6 Cara Move On Cepat Tanpa Orang Baru, Tips Agar Tidak Terus Terbelenggu Masa Lalu

Melangkah dengan elegan dari mantan, tak perlu libatkan orang baru untuk balas dendam dalam urusan asmara.

oleh Miranti diperbarui 16 Sep 2024, 11:07 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 11:07 WIB
ilustrasi move on cancer/pixabay
ilustrasi move on cancer/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Putus cinta memang bukan perkara yang mudah. Perasaan sedih, kecewa, bahkan marah sering kali bercampur menjadi satu dan membuat hati terasa berat. Banyak orang merasa bahwa cara tercepat untuk melupakan adalah dengan segera mencari orang baru. Padahal, melupakan sebenarnya bukan tentang menemukan pengganti, melainkan bagaimana kamu menyembuhkan diri sendiri dan menerima kenyataan.

Tidak perlu terburu-buru mencari cinta yang baru. Kamu bisa fokus pada dirimu sendiri terlebih dahulu, menemukan hal-hal yang membuatmu bahagia tanpa bergantung pada orang lain. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih kuat dan percaya diri, bahkan tanpa kehadiran "orang baru."

Yuk, simak beberapa tips untuk melupakan  atau move on dengan damai dan tetap mencintai diri sendiri! Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (16/9/24):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Fokus pada Diri Sendiri

1. Fokus pada Diri Sendiri
Nikmati lagi hobimu. (Copyright Freepik/author/freepik)

Setelah berpisah, inilah waktu yang tepat untuk memusatkan perhatian pada dirimu sendiri. Lakukan aktivitas yang mungkin selama ini terabaikan, seperti mengembangkan hobi, berolahraga, atau merawat dirimu. Dengan lebih memperhatikan kebahagiaan dan kesehatan diri, kamu akan merasa lebih kuat dan percaya diri. Kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri, bukan dari orang lain.


2. Habiskan Waktu dengan Teman dan Keluarga

Fimela - Mood
Gambar/copyright fimela/adrian putra

Orang-orang terdekat dapat menjadi penghibur di saat-saat sulit. Ajak teman-teman atau keluarga untuk berkumpul, berbicara, atau sekadar hang out. Dukungan emosional dari mereka bisa membantu mengalihkan pikiranmu dari kesedihan dan membuatmu merasa dihargai serta dicintai.


3. Jangan Terburu-buru Mencari Orang Baru

Fimela - Pasangan
pasangan yang harmonis/copyright fimela/adrian putra

Keinginan untuk segera menemukan pengganti mungkin kuat, namun itu bukanlah solusi yang ideal. Memulai hubungan baru dengan tergesa-gesa bisa membuatmu belum matang secara emosional. Berikan dirimu waktu untuk sembuh dan mengambil pelajaran dari pengalaman. Ini akan mempersiapkanmu untuk hubungan yang lebih baik di masa depan.


4. Temukan Tujuan Baru

4. Temukan Tujuan Baru
Jalani hidup dengan terus melangkah, capai tujuanmu. (Copyright Freepik/author/freepik)

Setelah berpisah, coba tetapkan tujuan baru yang memotivasi dirimu. Fokuslah pada karier, pendidikan, atau proyek pribadi yang dapat memberimu rasa pencapaian. Tujuan baru ini akan membantu mengalihkan perhatian dari rasa sedih dan memberikan energi positif untuk terus maju.


5. Terima dan Validasi Perasaanmu

Fimela - Mood
Gambar wanita/copyright fimela/adrian putra

Jangan menekan perasaan sedih, marah, atau kecewa. Mengalami emosi tersebut adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Biarkan dirimu menangis atau merasa sedih, karena itu bukan tanda kelemahan. Dengan menerima perasaan, Sahabat Fimela akan lebih mudah melepaskan dan melanjutkan hidup.


6. Tulis Jurnal Palin

Move on
Ilustrasi/copyright unsplash.com/@holliver

Menulis tentang perasaan Anda dalam jurnal dapat membantu Anda memproses emosi dan mengatasi perasaan yang sulit. Ekspresi tertulis memberi Anda cara untuk merefleksikan pengalaman dan menemukan pola atau pelajaran penting dalam perjalanan Anda untuk move on.

Melanjutkan hidup bukan berarti melupakan atau segera mencari pengganti, tetapi lebih tentang menyembuhkan diri dan menemukan kembali kebahagiaan tanpa bergantung pada orang lain. Dengan fokus pada dirimu sendiri, menerima perasaan, dan menetapkan tujuan baru, kamu bisa bangkit lebih kuat dan siap menjalani hidup dengan penuh semangat. Semuanya butuh waktu, jadi bersabarlah dan cintai diri sendiri terlebih dahulu.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya