7 Langkah Praktis Masak Nasi dengan Panci Tanpa Dikukus, Hasilnya Pulen Maksimal

Memasak nasi dengan panci bisa dikatakan sebagai metode yang cukup simpel dan efisien.

oleh Miranti diperbarui 24 Sep 2024, 14:07 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 14:07 WIB
Cara Memasak Nasi agar Awet dan Tidak Cepat Bau
Ilustrasi Memasak Nasi / by freepik

Liputan6.com, Jakarta Nasi telah menjadi makanan utama yang sering dihidangkan dalam berbagai masakan di Indonesia. Oleh karena itu, nasi yang dimasak dengan sempurna akan meningkatkan tampilan dan cita rasa hidangan secara keseluruhan, sehingga membuatnya lebih menarik bagi keluarga bahkan tamu saat disajikan.

Meskipun terlihat mudah, kenyataannya memasak nasi tidak bisa sembarangan. Memasak nasi dengan cara yang benar akan menghasilkan nasi yang pulen dan tidak lembek. Nasi yang terlalu lembek tidak hanya kurang enak, tetapi juga sulit untuk dipadukan dengan lauk-pauk lainnya. Dengan teknik yang tepat, kamu dapat memastikan nasi yang dihasilkan memiliki tekstur yang ideal.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan takaran air yang sesuai dengan jumlah beras. Jika takaran air tidak tepat, nasi bisa menjadi mentah di bagian dalam atau terlalu matang di bagian luar. Tidak hanya itu, dengan mengetahui berapa lama nasi harus dimasak, kamu dapat mengatur waktu memasak dengan lebih efisien.

Menariknya, teknik memasak nasi ini pun beragam. Kamu bahkan bisa memasak nasi menggunakan panci saja tanpa perlu mengukusnya. Berikut ini tipsnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (24/9/2024):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Pilih Beras yang Sesuai

Ilustrasi beras
Ilustrasi beras. (Photo Copyright by Freepik)

Pilih jenis beras yang sesuai dengan seleramu. Beras putih, beras jasmine, atau beras basmati adalah pilihan yang umum. Pastikan beras yang kamu pilih berkualitas baik untuk hasil yang optimal.


2. Cuci Beras

mencuci beras merah
Ilustrasi mencuci beras merah/copyright shutterstock.com/sungong

Cuci beras di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan kelebihan pati. Cuci hingga airnya jernih, biasanya memerlukan 2-3 kali pencucian. Ini membantu mengurangi lengket pada nasi dan membuatnya lebih pulen.


3. Rendam Beras

Ilustrasi air beras (iStockphoto)
Ilustrasi air beras (iStockphoto)

Setelah dicuci, rendam beras dalam air selama sekitar 30 menit. Proses perendaman ini membantu beras menyerap air, sehingga nasi yang dihasilkan lebih lembut dan matang merata.


4. Takaran Air yang Tepat

Setelah direndam, tiriskan beras dan masukkan ke dalam panci. Tambahkan air dengan perbandingan yang tepat. Umumnya, perbandingan air dan beras adalah 1:1,5 untuk beras putih. Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada jenis beras yang digunakan. Jika kamu ingin nasi yang lebih lembek, tambahkan sedikit lebih banyak air.


5. Memasak Nasi

Tutup panci dengan rapat dan masak di atas api sedang. Setelah air mulai mendidih, kecilkan api menjadi rendah. Jangan terlalu sering membuka tutup panci, karena ini dapat mengganggu proses memasak dan menyebabkan nasi tidak matang merata.


6. Waktu Memasak

menumis memasak
ilustrasi perempuan di dapur/Photo by Jason Briscoe on Unsplash

Masak nasi selama sekitar 15-20 menit. Setelah waktu tersebut, matikan api dan biarkan nasi dalam panci selama 10 menit tanpa membuka tutupnya. Dengan begitu, nasi dapat menyerap sisa uap dan membuatnya lebih pulen.


7. Aduk Nasi

merebus
Ilustrasi memasak santan untuk kue lapis (Credit: Freepik/tirachardz)

Setelah didiamkan, buka tutup panci dan gunakan garpu atau sendok kayu untuk mengaduk nasi dengan lembut. Ini membantu memisahkan butiran nasi dan mengeluarkan uap berlebih.

Setelah itu, nasi siap disajikan. Kamu bisa menikmatinya dengan berbagai lauk, seperti sayur, daging, atau sambal sesuai selera. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memasak nasi yang enak dan pulen hanya dengan menggunakan panci, tanpa perlu alat tambahan seperti rice cooker atau dandang. Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya