Sering Terabaikan? Ini 6 Tanda Anda Tidak Dianggap Berharga dalam Hubungan Sahabat

Dalam sebuah hubungan persahabatan, perasaan dihargai dan diakui merupakan elemen yang sangat penting.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 27 Agu 2024, 19:07 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 19:07 WIB
wanita juli bangkit
Menanggapi situasi tersebut./Hak Cipta Gambar oleh jcomp di Freepik

Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah hubungan persahabatan, perasaan dihargai dan diakui merupakan elemen yang sangat penting. Namun, terkadang seseorang mungkin merasa terabaikan atau tidak dihargai oleh teman-teman mereka. Perasaan ini bisa sangat menyakitkan, terutama ketika waktu, energi, dan perhatian telah dicurahkan untuk menjaga hubungan tersebut.

Berbagai situasi dan perilaku dapat menjadi indikasi bahwa seseorang tidak dianggap sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka. Misalnya, jika teman-teman sering mengabaikan kehadiran seseorang atau hanya menghubungi mereka saat membutuhkan sesuatu, ini bisa menjadi sinyal bahwa individu tersebut tidak mendapatkan tempat yang layak dalam hubungan persahabatan tersebut.

Memahami tanda-tanda ini penting untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan persahabatan dan memastikan bahwa berada di sekitar orang-orang yang menghargai dan memperlakukan dengan baik. Dalam artikel ini, akan dibahas enam tanda utama yang menunjukkan bahwa seseorang mungkin tidak dianggap berharga dalam persahabatan, serta bagaimana cara menangani situasi tersebut dengan bijaksana, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tidak Terlibat dalam Pengambilan Keputusan Utama

perempuan senyum
Ilustrasi perempuan tersenyum cantik | copyright freepik.com/wirestock

Salah satu indikasi bahwa seseorang mungkin tidak dianggap penting dalam sebuah persahabatan adalah ketika ia sering kali tidak diajak terlibat dalam pengambilan keputusan yang signifikan. Contohnya, saat teman-teman memilih lokasi untuk berkumpul atau merencanakan suatu acara, dan pendapatnya tidak pernah diminta atau diabaikan, ini dapat mencerminkan bahwa keberadaan atau sudut pandangnya tidak terlalu diperhatikan.

Jika kamu mendapati diri dalam situasi seperti ini, Usahakan untuk lebih aktif dalam menyampaikan pendapatmu. Tunjukkan minat terhadap tindakan yang sedang direncanakan dan buktikan bahwa kamu memiliki kontribusi yang berarti. Selain itu, berusahalah untuk lebih memahami ide-ide orang lain; tunjukkan bahwa kamu juga menghargai pandangan mereka. Ketika kamu menghargai orang lain, mereka cenderung akan menghargai kamu kembali.


2. Tidak Sering Dihubungi Sebelumnya

wanita juli yang cerdas
Memperbaiki tingkat kecerdasan./Hak Cipta Gambar oleh freepik

Apabila kamu selalu menjadi orang yang pertama untuk menghubungi teman-teman, baik untuk bertemu maupun sekadar berbincang, mungkin ada indikasi bahwa keberadaanmu kurang diperhatikan. Jika teman-teman tidak pernah menghubungimu terlebih dahulu, ini bisa menunjukkan bahwa mereka tidak mengutamakan hubungan denganmu.

Jika kamu mengalami situasi seperti ini, cobalah untuk sejenak mengurangi inisiatifmu dan perhatikan bagaimana reaksi teman-temanmu. Jika mereka mulai menghubungimu, itu adalah pertanda yang positif. Namun, jika tidak ada perubahan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut. Selain itu, kamu bisa berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan teman-teman lain yang lebih responsif dan peduli.


3. Sering Terabaikan dalam Undangan

wanita juli hp baju hitam
Menanggapi situasi tersebut./Hak Cipta Gambar oleh freepik

Apabila kamu sering kali tidak diundang atau hanya diberitahu setelah teman-temanmu menyelesaikan sebuah acara atau aktivitas, ini bisa menjadi indikasi bahwa keberadaanmu mungkin tidak dianggap signifikan dalam kelompok itu. Rasa terpinggirkan ini bisa sangat menyakitkan, terutama jika kamu menganggap mereka sebagai teman dekat.

Jika kamu mengalami situasi seperti ini, Sebagai alternatif untuk merasa sakit hati, cobalah untuk berkomunikasi secara jujur dengan teman-temanmu. Tanyakan apakah ada alasan khusus di balik ketidakhadiranmu dalam undangan. Terkadang, orang tidak menyadari bahwa mereka telah mengabaikan seseorang. Dengan berdiskusi, kamu bisa memperbaiki kesalahpahaman dan menunjukkan keinginanmu untuk menjadi bagian dari kelompok tersebut.


4. Kurang Dapat Dipercaya dalam Diskusi Pribadi

wanita juli suka pamer segalanya
Kebahagiaan./Hak cipta freepik.com/penulis/teksomolika

Teman-teman yang saling percaya umumnya akan saling berbagi cerita pribadi dan rahasia. Jika kamu merasa tidak pernah dilibatkan dalam percakapan mengenai masalah pribadi atau jika teman-temanmu enggan untuk berbagi denganmu, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak menganggapmu sebagai sosok yang dapat dipercaya atau penting dalam hidup mereka.

Jika kamu menghadapi situasi seperti ini, cobalah untuk meningkatkan kemampuan mendengarkanmu. Tunjukkan bahwa kamu mampu menjaga rahasia dan memberikan dukungan emosional yang tulus. Empati adalah faktor penting dalam membangun hubungan yang lebih dalam dan berarti. Ketika teman-temanmu merasakan kepedulianmu yang tulus, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi denganmu.


5. Sering Diabaikan dalam Diskusi

Ilustrasi main HP, media sosial, tersenyum
Ilustrasi main HP, media sosial, tersenyum. (Photo by Luke Porter on Unsplash)

Apakah kamu pernah mengalami situasi di mana saat berbicara dalam sebuah kelompok, teman-temanmu terlihat tidak antusias atau segera beralih ke topik lain? Jika demikian, ini bisa menjadi indikasi bahwa kehadiranmu dalam percakapan tersebut mungkin tidak dianggap signifikan. Perasaan diabaikan semacam ini bisa sangat menyakitkan.

Jika kamu mendapati dirimu dalam keadaan seperti itu, usahakan untuk tidak terlalu memaksakan diri untuk terlibat dalam pembicaraan. Ketika kamu merasa terpinggirkan, biarkan diskusi berlangsung dan coba pahami apa yang menarik perhatian teman-temanmu. Mungkin kamu bisa mencari cara untuk mengaitkan topik yang sedang dibahas dengan minatmu. Selain itu, perhatikan apakah kamu sering mengambil alih percakapan, karena bisa menjadi salah satu penyebab mengapa teman-teman mulai kurang merespons.


6. Tidak Dipertimbangkan dalam Kondisi Krusial

perempuan senyum
Ilustrasi perempuan tersenyum cantik/copyright unsplash.com/Rezli

Ketika menghadapi keadaan darurat, orang cenderung mencari pertolongan dari individu yang mereka percayai dan anggap berharga. Jika teman-temanmu tidak pernah menghubungimu saat mereka mengalami kesulitan besar, tindakan ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka tidak menganggapmu sebagai sumber dukungan.

Jika kamu mendapati dirimu dalam situasi tersebut, tingkatkan peranmu sebagai sosok yang dapat diandalkan dengan menawarkan bantuan secara sukarela ketika teman-temanmu membutuhkan. Tindakan sederhana seperti ini dapat menunjukkan kepedulianmu dan niat untuk membantu. Seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai memandangmu sebagai sosok yang signifikan dalam keadaan darurat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya