7 Makanan Penyebab Asam Lambung, Hindari untuk Jaga Kesehatan Pencernaan

Jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat asam lambung Anda.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 15 Agu 2024, 18:49 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 18:49 WIB
tanda - Vania
Ilustrasi Asam Lambung/https://www.freepik.com/freepik 

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung adalah masalah pencernaan yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang mengalami sensasi terbakar atau nyeri di dada akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Salah satu penyebab utama kondisi ini adalah jenis makanan yang dikonsumsi.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis makanan yang bisa memicu peningkatan asam lambung. Dengan mengetahui makanan-makanan penyebabnya, Anda bisa lebih bijak dalam memilih makanan dan mencegah gejala yang tidak nyaman.

Mengenali makanan yang harus dihindari adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan lambung. Simak penjelasan berikut agar Anda bisa mengatur pola makan dengan lebih baik dan mencegah masalah pencernaan yang mungkin timbul.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan lambung, sebagaimana dilansir oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (15/08/2024).

Makanan penyebab asam lambung

Mengurangi Makanan yang Asam dan Pedas
Kredit: pexels.com/Vino adalah penyebab ilustrasi asam lambung.

1. Makanan pedas

Makanan pedas memang menggoda lidah dan menambah selera makan, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Bumbu-bumbu panas seperti cabai, paprika, dan lada hitam dapat memperparah gejala refluks asam lambung. Jika kamu sering merasakan sensasi terbakar atau perih di dada, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan pedas.

2. Makanan berlemak

Makanan yang tinggi lemak, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan daging berlemak, dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat lambung bekerja lebih keras. Lemak dapat menyebabkan katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bagian bawah) melemah, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Untuk mencegah masalah ini, pilihlah makanan yang lebih sehat dan rendah lemak.

Makanan penyebab asam lambung

Ilustrasi Minum Kopi
Gambar yang menunjukkan penyebab asam lambung (Photo created by rawpixel on Freepik).

3. Minuman berkafein

Minuman seperti kopi, teh, dan minuman energi mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala refluks. Selain itu, kafein juga bisa membuat sfingter esofagus bagian bawah menjadi lebih rileks, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Mengurangi konsumsi minuman berkafein atau memilih minuman bebas kafein bisa membantu meredakan gejala yang kamu alami.

4. Cokelat

Cokelat memang menjadi favorit banyak orang, namun bagi penderita asam lambung, cokelat bisa menjadi musuh. Kandungan kafein dan teobromin dalam cokelat dapat merelaksasikan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan risiko refluks asam. Tak hanya itu, cokelat juga kaya akan lemak, yang bisa memperburuk kondisi lambung. Jika kamu sering mengalami gangguan asam lambung, ada baiknya untuk mengurangi konsumsi cokelat.

5. Makanan asam

Makanan dengan sifat asam seperti jeruk, tomat, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks. Asam dari makanan ini bisa mengiritasi dinding lambung dan kerongkongan. Untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan asam dan pilih makanan yang lebih netral.

Makanan penyebab asam lambung

Ilustrasi Soda
Cara tepat untuk berhenti minum soda. (Foto: Unsplash)

6. Minuman berkarbonasi

Minuman bersoda atau berkarbonasi mengandung gas yang dapat menyebabkan perut terasa kembung dan meningkatkan tekanan dalam lambung. Tekanan ekstra ini bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar dan nyeri. Mengurangi atau menghindari minuman berkarbonasi bisa membantu meredakan gejala asam lambung.

7. Alkohol

Konsumsi alkohol dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, alkohol dapat merelaksasikan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Untuk menjaga kesehatan lambung, sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau hindari sepenuhnya jika Anda sering mengalami masalah pencernaan.

Mengelola asam lambung tidak hanya bergantung pada pengobatan, tetapi juga pada pola makan yang sehat. Dengan mengetahui makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung, kamu bisa membuat pilihan yang lebih bijak untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Cobalah untuk menghindari atau membatasi konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu masalah asam lambung, dan perhatikan respons tubuhmu terhadap setiap jenis makanan. Dengan cara ini, kamu bisa merasa lebih nyaman dan terhindar dari masalah pencernaan yang tidak menyenangkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya