Tips Thrifting Pasar Senen, Barang Bekas Berkualitas dengan Harga Terjangkau

Thrifting Pasar Senen menjadi cara untuk mendukung ekonomi lokal.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 10 Agu 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2024, 08:00 WIB
Baju bekas thrifting termasuk dari slow fashion
Ilustrasi pakaian thrifting. (unsplash.com/@waldemarbrandt67w)

Liputan6.com, Jakarta Thrifting atau berbelanja barang bekas berkualitas, telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan masyarakat urban Indonesia. Salah satu destinasi yang tidak pernah absen dari radar para pencinta thrift adalah Pasar Senen di Jakarta. Terkenal dengan koleksi barang second hand yang beragam, Pasar Senen telah lama menjadi surga bagi para pemburu barang unik dengan harga terjangkau.

Dari pakaian retro hingga aksesori antik, pasar ini menawarkan pengalaman berbelanja yang tak hanya ekonomis, tetapi juga penuh petualangan. Bagi para penggemar fashion, thrifting Pasar Senen menawarkan peluang, untuk menemukan potongan-potongan pakaian vintage yang unik. Dari jaket denim tahun 80-an hingga gaun floral era 70-an, pasar ini adalah tempat ideal untuk menciptakan gaya personal yang berbeda dari mainstream.

Tidak hanya itu, thrifting Pasar Senen juga menjadi tempat favorit bagi kolektor barang antik dan vintage. Berbagai barang seperti jam tangan klasik, kamera analog, hingga pernak-pernik rumah tangga zaman dulu dapat ditemukan di sini, menjadikannya surga bagi para pencinta nostalgia dan sejarah.

Namun, thrifting Pasar Senen bukan sekadar tentang menemukan barang murah atau unik. Dengan membeli barang bekas, para pengunjung secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil, dan memperpanjang siklus hidup produk. Hal ini sejalan dengan gerakan fashion berkelanjutan yang semakin mendapatkan perhatian global. 

Berikut ini beberapa tips thrifting Pasar Senen yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2024). 

Mengapa Pasar Senen Begitu Populer di Kalangan Anak Muda?

Larangan Impor Baju Bekas
Calon pembeli memilih pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (9/3/2023). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah tidak melarang bisnis baju bekas, tetapi impor baju bekas yang jadi produk bisnis thrifting jelas dilarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasar Senen telah meraih popularitas di kalangan anak muda Jakarta, karena menawarkan berbagai keuntungan yang sesuai dengan tren dan gaya hidup mereka. Tempat ini menjadi destinasi utama bagi mereka yang mencari fashion dengan harga terjangkau. Di Pasar Senen, anak muda dapat menemukan berbagai pakaian, sepatu, dan aksesoris dengan harga yang sangat bersahabat, memungkinkan mereka untuk tampil modis tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Kepopuleran Pasar Senen juga terletak pada keberagaman barang yang ditawarkan. Dengan koleksi yang mencakup barang-barang vintage dan unik, tempat ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk menemukan item fashion yang tidak tersedia di toko-toko konvensional. Keberagaman ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan menciptakan gaya pribadi yang berbeda dari yang lain.

Selain itu, thrifting Pasar Senen mendukung gaya hidup berkelanjutan yang semakin populer di kalangan anak muda. Dengan membeli barang bekas, mereka berpartisipasi dalam mengurangi limbah tekstil dan dampak negatif dari industri fashion. Ini tidak hanya memberikan kepuasan dalam mendapatkan barang dengan harga murah tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

 

Mengapa Thrifting di Pasar Senen?

Contoh ilustrasi thrifting
Ternyata thrifting juga memiliki poin minusnya lho, apa saja? (Foto: Pexels.com/cottonbro studio)

Pasar Senen dikenal sebagai salah satu destinasi thrifting paling populer di Jakarta, dan ada banyak alasan mengapa tempat ini menjadi favorit bagi para pemburu barang murah dan unik. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Anda harus mencoba thrifting di Pasar Senen:

1. Harga Terjangkau

Salah satu daya tarik terbesar Pasar Senen adalah harga barang-barangnya yang sangat terjangkau. Di sini, Anda dapat menemukan berbagai jenis pakaian, sepatu, dan aksesoris dengan harga yang sangat murah, bahkan mulai dari Rp10.000. Harga yang bersahabat ini memungkinkan Anda untuk tampil modis tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Pasar Senen menjadi solusi sempurna bagi mereka yang ingin mendapatkan barang berkualitas dengan budget terbatas.

2. Koleksi Barang yang Beragam

Pasar Senen menawarkan berbagai macam barang, mulai dari pakaian kasual, jaket, mantel, hingga aksesoris unik seperti topi, kacamata, dan tas. Beragamnya pilihan membuat tempat ini menjadi destinasi favorit bagi para fashionista yang ingin mencari barang-barang yang tidak bisa ditemukan di toko-toko konvensional. Setiap kunjungan ke Pasar Senen bisa menjadi petualangan baru karena selalu ada peluang untuk menemukan barang-barang unik dan vintage yang sulit ditemukan di tempat lain.

3. Kualitas Barang yang Masih Bagus

Meskipun barang-barang yang dijual di Pasar Senen adalah barang bekas, banyak di antaranya masih dalam kondisi sangat baik, bahkan ada yang tampak seperti baru. Beberapa penjual juga menawarkan barang-barang branded yang biasanya sulit ditemukan dengan harga murah. Dengan sedikit keberuntungan dan ketelitian, Anda bisa menemukan item fashion berkualitas tinggi yang masih sangat layak pakai. Pasar Senen adalah tempat di mana Anda bisa mendapatkan barang-barang branded dengan harga jauh di bawah harga pasaran.

4. Pengalaman Berbelanja yang Unik dan Seru

Thrifting di Pasar Senen bukan hanya tentang mendapatkan barang murah, tetapi juga tentang pengalaman berburu barang-barang unik. Proses pencarian, tawar-menawar, dan akhirnya menemukan barang yang Anda inginkan memberikan kepuasan tersendiri. Bagi banyak orang, thrifting di Pasar Senen adalah sebuah petualangan yang seru dan menantang. Selain itu, interaksi dengan para pedagang lokal yang ramah dan berpengalaman juga menambah keasyikan dalam berbelanja.

5. Mendukung Gaya Hidup Berkelanjutan

Dengan membeli barang bekas, Anda turut serta dalam upaya mengurangi limbah tekstil dan dampak negatif dari industri fashion yang sering kali dianggap tidak ramah lingkungan. Thrifting adalah salah satu cara untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, di mana Anda dapat menikmati fashion dengan lebih sadar akan lingkungan. Pasar Senen, dengan beragam pilihannya, menyediakan kesempatan bagi konsumen untuk terlibat dalam praktik konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

6. Lokasi yang Strategis

Pasar Senen terletak di lokasi yang sangat strategis di Jakarta, dengan akses yang mudah dari berbagai penjuru kota. Dekat dengan stasiun kereta api dan terminal bus, Pasar Senen mudah dijangkau oleh siapa saja, baik dari dalam maupun luar kota. Lokasinya yang berada di pusat kota membuat Pasar Senen menjadi pilihan yang praktis bagi mereka yang ingin berbelanja tanpa harus melakukan perjalanan jauh.

Tips Thrifting di Pasar Senen

Mendag Tegaskan Pemerintah Beri Kelonggaran Bagi Pedagang Habiskan Stok Pakaian Bekas Impor
Thrifting di Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat.

Thrifting di Pasar Senen bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan, namun untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan, agar pengalaman thrifting di Pasar Senen lebih menyenangkan dan efisien:

1. Datang Lebih Awal

Untuk mendapatkan pilihan terbaik, sangat disarankan untuk datang lebih awal, terutama jika Anda berencana berkunjung pada akhir pekan. Pasar Senen biasanya mulai ramai sekitar pukul 8 pagi, jadi datang lebih awal memungkinkan Anda untuk menjelajahi lapak-lapak dengan lebih leluasa sebelum tempat tersebut menjadi terlalu padat. Dengan datang lebih pagi, Anda juga berkesempatan untuk mendapatkan barang-barang baru yang baru saja dipajang oleh penjual.

2. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pasar Senen adalah pasar tradisional yang bisa sangat ramai dan panas, terutama di siang hari. Oleh karena itu, kenakanlah pakaian yang nyaman, seperti kaos dan celana panjang yang ringan. Gunakan alas kaki yang nyaman seperti sepatu sneakers atau sandal untuk memudahkan Anda berjalan dan berdiri dalam waktu yang lama. Selain itu, membawa air minum juga merupakan ide yang bagus agar Anda tetap terhidrasi saat berbelanja.

3. Bawa Uang Tunai dalam Pecahan Kecil

Meskipun beberapa penjual mungkin sudah mulai menerima pembayaran dengan e-wallet atau kartu, sebagian besar transaksi di Pasar Senen masih dilakukan secara tunai. Pastikan Anda membawa uang tunai yang cukup dalam pecahan kecil agar memudahkan proses transaksi. Selain itu, membawa uang dalam pecahan kecil juga membantu Anda saat menawar harga dengan penjual, sehingga Anda tidak perlu menunggu kembalian terlalu lama.

4. Jangan Ragu untuk Menawar

Menawar harga adalah bagian penting dari pengalaman berbelanja di Pasar Senen. Sebagian besar penjual biasanya menetapkan harga yang masih bisa ditawar, jadi jangan ragu untuk mencoba menawar harga barang yang Anda minati. Tawar-menawar dengan cara yang sopan dan menghargai, serta tetap realistis dalam menawarkan harga. Biasanya, penjual akan memberikan diskon setelah beberapa kali negosiasi, terutama jika Anda membeli dalam jumlah banyak.

5. Periksa Barang dengan Cermat

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda memeriksa barang dengan cermat. Periksa apakah ada kerusakan seperti sobekan, noda, atau bagian yang hilang, terutama untuk pakaian dan aksesoris. Meskipun barang-barang di Pasar Senen dijual dengan harga murah, tetap penting untuk memastikan bahwa barang yang Anda beli masih dalam kondisi yang layak pakai. Periksa juga label pada pakaian untuk memastikan bahan dan ukuran yang sesuai dengan keinginan Anda.

6. Fokus pada Barang-Barang Prioritas

Meskipun ada banyak barang menarik di Pasar Senen, ada baiknya Anda datang dengan daftar barang yang ingin dibeli. Ini akan membantu Anda tetap fokus dan tidak tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Prioritaskan untuk mencari barang-barang yang memang Anda cari, lalu jika masih ada waktu, barulah Anda bisa mencari barang-barang tambahan lainnya.

7. Bawa Tas Belanja Sendiri

Pasar Senen mungkin tidak selalu menyediakan tas belanja, jadi lebih baik jika Anda membawa tas belanja sendiri. Pilih tas yang cukup besar dan kuat untuk menampung barang-barang yang Anda beli. Dengan membawa tas belanja sendiri, Anda juga turut serta dalam upaya mengurangi penggunaan plastik dan mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya