untuk menonton YouTube tanpa iklan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya