7 Saran untuk Tetap Awet Muda, Ini Makanan dan Gaya Hidup yang Baik untuk Diterapkan

Liputan6.com, Jakarta Menjaga penampilan tetap awet muda sepanjang usia adalah dambaan setiap orang. Namun, kondisi ini tidak bisa dicapai dengan mudah. Kamu harus menerapkan gaya hidup sehat dan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai.

Meskipun tidak ada cara instan untuk menghindari penuaan, mengadopsi kebiasaan hidup yang sehat dan memperhatikan asupan makanan dapat membantu memperlambat proses penuaan dan menjaga vitalitas tubuh. Dalam upaya untuk tetap terlihat muda, penting bagi anda untuk tidak hanya fokus pada perawatan kulit dari luar, tetapi juga memperhatikan kesehatan dari dalam.

Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, berolahraga secara teratur, dan menjaga keseimbangan mental adalah beberapa kunci utama untuk mempertahankan penampilan yang segar dan bugar. Dengan kombinasi yang tepat antara pola makan dan gaya hidup sehat, anda bisa meraih manfaat jangka panjang untuk kesehatan dan kecantikan. Simak informasinya yang dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).

1. Konsumsi Buah dan Sayur

Makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, memiliki peran penting dalam menjaga kulit tetap muda. Beberapa sayuran yang tinggi vitamin C termasuk sayuran berdaun hijau, paprika, tomat, dan brokoli. Mengonsumsi berbagai sayuran dengan warna berbeda sangat dianjurkan karena setiap warna mengandung antioksidan unik yang bermanfaat untuk kulit. Selain itu, buah-buahan seperti alpukat, tomat, dan beri juga merupakan sumber antioksidan yang baik yang dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

2. Konsumsi Kacang-Kacangan

Makan berbagai jenis kacang adalah kebiasaan baik untuk mendukung kesehatan kulit. Misalnya, almond kaya akan vitamin E yang membantu dalam regenerasi jaringan kulit, menjaga kelembapan kulit, dan melindungi dari kerusakan akibat sinar UV.

3. Penuhi Asupan Protein

Kolagen adalah protein yang paling melimpah dalam tubuh anda, terutama terdapat dalam jumlah besar di kulit dan sendi. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami menurun dan menjadi kurang efektif. Kondisi ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kehilangan kekencangan kulit. Meskipun proses ini tidak dapat dihindari dan merupakan bagian alami dari penuaan, mengonsumsi makanan yang mendukung sintesis kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit lebih lama. Beberapa makanan kaya protein yang direkomendasikan adalah:

• Ayam
• Tahu
• Ikan
• Telur

4. Minum Air Putih

Mengonsumsi cukup air setiap hari membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga mengurangi risiko munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Selain itu, air juga membantu dalam proses detoksifikasi tubuh, menghilangkan racun dan mempromosikan sirkulasi yang sehat, yang semuanya berkontribusi pada penampilan kulit yang bersinar dan bercahaya. Untuk mencapai penampilan awet muda yang diinginkan, pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari, terutama di lingkungan yang panas dan saat beraktivitas fisik yang intens.

1. Tidur yang cukup

Kekurangan tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat membuat kulit tampak kusam, lelah, dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Saat tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit yang rusak, serta mengatur produksi hormon-hormon yang penting untuk kesehatan kulit.

2. Jangan lupakan olahraga

Olahraga sudah lama dikenal sebagai elemen penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, manfaatnya tidak hanya terbatas pada kebugaran fisik dan mental, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penampilan kulit yang awet muda. Dengan rutinitas olahraga yang teratur, sirkulasi darah meningkat, mengirim lebih banyak oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk kulit. Ini membantu menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan mengurangi risiko munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.

3. Jangan merokok dan minum alkohol

Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mempercepat penuaan kulit. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Dermatology pada tahun 2007, para peneliti di University of Michigan, Ann Arbor, AS, menemukan bahwa perokok cenderung mengalami penuaan kulit yang lebih signifikan dibandingkan dengan non-perokok, terutama jika jumlah rokok yang dikonsumsi per hari tinggi. Merokok merusak kolagen, protein yang memberikan kekuatan dan kekenyalan pada kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, yang dapat menyebabkan munculnya keriput dan garis halus lebih cepat.

Selain itu, minum alkohol dapat membuat tubuh dan kulit dehidrasi, sehingga terlihat tua dan lelah. Minumlah minuman non-alkohol seperti air soda atau jus buah yang banyak mengandung air di antara minuman beralkohol untuk membantu tubuh tetap terhidrasi.