Liputan6.com, Jakarta Kehilangan orang tersayang adalah pengalaman yang menyesakkan hati. Meskipun manusia pasti menyadari bahwa itu adalah takdir Tuhan, tetap ada kesedihan yang mendalam.
Namun, di balik rasa sakit tersebut, proses berduka juga dapat membuka mata manusia mendapat berbagai pelajaran hidup yang berharga. Dalam duka, seseorang pasti menemukan wawasan baru yang membantunya melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda dan lebih mendalam.
Dalam artikel ini mari membahas beberapa pelajaran hidup yang bisa dipetik usai ditinggal meninggal orang tersayang. Apa saja? Berikut selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (5/8/2024).
Advertisement
1. Jangan habiskan waktu berharga dengan orang-orang yang salah
Jangan sia-siakan hidup yang singkat ini. Kamu tidak pernah tahu kapan akhir hidupmu, jadi pastikan hidupmu bermakna dan bebas penyesalan. Untuk itu, berani hidup jujur dan mengutamakan hal-hal yang penting, termasuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang benar-benar peduli dan mencintaimu dengan tulus, bukan dengan orang-orang yang memberi pengaruh negatif atau tidak berarti bagimu.
Advertisement
2. Segera lakukan, jangan suka menunda-nunda
Kematian bisa mengubah perspektif manusia menjadi lebih unik, seperti memiliki keinginan dan tekad kuat untuk mewujudkan impian, atau mengungkapkan perasaan yang terdalam. Kesadaran akan berharganya waktu yang dimiliki membuat seseorang tidak perlu menunggu atau menunda.
Saat seseorang meninggalkan dunia ini, kamu baru menyadari bahwa kamu belum sempat mengucapkan terima kasih, meminta maaf, atau mengungkapkan cinta yang mendalam. Sebaiknya, kamu tidak perlu merasa menyesal, jadi lakukanlah sekarang juga, jika itu adalah hal yang baik.
3. Rezeki-rezeki kecil patut dirayakan
Sebelum ditinggal seseorang yang berharga dalam hidup, mungkin dengan mudahnya kamu menganggap remeh rezeki dan kesempatan yang kamu miliki, seperti menikmati masakan yang dimakan, menikmati jalan-jalan keluar seleluasa yang diinginkan, atau sekadar bangun tidur dengan badan sehat dan nafas yang lega.
Rezeki dan kegembiraan kecil seringkali penting untuk dirayakan agar kamu tak congkak terhadap kematian. Kamu bercanda dengan mengeluhkan banyak hal, tanpa sadar telah mengabaikan banyak kenikmatan. Padahal hal-hal terkecil terkadang menawarkan kenyamanan dan ketenangan.
Advertisement
4. Tak perlu lagi memenuhi ekspektasi orang lain
Ketika menyadari bahwa waktumu berharga dan penting untuk dijalankan secara positif dan bermakna, maka dengan sendirinya kamu akan menyaring apa yang tak perlu lagi dilakukan karena hanya akan membuang waktu. Salah satunya adalah memenuhi ekspektasi orang lain.
Itu sangat melelahkan dan tak akan ada habisnya, kamu juga tak akan mampu memuaskan keinginan semua orang, jadi mengapa buang-buang tenaga dan waktu? Lebih baik bersikap jujur apa adanya, buat dirimu sendiri bangga, penuhi kebutuhan dan keinginanmu, kejar mimpimu semaksimal yang kamu bisa. Maka kamu tak akan menyesali apa pun.
5. Keluhan-keluhan kecil tak lagi penting
Kamu pasti pernah mengeluhkan hal-hal kecil yang tak penting dan terkesan duniawi, misalnya tak punya baju branded, tak punya rumah 3 lantai, tak punya mobil harga milyaran, dan lain sebagainya. Terkadang kematian mengingatkan kamu untuk tidak serakah, karena hidup ini singkat.
Justru kematian mengingatkan kamu tentang seberapa banyak bekal yang sudah kamu miliki setelah tidak hidup lagi di dunia ini. Seberapa baik dan bermanfaat hidupmu untuk orang lain, dan seberapa mudah kamu mensyukuri nikmat-Nya. Dan kemudian keluhan-keluhan kecil itu tak lagi penting.
Advertisement
6. Bahagiakan dirimu dahulu
Kehilangan seseorang yang kamu cintai membuat semua hal menjadi lebih jelas, salah satunya adalah tentang prioritas. Sebelum membahagiakan siapa pun, buat dirimu sendiri bahagia. Tidak ada yang lebih penting selain bersikap sedikit egois untuk kebaikanmu sendiri.
Hidup akan terasa lebih menyenangkan dijalani ketika kamu mengusahakan sesuatu untuk dirimu sendiri, lebih baik lagi jika itu ternyata mampu membuat bahagia orang-orang terdekatmu, termasuk menjaga kesehatan dan aktif melakukan apa yang membuatmu bersemangat.
7. Kamu lebih tangguh dari yang kamu kira
Setiap orang berduka dan sembuh dengan cara yang berbeda-beda, dan mungkin kamu menyadari bahwa dirimu lebih tangguh dari yang kamu duga selama ini. Meskipun ada kalanya kamu menye-menye dan drama, tapi di waktu lain kamu sangat tegar dan tangguh menghadapi tantangan. Dan itu normal, karena perasaan memang ups and down.
Kamu tidak akan selalu gembira dan bahagia setiap waktu, tapi juga tidak akan sedih dan berduka sepanjang waktu. Kamu menjalani hidup seperti semestinya.
Advertisement
8. Keluarga dan persahabatan adalah prioritas
Kesedihan dapat mengingatkanmu bahwa hubungan dengan keluarga dan teman-teman adalah hal yang paling penting dalam hidup. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih dan saling mendukung dapat memberikan kekuatan dalam masa sulit dan membantumu merasa lebih baik.
Hal-hal itu yang mungkin mulai terpikir setelah kamu kehilangan seseorang yang disayang di dunia ini. Apa pun yang kamu rasakan, akui dan sembuhkan luka itu seiring berjalannya waktu.