Memilih Minyak Goreng Rendah Kolesterol, Ini 5 Faktor Penting yang Perlu Diperhatikan

Dalam memilih minyak goreng, faktor kesehatan sering kali menjadi pertimbangan utama, terutama bagi mereka yang ingin mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 04 Agu 2024, 10:33 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 10:33 WIB
Apakah Minyak Kedelai Aman untuk Menggoreng Makanan?
Ilustrasi minyak nabati. (dok. Freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Dalam memilih minyak goreng, faktor kesehatan sering kali menjadi pertimbangan utama, terutama bagi mereka yang ingin mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Minyak goreng dengan kandungan kolesterol rendah dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan saat memilih minyak goreng agar tetap sehat dan sesuai dengan kebutuhan diet.Beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan termasuk jenis minyak, kandungan lemak jenuh dan tak jenuh, serta proses pemurnian yang digunakan.

Minyak yang kaya akan lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh biasanya lebih baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, memahami label produk dan memilih minyak yang tidak mengalami proses pemurnian berlebihan juga dapat membantu menjaga manfaat nutrisinya. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat membuat pilihan yang lebih sehat untuk kebutuhan memasak sehari-hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (3/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Perhatikan Jenis Lemak yang Terkandung dalam Minyak Goreng

Minyak Goreng
Panduan Praktis dalam Memilih Minyak Goreng yang Tepat untuk Dapur Anda

Ketika memilih minyak goreng rendah kolesterol, penting untuk memperhatikan jenis lemak yang terkandung di dalamnya. Hindari minyak goreng yang mengandung lemak jenuh dan trans, karena keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sebaliknya, pilihlah minyak goreng yang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh, seperti lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda. Jenis lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menjaga kesehatan jantung.

 


2. Periksa Label Nutrisi pada Kemasan Minyak Goreng

Minyak Goreng
Tips Memilih Minyak Goreng yang Tepat untuk Memasak yang Lezat

Saat membeli minyak goreng, jangan lupa untuk membaca dan memeriksa label nutrisi yang tertera pada kemasannya. Pastikan label mencantumkan jumlah kolesterol yang terkandung dalam satu porsi minyak goreng. Pilihlah minyak goreng yang memiliki kadar kolesterol rendah, idealnya kurang dari 5mg per porsi. Selain itu, periksa juga jumlah lemak jenuh dan trans yang terdapat dalam minyak tersebut.

 


3. Pilih Minyak Sayuran sebagai Minyak Goreng

Apakah Minyak Kedelai Aman untuk Menggoreng Makanan?
Ilustrasi minyak kedelai. (freepik.com)

Rendah Kolesterol Minyak sayuran seringkali menjadi pilihan yang baik dalam memilih minyak goreng rendah kolesterol. Minyak jagung, minyak canola, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari umumnya mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Namun, pastikan untuk memilih minyak goreng yang tidak mengandung bahan tambahan atau tidak diproses secara kimia.


4. Pemanasan yang Aman

FOTO: Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di pasar tradisional, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (2/2/2022). Minyak goreng masih dijual dengan harga tinggi karena menghabiskan stok lama yang ada. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain memperhatikan jenis dan kandungan lemak, penting juga untuk memilih minyak goreng rendah kolesterol yang aman saat dipanaskan. Beberapa minyak bisa menghasilkan zat beracun ketika dipanaskan pada suhu tinggi. Jadi, untuk memastikan keselamatan, pilihlah minyak goreng dengan titik asap atau titik leburnya yang tinggi. Minyak goreng dengan titik asap tinggi tidak akan mengeluarkan asap beracun ketika dipanaskan.


5. Batasi Konsumsi

Ilustrasi gambar minyak goreng bekas
Ilustrasi gambar minyak goreng bekas atau jelantah (dok congerdesign/pixabay.com)

Terakhir juga harus memahami bahwa meskipun memilih minyak goreng rendah kolesterol, tetaplah mengonsumsinya dengan jumlah yang seimbang dan dalam batas yang wajar. Minyak goreng mengandung lemak tinggi dan kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengombinasikan minyak goreng rendah kolesterol dengan makanan lain yang bergizi. Dalam memilih minyak goreng rendah kolesterol, perhatikan jenis lemaknya, periksa label nutrisinya, pilihlah minyak sayuran, pastikan pemanasan yang aman, dan konsumsilah dengan jumlah yang moderat. Dengan memilih minyak goreng yang tepat, tetap bisa menikmati hidangan lezat sambil menjaga kesehatan tubuh anda.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya