8 Jenis Kecerdasan Anak yang Harus Diketahui oleh Orang Tua, Bakatnya Penting Dibina

Para orang tua harus lebih bijaksana dalam mendukung pertumbuhan anak tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.

oleh Miranti diperbarui 28 Agu 2024, 11:07 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2024, 11:07 WIB
Memilih Gaya Parenting
Ilustrasi gaya parenting ibu ayah anak bahatia / Freepik by tirachardz

Liputan6.com, Jakarta Orang tua mana yang tak senang jika memiliki anak yang pintar? Ini karena orang tua percaya bahwa anak yang pintar memiliki peluang lebih besar untuk sukses di masa depan. Mereka berharap anak dapat meraih pendidikan yang lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang baik, yang pada gilirannya dapat memberikan kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, melihat anak tumbuh menjadi pintar dan berprestasi memberikan kebanggaan dan kepuasan emosional bagi orang tua. Mereka merasa bahwa usaha dan pengorbanan yang telah dilakukan dalam mendidik anak terbayar dengan baik. Orang tua juga ingin anak mereka menjadi mandiri dan mampu menghadapi tantangan hidup. Kecerdasan yang baik dapat membantu anak dalam mengambil keputusan yang tepat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Bukan itu saja, anak yang pintar sering kali lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan belajar dan sosial. Orang tua merasa lebih tenang ketika anak dapat berinteraksi dengan baik dan mendapatkan teman-teman yang positif. Di samping itu, anak yang menunjukkan kecerdasan cenderung lebih mudah memahami materi pelajaran, sehingga orang tua merasa lebih nyaman dalam memberikan dukungan pendidikan, seperti les tambahan atau kegiatan ekstrakurikuler.

Di sisi lain, orang tua juga perlu lebih bijak dalam mendukung perkembangan anak tanpa memberikan tekanan yang berlebihan. Penting bagi orang tua untuk menghargai setiap jenis kecerdasan dan bakat yang dimiliki anak. Sebab, setiap anak memiliki kepintaran yang berbeda-beda. Berikut beberapa macam kepintaran pada anak yang perlu dipahami oleh orang tua sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (28/8/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)

Berbagi Waktu untuk Anak-Anak
Ilustrasi Keluarga Bahagia Ibu Ayah Anak / Freepik by pressfoto

Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Mereka cenderung suka membaca, bercerita, dan berdiskusi. Orang tua dapat mendukung kecerdasan ini dengan membacakan buku, mendongeng, dan mengajak anak berdialog tentang berbagai topik.


2. Kecerdasan Logis-Matematis (Number Smart)

Ayah dan anak
Hubungan ayah dan anak juga tidak kalah penting dari hubungan ibu dan anak. (Foto: Pexels/Tatiana Syrikova)

Anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung baik dalam berpikir logis, memecahkan masalah, dan memahami konsep matematika. Mereka mungkin menikmati permainan yang melibatkan angka atau teka-teki. Orang tua bisa mendukungnya dengan memberikan permainan edukatif yang menantang kemampuan berpikir logis.


3. Kecerdasan Visual-Spasial (Picture Smart)

Potret sebuah keluarga
Long distance parenting merupakan metode pengasuhan anak ketika orangtua tinggal jauh dari anak-anak. (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)

Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan baik dalam memahami dan menciptakan gambar serta visualisasi. Mereka mungkin suka menggambar, melukis, atau bermain dengan blok bangunan. Orang tua dapat memberikan alat seni dan mendorong eksplorasi kreativitas mereka.


4. Kecerdasan Kinestetik (Body Smart)

Orangtua dan anak
Untuk meraih manfaat gentle parenting, orangtua harus mengetahui teknik yang tepat dalam menerapkannya. (Foto: Freepik/Lifestylememory)

Anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung aktif dan terampil dalam menggunakan tubuh mereka. Mereka mungkin suka berolahraga, menari, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Orang tua dapat mendukung kecerdasan ini dengan mendorong anak untuk berpartisipasi dalam olahraga atau kegiatan fisik.


5. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)

Gaya parenting orang Indonesia yang berbeda dengan orang Jepang
Orangtua Jepang menekankan pola asuh anak yang mandiri. (unsplash.com/@acfromspace)

Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan baik dalam berinteraksi dan memahami perasaan orang lain. Mereka cenderung mudah bersosialisasi dan memiliki empati yang tinggi. Orang tua dapat mendukungnya dengan memberikan kesempatan untuk bermain dengan teman-teman dan mengajarkan nilai-nilai sosial.


6. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)

Hari Anak Nasional: Belajar Jadi Ibu yang Pengertian
Peringati Hari Anak Nasional dengan mencoba belajar jadi ibu yang pengertian melalui pola asuh mindful parenting. (Ilustrasi: Pexels.com/Pixabay)

Anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung memahami diri mereka sendiri, termasuk emosi dan motivasi. Mereka mungkin lebih suka bekerja sendiri dan merenung. Orang tua dapat mendukung kecerdasan ini dengan memberikan waktu untuk refleksi dan membantu anak mengenali perasaan mereka.


7. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)

Tips parenting Gen Alpha
illustrasi Tips Parenting Gen Alpha copyright/freepik/pch.vector

Anak dengan kecerdasan ini memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap alam dan lingkungan. Mereka mungkin suka bermain di luar ruangan, mengamati hewan, atau menanam tanaman. Orang tua dapat mendukungnya dengan mengajak anak beraktivitas di alam dan menjelaskan tentang lingkungan.


8. Kecerdasan Musikal (Music Smart)

Parenting bermain gitar
Tips Parenting yang Cocok untuk Gen Alpha di Era Digital copyright/pexels/Ketut Subiyanto

Anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung peka terhadap nada, ritme, dan suara. Mereka mungkin suka menyanyi, bermain alat musik, atau mendengarkan musik. Orang tua dapat mendukung kecerdasan ini dengan memperkenalkan berbagai jenis musik dan memberikan kesempatan untuk belajar alat musik.

Dengan memahami berbagai jenis kepintaran ini, orang tua dapat lebih efektif dalam mendukung perkembangan anak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini juga membantu menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung pertumbuhan si kecil secara holistik.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya