3 Trik Menyimpan Sisa Spaghetti Agar Tetap Enak dan Tidak Basi Saat Dimasak Lagi

Terdapat metode untuk menyimpan sisa spaghetti agar tetap segar dan bisa dinikmati keesokan harinya tanpa terbuang sia-sia.

oleh Miranti diperbarui 04 Sep 2024, 17:37 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 17:37 WIB
Ilustrasi Spageti
Ilustrasi Spageti. (Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Ketika memasak pasta spaghetti, terkadang seseorang bisa membuat terlalu banyak hingga tidak habis dimakan. Sayang sekali jika harus dibuang, jadi lebih baik disimpan untuk dikonsumsi lagi keesokan harinya tanpa mengurangi rasa dan teksturnya.

Ada beberapa cara terbaik untuk menyimpan sisa spaghetti agar tetap sama enaknya seperti saat dimasak segar. Jika penyimpanan tidak tepat, pasta bisa menjadi keras, kering, atau bahkan saling menempel dan hancur saat dihangatkan.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa cara untuk menyimpan sisa spaghetti agar tetap enak dan tidak basi saat dimasak kembali. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (04/09/2024):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tambahkan air rebusan pasta

Spaghetti Bolognese
Spaghetti Bolognese//copyright pexels/Angele J

Sebelum pasta spaghetti disimpan ke dalam freezer, campurkan dulu dengan sedikit air rebusan spaghetti lalu masukkan ke dalam stoples. Tujuan menambahkan air rebusan ini adalah agar pasta spaghetti tidak bertekstur kering dan keras ketika nanti dihangatkan. Jika air rebusannya sudah terlanjur dibuang, boleh ganti tambahkan air biasa. 


2. Tambahkan minyak goreng/zaitun

Pasta
Ilustrasi pasta. (Pexels.com/Monica Turlui)

Campurkan dulu sisa spaghetti dengan sedikit minyak goreng atau minyak zaitun sebelum dimasukkan ke dalam stoples dan disimpan di freezer. Penambahan ini bertujuan agar spaghetti tidak saling menempel dan menggumpal ketika dihangatkan lagi nanti. Jika spaghetti menggumpal, akan rentan hancur sehingga kurang enak dinikmati dan kurang menggugah selera. 


3. Masukkan ke dalam freezer

Pasta tomat, Credit: Pexels/Klaus Nielsen
"Spaghetti Bolognese//hak cipta pexels/Angele J"

Masukkan sisa pasta spaghetti yang sudah tercampur dengan saus dan minyak ke dalam stoples tertutup, lalu simpan ke ke dalam freezer. Pasta bisa bertahan selama 3-5 hari ke depan. Tinggal defreeze atau kembalikan pasta ke suhu ruangan lalu hangatkan di wajan antilengket atau microwave jika ingin disantap lagi. Boleh tambahkan minyak atau air lagi saat dihangatkan jika dibutuhkan.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya