Puasa Bisa Bantu Kulit Awet Muda, Kok Bisa? Begini Penjelasan Dokter

Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berkontribusi dalam memperlambat proses penuaan kulit alias kulit awet muda.

oleh Tim Health Diperbarui 19 Mar 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2025, 20:00 WIB
ilustrasi buka puasa bersama
ilustrasi puasa ternyata bermanfaat untuk kulit. Bikin kulit lebih awet muda (freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga berkontribusi dalam memperlambat proses penuaan kulit alias kulit awet muda. Hal ini dijelaskan dokter spesialis dermatovenerologi Sondang MH Amelia P. Sirait dalam diskusi daring tentang kesehatan kulit selama berpuasa.

Saat seseorang berpuasa, tubuh mengaktifkan mekanisme antioksidatif yang dapat melawan stres oksidatif di dalam sel. Selain itu, puasa juga menurunkan mTOR signaling pathway, yang berperan dalam peradangan dan proses penuaan.

“Dengan berpuasa, ternyata juga bisa mengaktifkan anti-oksidatif stress di dalam sel. Bahkan menurunkan mTOR signaling pathway, salah satu yang menyebabkan proses inflamasi dan menyebabkan aging. Jadi penuaan justru malah diperlambat,” kata Sondang mengutip Antara. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa puasa dapat merangsang regenerasi stem cell, membantu perbaikan jaringan yang rusak, serta meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Kondisi ini berdampak positif pada kesehatan kulit, menjadikannya lebih bersih, cerah, dan bercahaya.

Tak hanya itu, berpuasa juga membantu menstabilkan denyut jantung, menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar insulin. Tanda-tanda peradangan akibat penyakit metabolik pun dapat berkurang, sehingga daya tahan tubuh meningkat dan persendian lebih sehat.

 

“Semua yang bisa menyebabkan aging itu bisa dikurangi dan caloric restriction juga akan memperbaiki anatomi kulit dan fungsi dari sel-sel kulit,” katanya.

 

Promosi 1

Proses Perbaikan Sel Kulit

Proses perbaikan sel dalam tubuh saat berpuasa dikenal sebagai autophagy, di mana tubuh memecah sel-sel yang rusak untuk membentuk asam amino baru. Dengan demikian, sel-sel kulit yang sehat bisa terbentuk, mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

Meski puasa membawa manfaat besar, Sondang mengingatkan pentingnya memperhatikan pola makan saat berbuka dan sahur. Ia menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang kaya air, dibandingkan makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan dan daging berlemak.

 

Manfaat Puasa yang Banyak Konsumsi Cairan Saat Buka

mimpi minum air putih
mimpi minum air putih ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang menjalani pola makan sehat saat puasa, dengan cukup asupan cairan, cenderung memiliki kulit yang lebih lembut, bercahaya, serta suasana hati yang lebih positif.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta.
Infografis Jadwal Imsakiyah 1445 H Ramadan 2024 untuk Wilayah Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya