Liputan6.com, Jakarta Bahasa Inggris, sebagai bahasa global, memainkan peran penting dalam komunikasi internasional di berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, dan teknologi. Mempelajari bahasa Inggris membuka pintu kesempatan yang luas, memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya di seluruh dunia. Penguasaan bahasa Inggris tidak hanya mencakup kemampuan berbicara dan menulis, tetapi juga pemahaman tentang tata bahasa, kosa kata, dan aspek numerik.
Belajar angka dalam bahasa Inggris merupakan langkah fundamental dalam menguasai bahasa ini secara menyeluruh. Sistem angka dalam bahasa Inggris memiliki pola unik, terutama untuk angka 1 hingga 20, yang memerlukan perhatian khusus dalam pembelajarannya. Setelah memahami angka dasar, pelajar dapat dengan mudah membentuk angka yang lebih besar menggunakan kombinasi kata-kata.
Dalam konteks ini, penting untuk mengetahui bahwa angka 11 dalam bahasa Inggris disebut "eleven". "Eleven" merupakan salah satu pengecualian dalam pola pembentukan angka belasan, yang umumnya menggunakan akhiran "-teen".
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bahasa Inggrisnya 11 beserta cara penulisan dan pengucapannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/9/2024).
Bahasa Inggrisnya 11
Setelah angka 10, terdapat pola khusus dalam penyebutan angka dalam bahasa Inggris.
Sebagai contoh, angka seperti thirteen, fourteen, fifteen, dan seterusnya mengikuti pola tertentu yang khas. Namun, khusus bahasa inggrisnya 11 penyebutannya bukanlah oneteen melainkan eleven.
Kata "eleven" ini memiliki akar sejarah yang menarik, berasal dari bahasa Inggris kuno "endleofan". Penelusuran etimologi lebih lanjut mengungkapkan bahwa "endleofan" sendiri merupakan evolusi dari kata yang lebih kuno lagi, yakni "ainlif". Bagian akhir kata "lif" dalam "ainlif" memiliki hubungan linguistik dengan frasa "to leave", yang berarti "meninggalkan" atau "menyisakan". Dengan demikian, "ainlif" dapat diinterpretasikan secara harfiah sebagai "satu angka yang tersisa setelah melewati sepuluh", mencerminkan konsep numerik yang unik dalam perkembangan bahasa Inggris.
Konsep ini memberikan wawasan menarik tentang bagaimana masyarakat kuno memahami dan mengkonseptualisasikan angka-angka, terutama yang melampaui basis sepuluh. Sistem penamaan ini juga mencerminkan pola berpikir matematis dalam budaya Indo-Eropa kuno, di mana angka sebelas dianggap sebagai langkah pertama memasuki deretan angka baru setelah menyelesaikan satu siklus desimal. Pemahaman ini tidak hanya penting dalam konteks linguistik, tetapi juga memberikan gambaran tentang perkembangan sistem penghitungan dan matematika dalam peradaban manusia.
Advertisement
Cara Penulisan dan Pengucapan Angka 11 dalam Bahasa Inggris yang Benar
Bahasa inggrisnya 11 ditulis sebagai "eleven". Perlu diperhatikan bahwa penulisannya menggunakan huruf kecil semua, kecuali jika berada di awal kalimat atau dalam konteks yang memerlukan huruf kapital.
Sedangkan untuk pengucapan bahasa Inggrisnya 11 adalah eleven yakni diucapkan sebagai /ɪˈlev.ən/ dalam International Phonetic Alphabet (IPA). Untuk memudahkan pengucapan, dapat diuraikan sebagai berikut:
- Suku kata pertama: "e" diucapkan seperti "i" pendek dalam kata "it".
- Tekanan suara jatuh pada suku kata kedua "lev".
- "v" diucapkan seperti dalam bahasa Indonesia.
- Suku kata terakhir "en" diucapkan dengan suara "e" yang lemah, mirip dengan "uh" yang sangat singkat.
Jadi, jika dieja secara fonetis dalam bahasa Indonesia, pengucapannya kurang lebih seperti "i-LEV-uh n", dengan tekanan pada suku kata "LEV".
Bahasa Inggrisnya Angka
1. Cardinal Number
Cardinal numbers atau bilangan bulat adalah angka yang digunakan untuk menunjukkan jumlah atau kuantitas. Kategori cardinal numbers terdiri dari angka pokok meliputi angka satuan, belasan, puluhan, ratusan, ribuan, jutaan, miliaran, dan seterusnya. Berikut ini daftarnya dan cara pengucapannya yang benar:
- 1 = one (wan)
- 2 = two (tu)
- 3 = three (tri)
- 4 = four (for)
- 5 = five (faiv)
- 6 = six (siks)
- 7 = seven (seven)
- 8 = eight (eit)
- 9 = nine (nain)
- 10 = ten (ten)
- 11 = eleven (ileven)
- 12 = twelve (twelf)
- 13 = thirteen (thertin)
- 14 = fourteen (fortin)
- 15 = fifteen (fiftin)
- 16 = sixteen (sikstin)
- 17 = seventeen (seventin)
- 18 = eighteen (eigtin)
- 19 = nineteen (naintin)
- 20 = Twenty [twenti]
- 21 = Twenty-one [twenti wan]
- 22 = Twenty-two [twenti tu]
- 23 = Twenty-three [twenti tri]
- 24 = Twenty-four [ˈtwɛn.ti fɔːr]
- 25 = Twenty-five [ˈtwɛn.ti faɪv]
- 26 = Twenty-six [ˈtwɛn.ti sɪks]
- 27 = Twenty-seven [ˈtwɛn.ti ˈsɛv.ən]
- 28 = Twenty-eight [ˈtwɛn.ti eɪt]
- 29 = Twenty-nine [ˈtwɛn.ti naɪn]
- 30 = Thirty [ˈθɜːr.ti]
- 31 = Thirty-one [ˈθɜːr.ti wʌn]
- 32 = Thirty-two [ˈθɜːr.ti tuː]
- 33 = Thirty-three [ˈθɜːr.ti θriː]
- 34 = Thirty-four [ˈθɜːr.ti fɔːr]
- 35 = Thirty-five [ˈθɜːr.ti faɪv]
- 36 = Thirty-six [ˈθɜːr.ti sɪks]
- 37 = Thirty-seven [ˈθɜːr.ti ˈsɛv.ən]
- 38 = Thirty-eight [ˈθɜːr.ti eɪt]
- 39 = Thirty-nine [ˈθɜːr.ti naɪn]
- 40 = Forty [ˈfɔːr.ti]
- 41 = Forty-one [ˈfɔːr.ti wʌn]
- 42 = Forty-two [ˈfɔːr.ti tuː]
- 43 = Forty-three [ˈfɔːr.ti θriː]
- 44 = Forty-four [ˈfɔːr.ti fɔːr]
- 45 = Forty-five [ˈfɔːr.ti faɪv]
- 46 = Forty-six [ˈfɔːr.ti sɪks]
- 47 = Forty-seven [ˈfɔːr.ti ˈsɛv.ən]
- 48 = Forty-eight [ˈfɔːr.ti eɪt]
- 49 = Forty-nine [ˈfɔːr.ti naɪn]
- 50 = Fifty [fifty]
2. Ordinal Number
Selain bilangan kardinal, terdapat jenis bilangan yang dikenal sebagai bilangan ordinal. Bilangan ordinal ini berfungsi untuk menunjukkan urutan, peringkat, atau tanggal. Mengutip dari buku "Cara Brilliant Pengucapan Matematika Dalam Bahasa Inggris" yang ditulis oleh Elieser Tarigan dan Fitri Dwi Kartikasari, penulisan bilangan ordinal serupa dengan bilangan kardinal, namun dengan penambahan akhiran tertentu.
Akhiran ini terbagi menjadi empat jenis: 'st' untuk angka 1, 'nd' untuk angka 2, 'rd' untuk angka 3, dan 'th' untuk angka 4-9. Meski demikian, terdapat beberapa pengecualian, seperti pada angka 11, 12, dan 13 yang tetap menggunakan akhiran 'th'. Bilangan puluhan yang berakhiran 0 juga mendapat akhiran 'th'. Perlu dicatat bahwa angka 0 tidak termasuk dalam kategori bilangan ordinal. Berikut contohnya, yakni:
- 1st = first
- 2nd = second
- 3rd = third
- 4th = fourth
- 5th = fifth
- 9th = ninth
- 11th = eleventh
- 12th = twelfth
- 13th = thirteenth
- 20th = twentieth
- 21st = twenty first
- 32nd = thirty second
- 43rd = forty third
- 100th = one hundredth
- 101st = one hundredth and first
- 1.000th = one thousandth
- 1.010th = one thousand and tenth
- 1.221st = one thousand two hundreds and twenty first
Advertisement