9 Tanda Pasangan Tak Lagi Sayang Namun Tetap Bertahan, Perasaannya Telah Berubah

Terdapat tanda-tanda yang bisa membantu Anda mengenali perubahan sikap dan perasaan pasangan.

oleh Miranti diperbarui 02 Okt 2024, 19:12 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2024, 19:12 WIB
Putus
Ilustrasi Bertengkar dengan Pasangan Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara tidak selalu berjalan lancar setiap saat. Ada kalanya salah satu pihak mungkin mulai merasakan perubahan dalam perasaan mereka, namun tetap memilih untuk bertahan dalam hubungan tersebut.

Salah satu indikasi utama bahwa seorang pria mungkin sudah tidak lagi mencintai pasangannya adalah berkurangnya komunikasi. Jika sebelumnya dia sering menghubungi dan berbicara, namun kini jarang sekali berkomunikasi, ini bisa menjadi tanda bahwa perasaannya telah berubah.

Bagi perempuan, penting untuk dapat mengenali tanda-tanda bahwa seorang pria mungkin sudah tidak lagi memiliki perasaan sayang, namun masih bertahan dalam hubungan. Berikut adalah tanda yang dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi perubahan sikap dan perasaan pasanganmu sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (2/10/2024):

1. Penurunan dalam Berkomunikasi

pasangan putus
ilustrasi pasangan berdebat/photo by drobotdean - www.freepik.com

Jika pasanganmu tidak lagi aktif dalam berkomunikasi seperti sebelumnya, misalnya jarang membalas pesan atau tidak lagi mengajak berbincang seperti dulu, ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaannya telah berubah.

2. Aktivitas Tanpa Melibatkanmu

Jika pasangan lebih sering menghabiskan waktu dengan teman-temannya atau melakukan kegiatan lain tanpa melibatkanmu, ini bisa menunjukkan bahwa ia sudah tidak lagi memprioritaskan hubungan kalian.

3. Keengganan untuk Berkomitmen

Jika pasanganmu tidak lagi tertarik untuk membicarakan masa depan bersama atau menghindari pembicaraan tentang pernikahan dan keluarga, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sudah tidak lagi memiliki perasaan yang sama seperti sebelumnya.

4. Fokus yang Menurun

pasangan putus
ilustrasi pasangan putus/Photo by Tirachard Kumtanom from Pexels

Apabila pasanganmu tidak lagi menunjukkan perhatian yang sama seperti sebelumnya, misalnya tidak lagi memberikan kejutan atau perhatian istimewa, ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaannya mulai berkurang.

5. Berkurangnya Dukungan Emosional

Jika pasanganmu tidak lagi mendengarkan keluh kesahmu atau memberikan dukungan emosional seperti dulu, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak lagi peduli dengan perasaanmu.

6. Kehilangan Gairah Seksual

Ilustrasi hubungan merenggang, pasangan bertengkar
Ilustrasi hubungan merenggang, pasangan bertengkar. (Image by Freepik)

Apabila pasanganmu tidak lagi menunjukkan minat yang sama dalam kehidupan seksual, seperti jarang mengajak berhubungan intim atau tidak lagi memberikan perhatian seksual, ini bisa menjadi indikasi bahwa perasaannya telah berubah.

7. Ketidakpedulian terhadap kebahagiaan

Jika pasanganmu tidak lagi memperhatikan kebahagiaanmu atau tidak lagi berusaha untuk membuatmu senang, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sudah tidak lagi memiliki perasaan sayang yang sama.

8. Selalu Sibuk dengan Aktivitas Lain

bertengkar 5
Ilustrasi kegagalan hubungan/Copyright pexels.com/Vera Arsic

Jika ia selalu memiliki alasan untuk tidak bisa bertemu atau menghabiskan waktu bersamamu karena kesibukan, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sedang mencari alasan untuk menjauh. Kesibukan yang berlebihan sering kali mencerminkan keinginan untuk menghindari interaksi yang lebih intim. 

9. Tanda Ketidakpuasan yang Terus Menerus

Jika ia sering mengungkapkan ketidakpuasan terhadap hubungan tanpa mencoba untuk memperbaikinya, ini menunjukkan bahwa ia sudah tidak merasa bahagia. Ketidakpuasan yang terus-menerus bisa menjadi indikator bahwa ia hanya bertahan di hubungan tersebut tanpa niat untuk memperbaiki atau melanjutkannya. 

Mengenali tanda-tanda ini penting untuk memahami perubahan yang terjadi dalam hubungan. Namun, penting juga untuk berbicara secara terbuka dengan pasanganmu dan mencoba memahami alasan di balik perubahan sikap dan perasaannya. Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci untuk mengatasi masalah dalam hubungan dan menentukan apakah hubungan ini masih memiliki potensi untuk berkembang atau tidak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya