Viral di India Ada Kursus Matematika untuk Bayi 5 Bulan, Begini Tanggapan Ahli

Bayi 5 bulan dimasukkan kursus matematika berujung viral

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 29 Agu 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 11:30 WIB
Kursus Matematika Bayi
India Ada Kursus Matematika untuk Bayi 5 Bulan (Sumber: X/Karthik Balachandran)

Liputan6.com, Jakarta Matematika sering jadi pelajaran paling sulit bagi sebagian besar murid. Tak heran jika upaya memasukkan anak ke kursus matematika jadi pilihan orang tua. Ada juga persiapan orang tua mendidik sedini mungkin, mengenalkan matematika pada anak.

Baru-baru ini, sebuah video viral di India menunjukkan seorang bayi berusia lima bulan sedang mengikuti kursus matematika. Video tersebut diunggah oleh pengguna X, Karthik Balachandran, yang memperlihatkan seorang wanita mengajarkan tabel perkalian kepada bayi yang dijelaskan berumur 5 bulan.

Seorang wanita dalam video tersebut terlihat menggunakan kartu bergambar dengan tabel perkalian angka tiga dan empat. Kartu tersebut diperlihatkan dengan cepat kepada bayi tersebut, yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah bayi bisa memahami konsep matematika pada usia 5 bulan.  

Para ahli pendidikan dan psikolog di India telah mulai menyuarakan pendapat mereka tentang fenomena kursus matematika untuk bayi ini. Beberapa ahli menyebutkan bahwa kemampuan bayi usia 5 bulan masih terlalu dini untuk diperkenalkan pada pelajaran matematika. Meskipun begitu, video ini tetap menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanggapan Ahli Soal Kursus Matematika untuk Bayi

Kursus Matematika Bayi
India Ada Kursus Matematika untuk Bayi 5 Bulan (Sumber: X/Karthik Balachandran)

Dilansir Liputan6.com dari India Today, Kamis (29/8/2024), Dr. Aarushi Dewan, konsultan psikolog klinis di Aakash Healthcare, Delhi, menyebutkan bahwa kemampuan kognitif bayi usia 5 bulan belum siap untuk menerima pelajaran matematika. Menurutnya, tahap perkembangan sensori-motorik pada bayi baru dimulai, sehingga pembelajaran matematika dianggap belum relevan.

Dewan menjelaskan bahwa pada usia 0 hingga 2 tahun, bayi berada dalam tahap di mana mereka hanya belajar melalui indra. Konsep penalaran matematika, seperti yang ditunjukkan dalam video viral tersebut, dinilai tidak mungkin dimengerti oleh bayi. 

"Mustahil bagi mereka untuk memahami penalaran matematika," kata Dr. Dewan.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Riddhi Doshi Patel, seorang psikolog anak di Mumbai. Menurutnya, kursus matematika untuk bayi tidak seharusnya dipromosikan di media sosial karena dapat menimbulkan tekanan yang tidak perlu. Patel menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini seharusnya berfokus pada eksplorasi dan interaksi, bukan pendidikan formal yang terstruktur.

Ahli pendidikan menegaskan bahwa pendekatan pembelajaran untuk anak usia dini harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka. Kursus matematika untuk bayi dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan kognitif mereka yang masih dalam tahap awal. Para ahli mengingatkan agar orang tua lebih bijak dalam memilih metode pendidikan anak.


Cara Benar Didik Anak Usia Dini

Kursus Matematika Bayi
India Ada Kursus Matematika untuk Bayi 5 Bulan (Sumber: X/Karthik Balachandran)

Pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk dasar pembelajaran anak di masa depan. Riddhi Doshi Patel menekankan pentingnya metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Melansir dari India Today, Patel menyarankan agar pembelajaran dini berfokus pada permainan dan interaksi, bukan melalui kursus formal yang terstruktur.

Mendidik anak dengan metode yang tepat akan membantu mereka mengembangkan kreativitas dan kemampuan kognitif secara alami. Mengajari anak usia dini dengan cara yang terlalu akademis bisa menghambat proses pembelajaran mereka. 

"Pembelajaran dini harus berpusat pada permainan, eksplorasi, dan interaksi," kata Patel.

Ahli psikologi anak, Dr. Dewan menyarankan agar orang tua menghindari tekanan akademis pada anak-anak yang masih sangat muda. Metode pembelajaran yang sesuai akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya