Mengapa Pasangan Berlebihan Memikirkan Saat LDR? Yuk Simak Alasannya

Dalam menjalani hubungan jarak jauh (LDR), seringkali tantangan utama adalah terlalu banyak berpikir.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 20 Agu 2024, 16:37 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2024, 16:37 WIB
pasangan - vania
Gambar Overthinking diilustrasikan oleh Wayhomestudio.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR) seringkali menghadapi tantangan tersendiri. Salah satu masalah yang sering muncul adalah overthinking saat LDR. Overthinking ini bisa disebabkan oleh berbagai kekhawatiran seperti ketidakpastian akan masa depan hubungan, rasa cemburu, atau bahkan ketakutan akan perselingkuhan.

Overthinking saat LDR dapat menguras energi emosional dan merusak kepercayaan serta komunikasi antara pasangan. Kurangnya komunikasi yang efektif sering kali memicu overthinking saat LDR. Selain itu, menjaga kesehatan mental juga penting untuk mengatasi overthinking saat LDR.

Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang sering mengalami overthinking berlebihan. Overthinking dalam LDR sering kali disebabkan oleh kekhawatiran tentang kesetiaan pasangan, yang muncul karena tidak bisa melihat dan memantau aktivitas sehari-hari pasangan.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk membangun kepercayaan melalui komunikasi yang jujur dan terbuka. Selain itu, ada juga ketakutan bahwa hubungan emosional akan memudar seiring berjalannya waktu dalam LDR. Kurangnya interaksi fisik dan kehadiran langsung menjadi penyebab overthinking ini, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024).

1. Merasa Cemas Mengenai Kesetiaan Pasangan.

pasangan - vania
Gambar yang menggambarkan tindakan curang dapat ditemukan di situs https://www.freepik.com/DrazenZigic.

Sering kali merasa cemas terhadap pasangan karena susahnya memberi kabar/dihubungi. Agar hubungan tetap kuat, penting untuk mengatur waktu secara rutin untuk komunikasi mendalam melalui telepon atau video call. Selanjutnya, ketidakpastian mengenai masa depan hubungan seringkali menjadi sumber overthinking dalam LDR.

Pertanyaan tentang keberhasilan hubungan atau kapan bisa bertemu kembali dapat menghantui pikiran. Untuk mengurangi kecemasan ini, penting bagi pasangan untuk merencanakan tujuan jangka panjang bersama dan membuat rencana konkret untuk bertemu.

2. Melakukan Perbandingan Diri dengan Orang Lain.

pasangan f - vania
Gambar yang menggambarkan hubungan yang beracun dapat ditemukan di situs web Freepik.

Overthinking juga bisa dipicu oleh kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain yang tidak menjalani LDR. Melihat pasangan lain yang bisa bertemu setiap hari dapat menimbulkan perasaan iri dan tidak puas. Penting untuk fokus pada keunikan dan kekuatan hubungan sendiri, serta menghargai setiap momen yang dimiliki.

Selain itu, kekhawatiran tentang komunikasi yang kurang lancar juga dapat memicu overthinking. Misalnya ketika pesan tidak dibalas segera atau telepon tidak diangkat, pikiran berlebihan bisa dengan cepat muncul. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menetapkan ekspektasi komunikasi yang realistis dan memahami kesibukan masing-masing.

3. Perasaan Tentang Perubahan Menimbulkan Rasa Takut.

pasangan - vania
Silent Treatment diilustrasikan melalui gambar-gambar yang disediakan oleh Freepik.

Mengkhawatirkan pendapat orang lain bisa menjadi sumber overthinking dalam hubungan jarak jauh. Kemudian perubahan sifat atau perasaan juga akan menimbulkan pemikiran negatif/overthinking terhadap pasangan. Komentar negatif dari teman atau keluarga dapat meningkatkan kecemasan.

Oleh karena itu, penting untuk tetap fokus pada hubungan dan keyakinan pribadi serta mengurangi pengaruh negatif dari luar. Dengan komunikasi yang baik, kepercayaan, dan perencanaan yang matang, pasangan dapat mengatasi kecemasan ini dalam LDR.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya